11. Dari mana melihat kunang
Dari kebun mencari perahu
Dari mana datangnya tenang?
Coba jelaskan kalau kau tahu

Balasan

Haus lapar baru terasakan
Buka puasa dengan ikan patin
Berdzikir kepada Allah dibiasakan
Niscaya tenang lahir dan batin.

12. Bunga melati sedang merekah
Banyak dipakai orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.

Balasan

Cendrawasih hilang ekornya
Hinggap sebentar di kota Mekkah
Terimakasih semua nasihatnya
Gemar sedekah membawa berkah.

13. Baju dicuci harus dibilas
Saat dijemur, diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas.

Balasan

Daun ubi di atas talas
Mata ngantuk tertidur pulas
Aku murid tak suka malas
Nanti malu tak naik kelas.

14. Batu pecah jatuh terbelah
Ada setan jangan ditoleh
Minta maaf kalau bersalah
Itulah tanda insan yang soleh.

Balasan

Lidah kaku susah mengecap
Setan datang membawa lentera
Mohon maaf slalu kuucap
Agar dendam tiada membara.

15. Api menyala dikira padam
Kapal nelayan terlihat karam
Jangan suka menyimpan dendam
Kelak hidupnya terasa suram.

Balasan

Rumah gelap listrik pun padam
Baru menyala di larut malam
Aku sudah hapuskan dendam
Agar hidup tak lagi kelam.

16. Main akrobat badannya lentur
Gitar dipetik terasa kaku
Hasrat belajar tak boleh luntur
Selalu rajin membaca buku.

Balasan

Kakak berlari mengupas duku
Duku muda dari Maluku
Tiap hari ku baca buku
Sampai mata terasa kaku.

17. Tes corona harus diswab
Tunggu sebentar lihat hasilnya
Jika ada yang bisa jawab
Rindu di dada apa obatnya?

Balasan

Malam minggu terasa sendu
Datang ibu membawa jamu
Jika mau hilangkan rindu
Obatnya satu, cuma bertemu.

18. Jalan-jalan ke pinggir rawa
Di pinggir rawa ada tomat
Ingat slalu nasehat orang tua
Supaya hidup selalu selamat.

Balasan

Di pinggir rawa banyak ngengat
Ngengat mencari lampu yang redup
Nasihat orangtua selalu kuingat
Aku jadikan pegangan hidup.

19. Saudagar tahu dicolong hantu
Hilang entah, dimana jejaknya
Siapa yang tahu tolong dibantu
Hati yang patah apa penawarnya?

Balasan

Di Amerika ada Alaska
Ramai padat, indah kotanya
Bila hendak sembuhkan luka
Cari saja pacar gantinya.

20. Buah durian buah pepaya
Ikatlah dengan seuntai kawat
Coba katakan kepada saya
Dengan apa cinta dirawat?

Balasan

Kakek nenek ‘dah tua renta
Bawa pepaya buat persediaan
Jika hendak merawat cinta
Rawatlah dia dengan kesetiaan.

Pantun berbalas 2 orang jenaka
foto: freepik.com

21. Awan menggumpal di langit utara
Ternyata cair bukannya padat
Ayo rajin berolahraga
Agar jasmani jadi sehat.

Balasan

Pergi kondangan memakai kemeja
Pesta pernikahan anak pak guru
Aku sangat suka berolahraga
Jasmani jadi terasa sehat selalu.

22. Air tergenang dilempar batu
Ketika dilempar menjadi keruh
Aku sangat mencintai dirimu
Meski kita berpisah jauh.

Balasan

Ambil rotan jadikan bangku
Tempat duduk di ruang makan
Aku juga mencintai dirimu
Jarak membentang bukanlah halangan.

23. Jalan-jalan ke Pekanbaru
Membeli duku dan buah pir
Kalau kita suka membantu
Pahala akan selalu mengalir.

Balasan

Ke sungai membawa sepeda
Sepeda sandarkan di pohon bambu
Aku akan suka membantu sesama
Agar pahala selalu datang padaku.

