Brilio.net - Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu bentuk penghargaan dari perusahaan kepada para pekerjanya menjelang perayaan Lebaran. THR biasanya diterima oleh pekerja yang telah bekerja minimal selama satu tahun di perusahaan yang bersangkutan. Besarannya bervariasi tergantung dari kebijakan perusahaan, namun yang umumnya digunakan adalah satu bulan gaji atau lebih.
Mengelola THR dengan baik menjadi sangat penting bagi para pekerja karena biasanya digunakan untuk persiapan menjelang Lebaran. THR dapat membantu memenuhi kebutuhan mendasar seperti membeli pakaian baru, membayar utang, dan menyiapkan hidangan khas Lebaran. Namun, penting bagi para pekerja untuk tidak tergoda untuk menghabiskan THR secara tidak bijak.
Alih-alih, mereka harus mengelolanya dengan baik agar memberikan manfaat jangka panjang. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah menyisihkan sebagian THR sebagai tabungan atau investasi. Selain itu, pengelolaan THR yang baik juga termasuk membuat anggaran pengeluaran yang realistis dan patuh terhadapnya.
Dalam hal ini, penting bagi pekerja untuk mengutamakan kebutuhan yang mendesak, seperti kebutuhan sehari-hari, utang, dan pembayaran tertunda. Dengan mengelola THR dengan baik, para pekerja dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan tanpa beban finansial yang berlebihan.
Selain itu, kebiasaan mengelola THR dengan baik juga membantu mendorong pola pengeluaran yang lebih bijak dalam kehidupan menjelang Lebaran. Dirangkum brilio.net pada Senin (1/4), berikut tips kelola THR untuk persiapan Lebaran, mudah dan praktis.
1. Buatlah anggaran THR yang diterima.
foto: freepik.com
Dengan membuat anggaran atau rincian THR yang diterima, kamu jadi tahu bagaimana mengaturnya dan seberapa banyak uang yang kamu miliki. Cobalah untuk menentukan berapa jumlah THR yang kamu terima dan alokasikan dengan bijak untuk kebutuhan Lebaran seperti baju baru, makanan, hadiah, dan lain-lain. Dengan membuat anggaran akan membantu kamu untuk tidak impulsif dan mengatur keluar masuknya uang.
2. Prioritaskan kebutuhan utama.
foto: freepik.com
Ketika kamu sudah mendapatkan THR, cobalah untuk menetapkan prioritas kepada kebutuhan utama seperti makanan, transportasi, dan persiapan rumah. Pastikan bahwa sebagian besar THR yang kamu miliki dialokasikan untuk kebutuhan ini sebelum mempertimbangkan pembelian barang-barang yang mungkin lebih kecil dan memiliki penggunaan yang tidak berjangka panjang.
3. Tabung untuk keperluan mendesak.
foto: freepik.com
Meskipun kamu mendapatkan THR setiap tahun, jangan pernah menghabiskan semuanya sekaligus untuk kebutuhan jelang Lebaran. Cobalah untuk sisihkan sebagian kecil dari THR sebagai tabungan darurat. Ini penting untuk menghadapi kebutuhan mendesak atau kejadian tak terduga lainnya setelah Lebaran. Karena terkadang kebutuhan setelah Lebaran lebih besar daripada saat Lebaran.
4. Hindari utang karena tidak mendapatkan THR.
foto: freepik.com
Ketika kamu tidak mendapatkan THR, jangan pernah menggunakan alasan THR meminjam uang atau mengambil pinjaman. Hindari utang selama mempersiapkan Lebaran agar kamu tidak terbebani oleh pembayaran kembali setelahnya. Karena perlu diingat, Lebaran tidak harus selalu identik dengan persiapan yang heboh. Lebaran merupakan momen untuk mempererat silaturahmi, bukan untuk terjerat di dalam utang.
5. Bandingkan harga sebelum memutuskan membeli suatu barang.
foto: freepik.com
Jika kamu berencana untuk membeli barang-barang seperti baju baru atau peralatan rumah tangga, luangkan waktu untuk membandingkan harga dari beberapa tempat sebelum membeli entah itu secara online atau datang ke suatu toko. Hal ini dapat membantu kamu menghemat uang dan memastikan bahwa kamu mendapatkan nilai terbaik atau biasa disebut best deal dalam pembelian.
6. Belanja secara cerdas menggunakan uang THR.
foto: freepik.com
Jangan tergoda untuk menghabiskan THR begitu saja. Belanja secara cerdas dengan memprioritaskan barang-barang yang benar-benar kamu perlukan dan memanfaatkan diskon atau promosi khusus bisa membantumu hemat. Apalagi ketika jelang Lebaran tentunya akan banyak diskon dan promosi, cobalah untuk pintar dalam mencari potongan harga agar THR yang kamu miliki tidak habis seketika.
7. Berbagi dengan yang membutuhkan.
foto: freepik.com
Lebaran adalah waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Sisihkan sebagian dari THR kamu untuk bersedekah kepada yang kurang beruntung. Ini tidak hanya akan memberikan manfaat sosial, tetapi juga memberikan kepuasan spiritual. Jadi, mengelola THR tidak hanya agar bisa menabung secara material di dunia, namun juga bisa menjadi investasi jangka panjang di akhirat.
8. Jaga keseimbangan dengan tetap tahu batasan pengeluaran.
foto: freepik.com
Terakhir, penting untuk menjaga keseimbangan antara merayakan Lebaran dengan gembira dan bertanggung jawab secara finansial. Nikmatilah momen bersama keluarga dan teman-teman tanpa harus membebani diri dengan pengeluaran yang berlebihan. Jadi cobalah untuk cerdas dalam mengelola THR agar tidak merasa boncos setelah Lebaran selesai.
Recommended By Editor
- 5 Resep minuman segar, praktis dan mudah dibuat di mana pun
- 9 Tips beli baju baru untuk Lebaran ini bikin hemat, efektif, dan antikalap
- 5 Resep cemilan enak yang renyah dan lezat, cocok untuk ngemil
- 14 Cara mencairkan uang di DANA lewat rekening, langsung jadi fresh money
- Cara transfer uang dari BRI ke DANA ataupun sebaliknya, bisa via BRImo dan ATM tanpa dipungut biaya
- 7 Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan ala anak kos, anti melarat akhir bulan
- Minta maaf Lebaran bahasa Jawa sesuai tradisi, begini ucapan dan cara sungkem yang benar
- Cara menukarkan uang baru di bank untuk Lebaran, nggak perlu tunggu mendekati Hari Raya