Kata-kata Islami untuk menyambut pemilu 2024, mengandung nasehat terbaik.

Kata-kata Islami untuk menyambut pemilu 2024  2024 brilio.net

foto: freepik.com

46. "Di dalam pemilu, marilah kita mengingat pesan Rasulullah SAW untuk memilih pemimpin yang bertaqwa dan amanah."

47. "Saat memilih dalam pemilu, jangan hanya melihat wajah atau kata-kata, tapi lihatlah akhlak dan kebijakan yang sesuai dengan nilai Islam."

48. "Bersikaplah adil dalam memilih pemimpin, karena keadilan adalah salah satu nilai utama dalam Islam."

49. "Jangan biarkan hasutan dan fitnah menggiring pilihanmu dalam pemilu, tetaplah teguh pada kebenaran dan keadilan."

50. "Pemilu adalah waktu untuk berintrospeksi, mari pertanyakan apakah pemimpin yang kita pilih akan membimbing kita ke jalan yang benar menurut Islam."

51. "Saat memilih pemimpin dalam pemilu, lihatlah bukan hanya janji, tetapi rekam jejak dan perjalanan hidup yang mencerminkan nilai-nilai Islam."

52. "Jangan biarkan urusan dunia mengalahkan nilai-nilai keislaman yang adil dan jujur saat memilih pemimpin dalam pemilu."

53. "Dalam pemilu, kita diajarkan untuk memilih pemimpin yang tulus dan menjalankan tugasnya dengan ikhlas demi kesejahteraan umat."

54. "Pemilu adalah ujian integritas, jangan sampai terpedaya oleh janji-janji manis yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam."

55. "Pilihlah pemimpin yang mampu menjaga toleransi dan persatuan umat, sesuai dengan ajaran Islam tentang kebersamaan dan keadilan."

56. "Di dalam pemilu, kita diajarkan untuk berpikir jernih, merenung, dan memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan ajaran Islam."

57. "Jangan terjebak dalam politik perpecahan, pilihlah pemimpin yang mampu menyatukan umat, sebagaimana ajaran Islam yang menekankan persatuan."

58. "Saat memilih dalam pemilu, pertimbangkan dengan seksama agar pilihanmu mendukung terwujudnya masyarakat yang beradab sesuai dengan nilai-nilai Islam."

59. "Pemilu adalah momen untuk menunjukkan kesetiaan kita pada nilai-nilai Islam, pilihlah pemimpin yang mampu menjaga keadilan dan keberagaman."

60. "Jangan hanya memilih pemimpin yang populer, tetapi pilihlah yang benar-benar memiliki integritas dan kesesuaian dengan nilai-nilai Islam."

61. "Di dalam pemilu, kita diajarkan untuk memilih pemimpin yang berkomitmen menjalankan tugasnya dengan adil dan penuh tanggung jawab."

62. "Pilihlah pemimpin yang mengedepankan kepentingan umat, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu."

63. "Dalam pemilu, mari kita pilih pemimpin yang mampu menjadi teladan bagi umat, sejalan dengan ajaran Islam tentang kepemimpinan."

64. "Jangan terpengaruh oleh emosi atau suku dalam memilih, pilihlah pemimpin yang memiliki kapasitas dan dedikasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam."

65. "Di dalam pemilu, kita diajarkan untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan kejujuran, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam."

66. "Saat memilih, pertimbangkan karakter pemimpin yang akan kita pilih, dan pastikan mereka memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam."

67. "Pemilu adalah kesempatan untuk membuktikan ketaatan kita pada Islam, pilihlah pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai agama."

68. "Jangan hanya fokus pada keuntungan pribadi, pilihlah pemimpin yang mampu membawa keberkahan dan keadilan bagi seluruh umat."

69. "Dalam pemilu, perhatikan pemimpin yang memiliki wawasan dan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu keagamaan dan sosial."

70. "Jangan biarkan pemilu menjadi ajang permusuhan, pilihlah pemimpin yang mampu membawa damai dan kebahagiaan bagi seluruh umat."

71. "Di dalam pemilu, mari kita pilih pemimpin yang mampu mengedepankan kesejahteraan umat, sejalan dengan nilai-nilai Islam."

72. "Pilihlah pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap kebenaran dan keadilan, sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan kejujuran."

73. "Saat memilih dalam pemilu, jangan terjebak dalam politik hasutan, tetaplah fokus pada pemimpin yang memegang teguh nilai-nilai Islam."

74. "Dalam pemilu, kita diajarkan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga tulus dalam bertindak."

75. "Pemilu adalah waktu untuk menunjukkan tanggung jawab kita sebagai umat Islam, memilih pemimpin yang menjalankan tugasnya dengan amanah."

76. "Jangan hanya tertarik pada janji-janji tanpa bukti, pilihlah pemimpin yang telah membuktikan dedikasi dan pengabdiannya kepada masyarakat."

77. "Di dalam pemilu, kita diajarkan untuk memilih pemimpin yang mampu melindungi hak-hak umat, sesuai dengan ajaran Islam tentang keadilan."

78. "Saat memilih, pertimbangkan kematangan dan kedewasaan pemimpin yang akan kita pilih, agar dapat menjalankan amanah dengan baik."

79. "Pemilu adalah momen untuk menunjukkan identitas keislaman kita, pilihlah pemimpin yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama."

80. "Jangan hanya memilih pemimpin berdasarkan popularitas atau tampang, tetapi pilihlah yang mampu membimbing umat sesuai dengan ajaran Islam."

81. "Di dalam pemilu, mari kita hindari golongan atau kelompok yang memecah belah, pilihlah pemimpin yang mampu menyatukan bangsa tanpa memandang latar belakang ras, suku, budaya, dan agama."

82. "Pilihlah pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan aspirasi umat, seiring dengan ajaran Islam tentang kebijaksanaan."

83. "Saat memilih dalam pemilu, jangan lupa untuk memohon petunjuk Allah agar kita dapat memilih pemimpin yang diridhoi-Nya."

84. "Dalam pemilu, kita diajarkan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata demi kesejahteraan bangsa."

85. "Pemilu adalah kesempatan untuk menunjukkan kesetiaan kita pada prinsip-prinsip bangsa dalam memilih pemimpin yang jujur dan adil, serta pilihlah pemimpin yang mampu membawa keberkahan."