24. Sungguh tinggi pohon gaharu
Menjulang ke langit nan biru
Aku rindu hadir dirimu
Bercanda tertawa di sampingku.

Balasan

Sebelum tidur pasang kelambu
Jangan lupa baca doa dulu
Pastilah aku juga merindu
Apalagi bersandar di bahumu.

25. Pergi sekolah naik sepeda
Belajar matematika dan bahasa
Jangan melawan pada orang tua
Nanti jadi anak durhaka.

Balasan

Ke tepi sungai mengambil bambu
Untuk dirakit menjadi meja
Aku menyayangi orang tuaku
Aku tak ingin jadi anak durhaka.

26. Bangun pagi di hari Jumat
Ambil mesin pergi membabat
Kalau kita jarang salat
Maka pahala takkan didapat.

Balasan

Jalan-jalan ke Tanah Abang
Menuju pasar membeli dulu
Terima kasih sarannya wahai abang
Aku akan menjaga salatku.

27. Pergi sekolah pakai sepatu
Pulang barengan dengan teman
Jangan dustai cinta di hatiku
Karena itu akan amat menyakitkan.

Balasan

Awan cerah langit biru
Setelah hujan datang pelangi
Aku takkan mendustai cintamu
Aku tak ingin engkau tersakiti.

28. Anak gembala bermain layang-layang
Anak nelayan mencari ikan
Cinta yang ada takkan hilang
Sampai maut memisahkan.

Balasan

Hari lebaran banyak tamu
Keluarga datang dari Pekanbaru
Aku juga seperti itu
Hanya maut yang hilangkan cintaku.

29. Bangun pagi di hari Rabu
Bersiap-siap pergi sekolah
Kalau adek sabar menunggu
Ketika pulang, kita kan menikah.

Balasan

Di halaman rumah ada jambu
Dipanjat oleh anak Pak Heru
Pasti aku akan menunggumu
Untuk hidup bersama denganmu.

30. Siang hari makan semangka
Semangka dicampur dengan gula
Jika engkau tahu jawabannya
Binatang apa yang ekornya di kepala?

Balasan

Daun kelapa tertiup melambai
Di tepi pantai Gelagah
Ekor itu menyerupai belalai
Belalai punya si hewan Gajah.

31. Kucing tidur di ruang tamu
Pindahkan ia ke dalam kardus
Rajinlah belajar wahai adikku
Agar lulus dengan nilai bagus.

Balasan

Durian matang mari dibelah
Di makan bersama teman-teman
Kakak juga rajin kuliah
Supaya cepat jadi wisudawan.

32. Tampung air dalam tong
Karena jauh air sumur
Ada enaknya bergigi ompong
Kalau tertawa sambil menyembur.

Balasan

Setelah mandi bersihkan kasur
Sebelum pergi ke sekolah
Kalau ompong tertawa akan menyembur
Teman di sebelah pasti marah.

33. Hari Minggu bangun pagi
Sarapan roti dan air kopi
Jawablah pertanyaanku ini
Binatang apa tanduknya di kaki?

Balasan

Hari libur Pasar Senen sunyi
Sepi pengunjung dan jualan
Ada hewan tanduknya di kaki
Itulah hewan si ayam jantan.

34. Berlayar ke laut di malam Selasa
Untuk pergi menangkap ikan
Memang dia rada-rada
Kepala botak sukanya sisiran.

Balasan

Kaca pecah jangan dibanting
Simpan ia di dalam kardus
Dulu rambutku panjang meski kriting
Udah kayak mi instan rebus.

35. . Rebus mi dengan kentang
Sajikan untuk makan siang
Badan kurus makin peyang
Ditiup angin pasti goyang-goyang.

Balasan

Di Kota Padang ada purus
Tempat pelatihan bernama Padang Besi
Meskipun badanku kurus
Tapi ototku kawan tulang besi.

36. Kucing tidur di ruang tamu
Pindahkan ia ke dalam kardus
Rajinlah belajar wahai adikku
Agar lulus dengan nilai bagus

Balasan
Durian matang mari dibelah
Dimakan bersama teman-teman
Kakak juga rajin kuliah
Supaya cepat jadi wisudawan.

