Brilio.net - Para ibu-ibu pasti tidak asing dengan kegiatan menyusui lebih dari 1 anak. Kondisi menyusui 2 anak bisa terjadi ketika mengalami tandem nursing. Tandem nursing adalah istilah untuk ibu yang menyusui baru lahir dan tetap menyusui kakaknya yang masih balita.
Pada saat menyusui bayi lebih dari 1 kamu membutuhkan produksi air susu yang banyak. terkadang, ASI (air susu ibu) seringkali tidak lancar. Kondisi seperti ini pastinya menyulitkan bagi seorang ibu untuk menyusui anaknya.
Kondisi seperti ini menjadi kekhawatiran ibu-ibu yang mengalami kondisi tandem nursing. Tandem nursing bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan, karena harus membagi ASI pada lebih dari 1 anak.
Kondisi tandem nursing juga bisa terjadi pada ibu yang melahirkan anak yang kembar. Namun ibu-ibu tidak perlu khawatir, kamu bisa memaksimalkan asupan makanan untuk kesehatan dan memperbanyak ASI. Untuk itu, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, senin (15/7) tentang 8 makanan ini bisa dikonsumsi ibu yang menyusui lebih dari satu anak.
8 Makanan ini bisa dikonsumsi ibu yang menyusui lebih dari satu anak
Ibu yang menyusui lebih dari satu anak seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan mereka sendiri sambil memberikan nutrisi yang mencukupi untuk bayi-bayi mereka. Maka dari itu, penting sekali kamu mengetahui makanan yang bisa diterapkan untuk menyusui lebih dari satu anak sebagai berikut:
1. Ikan tuna
foto: freepik.com
Salah satu jenis makanan untuk ibu yang menyusui lebih dari 2 anak bisa mengonsumsi ikan tuna. Ikan tuna memiliki kandungan nutrisi tinggi yang sangat penting dalam meningkatkan perkembangan kognitif otak, terutama sepanjang fase 1000 hari pertama kehidupan anak. Selain tinggi protein, ikan tuna juga mengandung vitamin A, vitamin D, dan vitamin B5, B6, B12 serta mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.
2. Telur
foto: freepik.com
Makanan selanjutnya adalah telur. Telur adalah bahan makan dengan harga yang terjangkau dan sangat mudah diolah menjadi berbagai masakan yang lezat. Salah satu alasan utamanya adalah karena kandungan protein dalam telur. Protein dalam telur dapat membantu perkembangan otak bayi serta meningkatkan asupan suplai darah bayi dan ibu.
Namun, nutrisi terpenting dalam telur yang paling manfaat untuk tumbuh kembang bayi adalah kolin. Fungsi kolin sangat penting karena baik untuk perkembangan sistem saraf dan untuk membangun struktur sel-sel tubuh bayi. Kolin paling banyak ditemukan dalam kuning telur.
3. Daging merah
foto: freepik.com
Selain telur, ibu yang mengalami tandem nursing bisa mengonsumsi daging merah. Daging merah adalah sumber protein hewani yang harus ibu konsumsi lebih banyak, bahkan setelah melahirkan dan sedang menyusui. Mengonsumsi daging sebagai makanan untuk ibu menyusui dapat menyuplai vitamin B esensial dan zinc. Manfaat zinc diketahui bisa membantu menambah energi bagi busui. Daging juga mengandung zat besi yang menjadi mineral penting untuk menghasilkan sel darah merah. Sel darah merah sendiri bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
4. Daun katuk
Kamu pernah mendengar daun katuk? Jika tidak kamu wajib mengetahui apalagi ibu yang mengalami tandem nursing. Daun katuk mengandung berbagai protein, lemak, tanin, antioksidan, hingga vitamin (A, B, C, dan K) dan mineral (kalsium, kalium, zat besi, fosfor, dan magnesium). Bahkan, daun katuk mampu meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin.
Kedua hormon dalam tubuh kita itu bisa memengaruhi produksi ASI. Dengan kata lain, daun katuk dianggap sebagai makanan yang mampu merangsang produksi ASI lebih banyak dan memperlancar keluarnya ASI.
5. Pisang
Pisang memiliki kalium yang cocok untuk ibu menyusui, lho. Kandungan kalium yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh. Tidak hanya kalium, kandungan pisang yang baik sebagai buah yang bagus untuk ibu menyusui juga berasal dari kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, zat besi, dan serat.
6. Jeruk
Selain buah pisang, jeruk juga bisa membantu ibu dalam menghadapi tandem nursing. Jeruk memiliki kandungan vitamin C dalam jeruk dapat membantu meningkatkan energi tubuh ibu menyusui. Selain itu, makanan untuk ibu menyusui ini juga mengandung zat besi dan asam folat. Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang mampu mendukung perkembangan otak dan saraf bayi.
7. Ubi Jalar
foto: freepik.com
Ibu dengan kondisi tandem nursing juga bisa mengonsumsi vitamin A dari ubi jalar. Ubi jalar dapat membantu menjaga fungsi kerja berbagai organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Tidak hanya vitamin A, ubi juga merupakan salah satu sumber vitamin C, vitamin B, mangan, kalium, dan serat yang baik untuk Bunda selama menyusui.
8. Kacang-kacangan
foto: freepik.com
Mengonsumsi kacang-kacangan juga baik untuk kesehatan ibu menyusui dan tandem nursing, lho. Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan kacang kedelai merupakan pilihan makanan sehat yang bisa dikonsumsi ibu menyusui. kacang-kacangan merupakan sumber protein dan ragam zat nutrisi lainnya, seperti zat besi, kalium, magnesium, antioksidan, vitamin E, serat, dan asam folat. Seluruh nutrisi tersebut tentu sangat baik untuk Bunda selama masa menyusui dan bagi si kecil.
Recommended By Editor
- Sempat dialami Nikita Willy usai jadi ibu, kenali brain fog, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya
- 11 Skincare untuk ibu menyusui merek lokal di bawah Rp 200 ribu, aman dan cocok untuk kulit sensitif
- 13 Arti mimpi menyusui bayi menurut primbon Jawa dan ajaran agama Islam, pertanda baik atau buruk?
- 9 Pola makan Gracia Indri, dukung tubuh selalu fit saat menyusui dan ASI lancar
- 10 Pola makan Ria Ricis biar ASI lancar, rajin konsumsi susu kurma
- Jaga kualitas ASI, 10 Minuman ini wajib dihindari usai melahirkan
- 10 Makanan dan minuman dikonsumsi Kesha Ratuliu, bantu lancarkan ASI