Brilio.net - Kaum muda saat ini semakin akrab dengan gaya hidup sedentari, atau yang biasa disebut sebagai "mageran". Kebiasaan ini berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, gangguan postur, hingga risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, memahami tujuan utama latihan kebugaran jasmani menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan sejak usia muda.
Latihan kebugaran jasmani bukan hanya tentang membentuk tubuh yang ideal, tetapi juga untuk menjaga organ tubuh berfungsi secara optimal. Berbagai manfaat dari aktivitas ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot, serta memperbaiki sistem pernapasan dan peredaran darah. Mengerti tujuan utama latihan kebugaran jasmani dapat menjadi motivasi bagi kaum mageran untuk mulai bergerak aktif.
Selain itu, latihan kebugaran jasmani membantu meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi risiko penyakit kronis di kemudian hari. Semakin dini seseorang memulai latihan kebugaran, semakin besar peluangnya untuk terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Kaum mageran wajib memahami tujuan utama latihan kebugaran jasmani agar dapat hidup lebih sehat dan produktif sepanjang waktu.
Brilio.net sadur dari berbagai sumber, yuk simak ulasan lengkap tujuan utama latihan kebugaran jasmani Senin (20/8).
Tujuan utama latihan kebugaran jasmani.
foto: freepik.com
1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Latihan kebugaran jasmani bertujuan untuk memperkuat jantung dan sistem peredaran darah. Aktivitas aerobik seperti berlari, berenang, atau bersepeda meningkatkan efisiensi jantung dalam memompa darah sekaligus meningkatkan kapasitas paru-paru.
Hal ini mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, hingga hipertensi. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association (2018) menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan latihan kardio secara teratur memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang jarang berolahraga.
2. Meningkatkan kekuatan massa otot
Latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan resistance bertujuan untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan fisik. Peningkatan massa otot tidak hanya meningkatkan penampilan fisik, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh, membantu dalam pengendalian berat badan, hingga mengurangi risiko osteoporosis.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology (2019) menunjukkan bahwa latihan beban secara teratur dapat meningkatkan massa otot hingga 2-3% per bulan pada orang dewasa.
3. Meningkatkan fleksibilitas
Latihan peregangan maupun yoga bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh maupun keseimbangan tubuh. Hal ini penting untuk mencegah cedera, meningkatkan postur tubuh, serta menjaga mobilitas tubuh saat bertambah usia.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Aging and Physical Activity (2020) menunjukkan bahwa program latihan fleksibilitas selama 12 minggu dapat meningkatkan rentang gerak sendi hingga 30% pada orang lanjut usia.
4. Mengendalikan berat badan
Latihan kebugaran jasmani memainkan peran penting dalam pengendalian berat badan dengan membakar kalori sekaligus meningkatkan metabolisme. Kombinasi latihan aerobik dan kekuatan dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi lemak tubuh, serta mempertahankan massa otot.
Menyadur Obesity Reviews (2021) menunjukkan bahwa program latihan yang konsisten, dikombinasikan dengan diet seimbang bisa menghasilkan penurunan berat badan yang berkelanjutan sebesar 5-10% dalam 6 bulan.
foto: freepik.com
5. Meningkatkan kesehatan mental
Selanjutnya, latihan kebugaran jasmani memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik merangsang produksi endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan", mengurangi stres, kecemasan, dan gejala depresi.
Pada meta-analisis yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry (2018) menjelaskan bahwa latihan fisik teratur dapat mengurangi gejala depresi sebesar 40-50% pada orang dengan gangguan depresi ringan hingga sedang.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Tak kalah penting, latihan kebugaran jasmani secara teratur dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Aktivitas fisik membantu mengatur ritme sirkadian tubuh serta meningkatkan produksi melatonin, yakni hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.
Melansir pada laman Sleep Medicine Reviews menjelaskan apabila seseorang melakukan latihan aerobik sedang hingga berat dapat meningkatkan kualitas tidur hingga 65% pada orang dewasa dengan gangguan tidur.
7. Meningkatkan fungsi kognitif
Menurut riset yang diterbitkan dalam Nature Medicine (2020) menunjukkan bahwa latihan aerobik teratur dapat meningkatkan memori dan fungsi eksekutif hingga 20% pada orang dewasa dan lansia.
Bagaimana tidak, latihan kebugaran jasmani memiliki manfaat signifikan bagi fungsi otak dan kinerja kognitif. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pertumbuhan sel otak baru, dan meningkatkan koneksi saraf. Nggak heran bila latihan kebugaran jasmani sangat dianjurkan untuk dilakukan.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Terakhir, tujuan latihan kebugaran jasmani tidak lain ialah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sehingga bisa melawan infeksi virus maupun penyakit lainnya. Melalui aktivitas fisik meningkatkan sirkulasi sel-sel kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan kronis.
Melansir dalam Journal of Sport and Health Science (2019) menunjukkan orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko 40-50% lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan atas dibandingkan orang yang jarang berolahraga. Oleh karena itu, pentingnya melakukan olahraga.
Recommended By Editor
- 6 Cara meninggikan badan, pahami treatment ampuh bikin agar cepat tumbuh ke atas
- 5 Tujuan utama dalam permainan bola basket, pahami aturan dan manfaatnya
- 7 Rekor yang dipecahkan Indonesia di Olimpiade Paris, 72 tahun menanti emas angkat besi
- Sukses bawa Indonesia raih emas di Olimpiade Paris 2024, ini sederet prestasi Veddriq Leonardo
- Kalahkan wakil China Wu Peng, Veddriq Leonardo berhasil raih emas pertama Olimpiade Paris 2024