37. Pergi sekolah naik sepeda
Belajar matematika dan bahasa
Jangan melawan pada orangtua
Nanti jadi anak durhaka

Balasan

Ke tepi sungai mengambil bambu
Untuk dirakit menjadi meja
Aku menyayangi orangtuaku
Aku tak ingin jadi anak durhaka.

38. Air tergenang dilempar batu
Ketika dilempar menjadi keruh
Aku sangat mencintai dirimu
Meski kita berpisah jauh

Balasan

Ambil rotan jadikan bangku
Tempat duduk di ruang makan
Aku juga mencintai dirimu
Jarak membentang bukanlah halangan.

39. 21. Baju dicuci kemudian dibilas
Saat dijemur, malah diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Mari kerjakan semua tugas

Balasan

Daun ubi di atas talas
Mata ngantuk tertidur pulas
Aku murid tak suka malas
Nanti malu tak naik kelas

40. Pergi jauh ke Pangandaran
Kalau haus minum es kelapa
Kalau kamu orang berwawasan
Hewan apa ekor atas kepala

Balasan

Pulang mudik ke kota Batu
Jangan lupa beli galah
Sudah jelas aku tahu
Tidak lain pasti gajah

Pantun berbalas 2 orang lucu abis

Pantun berbalas 2 orang freepik.com

foto: freepik.com

41. Pergi ke pasar membeli tahu
Minum susu segar dan nyaman
Siapa namamu boleh ku tahu
Aku Jono si pria tampan

Balasan

Pergi wisata ke kota Batu
Beli kerang dan juga ikan
Santi adalah nama asliku
Ayo kita menjadi teman

42. Naik sepeda menginjak ular
Ular mati terlindas ban
Untuk guna giat belajar
Otak bodoh sudah bawaan

Balasan

Bunga mawar dipetik sukar
Tertusuk duri jari berdarah
Selagi muda giat belajar
Karena nasib harus dirubah

43. Pergi berburu ke tepi hutan
Bertemu rusa belang di barisan depan
Lebih besar kepala daripada badan
Hewan apakah gerangan?

Balasan

Suasana pagi yang berkabut
Selimuti Desa Sukasari
Hewan tersebut ada di laut
Badan lebar si ikan pari.

44. Makan bakso dicampur tahu
Kepedesan minum jus mangga
Boleh aku tanya sesuatu?
Rahasia kulit putih tidak merata

Balasan

Siang hari minum jus mangga
Lebih nikmat ditambah gula batu
Putih ini memang tidak merata
Hasil kolaborasi dengan panu

45. Beli manisan di toko paman
Dari buah beraneka rasa
Juara satu sudah langganan
Apa engkau punya rahasia?

Balasan

Di pohon mangga ada iguana
Berdiam diri di balik dahan
Tak ada rahasia yang kupunya
Pandai itu hasil ketekunan

46. Pagi hari hujan deras
Siang hari terik sekali
Jadi anak jangan malas
Sudah petang belum mandi

Balasan

Bunga melati Bunga lili
Meski aku belum mandi
Tapi bauku harum sekali

47. Ada beruang di atas salju
Mencari makan tidak ketemu
Ayo datang ke rumahku
Ada mobil keluaran terbaru

Balasan

Beruang lapar sedang berburu
Ketemu ikan dibalik salju
Tidak usah pamer ini itu
Toh, itu juga bukan punyamu

48. Buah mangga buah jambu
Panen banyak untung seribu
Anak siapa berbaju biru
Kerjaannya main melulu

Balasan

Pagi hari langitnya biru
Mancing dilaut dapat kerapu
Boleh saja main melulu
Asal pendidikan tetap nomor satu

49. Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa ke lawang sewu
Kenapa harus ke Pulau Sebrang
Hanya untuk mengejar ilmu

Balasan

Malam minggu ke pasar baru
Beli kain untuk menantu
Kalau mau dapat banyak ilmu
Kemanapun, ya, aku setuju

50. Tempayan tutupnya miring
Anak perawan kentutnya nyaring
Yang janda kentutnya semriwing
Yang bencong kentutnya garing

Balasan

Dari pagi sakit perut
Makan sambal pedas rasanya
Buat apa bahas kentut
Kalau sama saja baunya