8 Arti mitos burung gagak di sekitar rumah, tak cuma dianggap sebagai pembawa kabar kematian

Brilio.net - Kebanyakan orang sering merasa cemas saat mendengar suara burung gagak di sekitar rumahnya. Burung berbulu hitam pekat ini kerap dikaitkan dengan tanda-tanda kematian. Kepercayaan tersebut membuat banyak orang merasa takut dan tidak nyaman dengan kehadiran burung gagak.

Ternyata mitos burung gagak tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Banyak kebudayaan yang mempercayai bahwa gagak membawa pesan dari dunia lain, baik positif maupun negatif. Mitos-mitos tersebut ternyata menyimpan cerita yang menarik sekaligus penuh makna simbolis.

Pandangan negatif terhadap burung gagak sebenarnya tidak sepenuhnya benar, dalam berbagai kepercayaan kuno burung cerdas ini justru dianggap sebagai pembawa pesan dan simbol kebijaksanaan di beberapa budaya seperti Nordik dan Celtic. Bangsa Viking bahkan percaya gagak adalah mata-mata dewa Odin yang membawa kabar penting dari seluruh penjuru dunia.

Nah, lantas apa saja mitos burung gagak yang terdengar? Yuk simak ulasan lengkap yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (7/11).

Arti mitos burung gagak di sekitar rumah

foto: freepik.com/jcomp

1. Pembawa kabar kematian

Di berbagai budaya dunia, suara burung gagak sering dianggap sebagai pertanda akan adanya kematian. Kepercayaan ini muncul karena gagak dikenal sebagai pemakan bangkai dan sering terlihat di area pemakaman.

Masyarakat Eropa kuno percaya bahwa gagak adalah pengantar pesan dari dunia orang mati ke dunia orang hidup. Para leluhur meyakini jika burung gagak hinggap di atap rumah lalu bersuara keras, itu menandakan salah satu penghuni rumah akan meninggal dunia dalam waktu dekat.

2. Simbol kebijaksanaan

Dalam mitologi Norse (Skandinavia), dua ekor gagak bernama Huginn dan Muninn merupakan pendamping setia dewa Odin. Kedua gagak ini terbang ke seluruh dunia setiap hari untuk mengumpulkan informasi sekaligus pengetahuan baru yang kemudian dibisikkan ke telinga Odin. Bangsa Celtic juga menganggap gagak sebagai simbol kebijaksanaan serta kecerdasan karena kemampuan mereka mengingat maupun menyelesaikan masalah kompleks.

3. Pertanda hujan akan turun

Masyarakat tradisional mengamati bahwa suara gagak yang lebih nyaring dan sering dari biasanya bisa menjadi tanda akan turun hujan. Kepercayaan ini sebenarnya memiliki dasar ilmiah, karena gagak sensitif terhadap perubahan tekanan udara sebelum hujan. Burung gagak juga cenderung lebih aktif serta bersuara saat cuaca mendung karena kondisi ini memudahkan mereka mencari makan.

foto: freepik.com/wirestock

4. Simbol nasib buruk

Pada beberapa budaya menganggap gagak sebagai pembawa kesialan atau nasib buruk. Kepercayaan ini terutama kuat di Eropa abad pertengahan, di mana gagak dikaitkan dengan praktik sihir hitam dan penyihir. Jika sekelompok gagak terbang melintas di atas rumah sambil berkaok-kaok, diyakini akan ada masalah ataupun musibah yang menimpa penghuni rumah tersebut.

5. Penghubung dunia roh

Bagi suku asli Amerika Utara seperti suku Haida, gagak menjadi tokoh spiritual penting yang menjembatani dunia manusia dengan dunia roh. Mereka percaya gagak bisa berubah wujud lalu membantu manusia berkomunikasi dengan leluhur mereka. Suara gagak di malam hari dianggap sebagai pesan dari dunia spiritual yang perlu diperhatikan.

6. Pertanda kedatangan tamu

Di beberapa daerah di Indonesia, suara gagak dipercaya sebagai tanda akan datangnya tamu dari jauh. Kepercayaan ini biasanya muncul ketika gagak berbunyi pada pagi ataupun siang hari. Masyarakat meyakini semakin keras dan sering burung gagak bersuara, semakin banyak tamu yang akan berkunjung ke rumah mereka.

foto: freepik.com/rawpixel.com

7. Simbol perubahan hidup

Nggak cuma itu, burung gagak sering diartikan sebagai simbol transformasi atau perubahan besar dalam hidup. Kemunculan gagak dianggap sebagai pengingat bahwa seseorang perlu siap menghadapi perubahan sekaligus memasuki fase baru dalam hidupnya. Suara gagak dalam konteks ini dipandang sebagai panggilan untuk melakukan introspeksi dan persiapan mental.

8. Penjaga keberuntungan

Di samping mitos yang cenderung seram, burung gagak dalam beberapa budaya juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Jika seseorang melihat gagak dalam jumlah tertentu atau di lokasi tertentu, hal ini dianggap sebagai pertanda baik. Dalam budaya Celtic, misalnya, gagak dianggap membawa keberuntungan, terutama jika muncul di saat-saat yang tidak biasa.

Hal ini membuat gagak juga dipercaya sebagai simbol harapan dan keberuntungan bagi orang yang mempercayainya. Meskipun jarang terdengar, mitos ini memberikan pandangan baru bahwa burung gagak tidak hanya terkait dengan kematian maupun misteri, tetapi juga bisa membawa hal-hal positif dalam kehidupan manusia.