Brilio.net - Makan telur mentah sering dianggap sebagai rahasia untuk memiliki suara yang merdu. Banyak orang percaya bahwa kandungan gizi dalam telur mentah dapat memperbaiki kualitas suara. Meski terdengar unik, kepercayaan ini telah menjadi bagian dari tradisi di berbagai budaya.

Selain untuk suara, telur mentah juga dikaitkan dengan berbagai manfaat lainnya. Misalnya sebagian orang mengaitkan dengan peningkatan energi hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, namanya mitos tentu ada yang percaya ada pula yang mengelak.

Apapun itu pentingnya memahami mitos-mitos perihal telur mentah agar tak salah kaprah. Lantas, apa saja makna di balik mitos ini? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (3/12).

1. Bikin suara merdu.

Makna mitos makan telur mentah © 2024 freepik.com

foto: freepik.com/benzoix

Mitos pertama yang paling populer yakni makan telur mentah bisa bikin suara jadi merdu. Banyak orang percaya bahwa makan telur mentah bisa melembutkan tenggorokan sekaligus meningkatkan kualitas suara. Beberapa tradisi bahkan menyebutkan bahwa protein dalam telur mentah membantu "melapisi" pita suara.

Namun, menurut penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition, klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah. Suara merdu lebih dipengaruhi oleh latihan vokal, hidrasi, hingga kesehatan tenggorokan. Efek dari telur mentah kemungkinan besar hanya bersifat sugesti.

2. Menambah stamina.

Telur mentah sering dianggap sebagai sumber energi instan yang bisa menambah stamina, terutama bagi para atlet maupun orang dengan aktivitas tinggi. Kandungan protein dan lemaknya memang baik untuk tubuh, tetapi mengonsumsinya mentah sebenarnya kurang optimal. Tubuh lebih sulit mencerna protein dari telur mentah dibandingkan dengan telur yang dimasak.

3. Meningkatkan kesuburan.

Makna mitos makan telur mentah © 2024 freepik.com

foto: freepik.com/stockking

Beberapa orang percaya kalau makan telur mentah bisa meningkatkan kesuburan, baik untuk pria maupun wanita. Telur memang mengandung nutrisi seperti vitamin B12 dan kolin yang mendukung fungsi reproduksi.

Namun, National Institute of Health menyatakan bahwa cara konsumsi mentah tidak memberikan manfaat tambahan untuk kesuburan dibandingkan dengan konsumsi matang. Proses memasak justru membantu nutrisi terserap lebih optimal.

4. Memperkuat imun tubuh.

Mitos lain mengatakan bahwa telur mentah dapat memperkuat sistem imun. Klaim ini didasarkan pada kandungan protein maupun vitamin yang ada dalam telur. Meski benar bahwa telur memiliki nutrisi yang baik, mengonsumsi telur mentah justru bisa berisiko karena adanya bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

5. Membantu pembentukan otot.

Makna mitos makan telur mentah © 2024 freepik.com

foto: freepik.com/stockking

Banyak binaragawan yang percaya bahwa makan telur mentah membantu pembentukan otot dengan cepat. Kandungan proteinnya memang baik untuk membangun otot, tetapi cara ini kurang aman. International Society of Sports Nutrition menjelaskan protein dalam telur mentah lebih sulit diserap tubuh, bahkan risikonya tidak sebanding dengan manfaat yang bisa didapatkan dari telur matang.

6. Mempercepat penyembuhan luka.

Ada juga kepercayaan bahwa telur mentah dapat mempercepat penyembuhan luka karena kandungan proteinnya. Meskipun protein memang berperan penting dalam regenerasi sel, cara ini tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.

Studi dari Advances in Wound Care menunjukkan bahwa protein memang berperan penting dalam proses penyembuhan luka, tetapi konsumsi telur matang tetap lebih dianjurkan karena penyerapan nutrisinya lebih baik.

7. Meningkatkan daya ingat.

Makna mitos makan telur mentah © 2024 freepik.com

foto: freepik.com/krakenimages.com

Mitos berikutnya yakni makan telur mentah dapat meningkatkan daya ingat. Hal ini mungkin terkait dengan kandungan kolin dalam telur yang mendukung fungsi otak. Namun, efektivitasnya tidak berbeda jauh jika telur dikonsumsi matang. Apabila dikonsumsi mentah justru meningkatkan risiko paparan bakteri.

8. Membuat kulit lebih bercahaya.

Terakhirnya, banyak orang percaya bahwa makan telur mentah bisa membuat kulit lebih bercahaya dan sehat. Kandungan vitamin hingga mineralnya memang bermanfaat untuk kesehatan kulit, tetapi manfaat ini sama saja jika telur dimasak. Bahkan, konsumsi telur mentah bisa memicu alergi pada beberapa orang, sehingga sebaiknya dihindari.

Lebih jauh dalam studi dari Dermatology Research and Practice menjelaskan bahwa manfaat untuk kulit lebih efektif jika nutrisi ini dikonsumsi melalui makanan matang atau dioleskan sebagai masker, bukan dengan cara memakan telur mentah.

Meski kaya manfaat, konsumsi telur mentah tidak sepenuhnya aman dan banyak mitosnya belum terbukti secara ilmiah. Sebaiknya, konsumsi telur yang dimasak lebih baik supaya nutrisinya lebih mudah diserap tubuh tanpa risiko kesehatan.