Kata-kata lucu singkat untuk orang yang patah hati, rumus biar cepet move on

Kata-kata lucu singkat di hari suntuk  2023 brilio.net

foto: freepik.com

41. "Matahari pun pasti iri melihat senyummu yang secerah ini. Patah hati? Apa itu? Mungkin hanya nama baru untuk cabut gigi yang enggak sakit-sakit banget."

42. "Patah hati? Oh, itu cuma alat musik hati yang sedang tune-up. Biar lebih harmonis lagi, nih!"

43. "Patah hati sekarang, bahkan tomat di salad pun nangis. Tapi, tenang, kita akan sambut si tomat dengan dressing cinta yang baru!"

44. "Hati yang patah itu bagaikan kue yang rusak, masih enak dimakan kok. Dan kamu? Kamu adalah koki ulung yang siap membuat kue cinta yang lebih baik."

45. "Mungkin hatimu sedang dalam mode 'maintenance'. Sabar ya, sedang di-update agar lebih tahan banting ke depannya."

46. "Jangan sedih, patah hati itu seperti reroute di GPS kebahagiaan. Kamu sedang menjalani jalan pintas menuju kebahagiaan yang lebih besar!"

47. "Lihatlah dari sisi positifnya, sekarang kamu punya lebih banyak waktu untuk mencintai dirimu sendiri. Dan jujur, dirimu itu luar biasa!"

48. "Patah hati itu hanya semacam jeda iklan di hidupmu. Saatnya untuk menekan tombol 'skip' dan melanjutkan perjalananmu!"

49. "Sekarang hatimu terasa sakit? Ingat, penyakit itu biasanya hilang dengan waktu. Jadi, tunggu saja sampai hatimu sembuh sendiri."

50. "Patah hati itu seperti semut di piknik, kehadirannya mengganggu, tapi pasti berlalu. Dan nanti, piknikmu akan kembali tenang."

51. "Hati yang patah itu kayak kunci mobil yang tertinggal di dalam. Kamu mungkin merasa kehilangan, tapi percayalah, masih banyak kunci cadangan di luar sana!"

52. "Cinta yang berakhir itu seperti film yang sudah selesai ditonton. Waktunya untuk membuka popcorn baru dan menikmati film-film baru yang menanti."

53. "Sekarang kamu punya lebih banyak waktu untuk hal-hal baru. Misalnya, menguasai keahlian baru atau membuat catatan kecil tentang betapa luar biasanya dirimu sendiri."

54. "Cinta memang seperti roller coaster. Kadang naik, kadang turun. Tapi jangan khawatir, setelah turun pasti akan naik lagi!"

55. "Kalau hati yang patah bisa dijual, kamu pasti kaya raya sekarang. Sayangnya, 'sakit hati' belum diakui sebagai mata uang resmi."

56. "Sekarang kamu adalah lulusan sekolah 'Cinta Sejati'. Selamat! Waktunya untuk melangkah ke babak baru dalam perjalananmu."

57. "Ingatlah, patah hati itu sementara. Seperti cuaca di Inggris, hari ini hujan, besok cerah, lusa bisa badai. Tapi lalu cerah lagi."

58. "Cinta yang berakhir itu seperti bunga yang layu. Sekarang saatnya untuk menanam benih cinta yang baru."

59. "Hati yang patah itu seperti kaca yang pecah. Jangan khawatir, kita bisa memilih frame dan meletakkannya kembali dengan cara yang lebih indah."

60. "Patah hati bukan akhir dari dunia. Sebenarnya, itu hanya semacam commercial break sebelum tayangan menarik dilanjutkan."

61. "Cinta memang seperti roller coaster. Kadang seru, kadang bikin mual. Tapi percayalah, kamu akan keluar dari roller coaster ini dengan senyuman."

62. "Jangan biarkan hatimu menjadi museum kenangan yang menyedihkan. Saatnya untuk merenovasi dan membuatnya menjadi galeri seni yang indah!"

63. "Patah hati itu bukan akhir segalanya, tapi hanya awal dari babak baru dalam kisahmu. Sini, ayo buat plot twist yang lebih seru!"

64. "Saat ini seperti malam yang gelap, tapi percayalah, matahari akan terbit lagi. Jangan ragu untuk menyalakan lampu kecil hatimu sendiri."

65. "Patah hati itu seperti badai di laut. Saat badai berlalu, kamu akan melihat pelangi yang indah di ufuk timur."

66. "Patah hati itu seperti kopi yang terlalu pahit. Tambahkan gula, aduk rata, dan hidupmu akan lebih manis lagi."

67. "Cinta yang berakhir seperti keluar dari supermarket tanpa belanja apa-apa. Mulai sekarang, belanjalah kebahagiaanmu sendiri!"

68. "Jangan terlalu fokus pada pintu yang tertutup, kadang-kadang kamu lupa bahwa ada jendela yang terbuka di sebelahnya."

69. "Patah hati itu seperti setrum, awalnya menyakitkan tapi lama-lama mati rasa. Waktunya untuk bangkit dan menjalani hidup dengan tegar!"

70. "Jangan terlalu serius. Patah hati itu sebenarnya cuma pelajaran kecil di sekolah kehidupan. Tapi yah, pelajaran yang kadang membuat nilai jadi jelek."

71. "Cinta yang berakhir seperti pesawat yang terbang tanpa tujuan. Saatnya untuk membuat peta penerbanganmu sendiri."

72. "Patah hati itu seperti nonton drama Korea. Menyedihkan, tapi seringkali ada twist yang tak terduga."

73. "Ingatlah, patah hati itu hanya sementara. Seperti panci yang mendidih, setelah dingin, kamu bisa memasak lagi."

74. "Cinta yang berakhir itu seperti film horor. Saatnya untuk mengganti genre dan memilih komedi romantis."

75. "Jangan terlalu lama bersedih. Patah hati itu seperti badai salju, sebentar bikin dingin, tapi segera akan meleleh."

76. "Patah hati bukanlah akhir dunia. Ingatlah, masih banyak bintang di langit yang menanti untuk membuatmu bersinar lagi."

77. "Cinta yang berakhir itu seperti buku yang selesai dibaca. Mulailah membaca buku baru dan siapkan dirimu untuk petualangan yang berbeda."

78. "Patah hati itu seperti karet gelang. Kadang terasa sakit ketika putus, tapi lama-kelamaan akan kehilangan elastisitasnya."

79. "Jangan takut untuk melepas tali yang mengikatmu pada masa lalu. Terkadang, melangkah maju adalah cara terbaik untuk menyembuhkan hati."

80. "Patah hati itu seperti puzzle yang rusak. Waktu untuk merakitnya kembali dengan kepingan yang baru dan lebih indah."

81. "Ingat, setiap kisah cinta adalah pelajaran berharga. Sekarang, waktunya untuk lulus dan melanjutkan ke semester berikutnya!"

82. "Jangan biarkan patah hati membuatmu seperti tumbuhan kaktus, keras dan tajam. Jadilah bunga yang mekar dengan kebahagiaanmu sendiri."

83. "Cinta yang berakhir itu seperti tiket bus yang sudah habis masa berlakunya. Waktunya untuk naik bus baru menuju petualangan yang lebih seru."

84. "Patah hati itu seperti hujan di musim panas. Mungkin bikin dingin sebentar, tapi nanti pasti akan ada pelangi."

85. "Jangan biarkan patah hati membuatmu seperti mobil yang mogok di pinggir jalan. Kamu masih punya banyak jalan yang menanti untuk dijelajahi."