Brilio.net - Mengontrol emosi jadi kemampuan penting yang wajib dimiliki setiap orang. Pasalnya, dengan pengendalian diri yang baik kamu bisa menghadapi berbagai hal dengan kepala dingin, bahkan bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti adu jotos yang nggak perlu.
Ada banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang menguji kesabaran seseorang. Terlebih saat berkendara di jalan, dengan banyaknya pengemudi yang kurang memperhatikan aturan. Momen kecil seperti saling serobot saat macet atau pengemudi yang tiba-tiba berpindah lajur bisa bikin emosi naik. Tanpa kontrol diri, hal tersebut bisa memicu konflik atau bahkan adu jotos di jalan yang sebetulnya tidak perlu terjadi.
Sebagaimana yang belum lama ini viral di media sosial yang memperlihatkan rekaman seorang pengemudi mobil memukul seorang pemotor di Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta pada Jumat (8/11). Usut punya usut, aksi tersebut lantaran pengemudi mobil emosi karena kaget berpapasan di tikungan. Si pelaku pemukulan khawatir burung yang dibawanya stres, alhasil ia naik pitam lalu memukul pengendara motor.
Bila ditelisik, peristiwa adu jotos di jalan karena hal sepele sering kali terjadi. Oleh sebab itu, pentingnya mengontrol emosi dengan baik. Lantas bagaimana cara belajar mengontrol emosi agar pembawaan diri yang lebih tenang? Supaya makin paham, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (12/11)
Cara mengontrol emosi saat berkendara di jalan, ampuh hindari adus jotos karena perkara sepele
1. Kenali tanda-tanda emosi
Langkah pertama dalam mengontrol emosi saat berkendara yakni dengan mengenali tanda-tanda awal ketika kamu mulai merasa kesal atau marah. Misalnya, ketika hati mulai panas ataupun napas mulai terasa cepat. Kalau kamu sudah bisa merasakannya, itu adalah waktu yang tepat untuk menenangkan diri sebelum emosi makin menguasai. Misalnya, coba tarik napas dalam-dalam ataupun ingatkan diri kamu kalau jalanan bukan tempat untuk bertarung. Mengenali emosi sejak dini bisa membantu kamu tetap tenang.
2. Atur napasmu
Pernah nggak sih merasa jengkel banget waktu berkendara, dan rasanya pengen marah ke semua orang di jalan? Nah, saat seperti ini, coba tarik napas panjang-panjang. Teknik pernapasan ini sudah terbukti ampuh dalam menenangkan sistem saraf. Cukup tarik napas pelan-pelan lewat hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi beberapa kali lalu rasakan ketenangan mulai datang. Ini cara yang simpel, tapi efektif untuk meredakan amarah.
3. Dengar musik yang menenangkan
Musik itu bisa jadi penyelamat saat berkendara. Kalau kamu merasa mulai jengkel, coba pilih lagu yang menenangkan, seperti musik instrumental atau suara alam. Hindari lagu dengan beat yang terlalu cepat maupun lirik yang bikin kamu makin emosi. Musik yang menenangkan bisa menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi stres. Jadi, selain asyik, mendengarkan musik juga bisa bantu menstabilkan emosi kamu di jalan.
4. Hindari stres sebelum berangkat
Terkadang, kamu sudah stres sebelum berkendara, misalnya karena terlambat atau terburu-buru. Nah, stres yang menumpuk ini bisa bikin kamu lebih mudah tersulut emosi. Sebelum berangkat, pastikan kamu punya cukup waktu agar nggak terjebak dalam rasa terburu-buru. Kalau bisa, atur jadwal supaya tak selalu merasa terkejar-kejar waktu. Jika kamu dalam keadaan tenang sebelum mulai perjalanan, peluang untuk emosi berlebihan jadi lebih kecil.
5. Berpikir positif dan fleksibel
Kadang di jalan kamu menemui situasi yang bikin jengkel, misalnya ada pengemudi yang sengaja nyalip dari kiri atau malah berhenti mendadak. Kalau kamu sudah punya ekspektasi bahwa perjalanan bakal mulus, kemungkinan besar kamu bakal lebih cepat merasa kesal kalau ada yang nggak sesuai rencana. Cobalah untuk lebih fleksibel dengan situasi di jalan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan orang lain. Ingat, kemacetan ataupun tindakan pengemudi lain bukan akhir dunia, kok.
6. Jangan terprovokasi
Di jalan, kamu pasti sering melihat pengemudi yang bersikap nggak sabar. Tapi ingat, kalau kamu merespons dengan cara yang sama, malah bakal bikin keadaan makin runyam. Misalnya, kalau ada yang ngebut atau nyalip secara tiba-tiba, jangan langsung mengikuti perilaku itu dengan mengklakson keras ataupun membalas dengan cara yang sama. Menurut riset pengemudi yang terlibat dalam "road rage" lebih rentan mengalami kecelakaan (Lerner et al., 2003). Jadi, kalau ada yang membuat kesal, lebih baik fokus ke perjalanan kamu kemudian biarkan pengemudi itu berlalu.
7. Jaga jarak yang aman
Terkadang, kamu merasa kesal ketika ada pengemudi yang tiba-tiba masuk ke jalur kamu atau bergerak lambat di depan kamu. Nah, dengan menjaga jarak aman, kamu bisa mencegah rasa terancam kemudian memberi diri kamu ruang untuk bergerak dengan tenang. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan di depan agar kalau ada yang tiba-tiba berhenti maupun bergerak lambat, kamu masih bisa menghindari dengan mudah. Jarak yang cukup juga bikin kamu lebih leluasa dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
8. Cobalah untuk memaafkan dan melupakan
Sering kali, kamu merasa marah setelah terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan di jalan, dan kadang kamu bawa-bawa perasaan itu setelahnya. Padahal, emosi yang kamu simpan bisa bikin perjalanan selanjutnya jadi tidak nyaman. Cobalah untuk memaafkan lalu melupakan kejadian yang membuatmu marah. Memaafkan orang lain bukan hanya baik untuk mereka, tapi juga untuk diri kamu sendiri, supaya nggak terus-terusan bawa beban emosi yang nggak perlu.
9. Fokus pada tujuan, bukan pada pengemudi lain
Saat berkendara, alihkan perhatian kamu ke tujuan dan tujuan perjalanan. Jangan terlalu fokus pada pengemudi lain yang mungkin bikin kamu kesal. Anggap aja mereka sebagai bagian dari perjalanan, bukan sebagai musuh. Dengan cara ini, kamu lebih bisa menikmati perjalanan sehingga tetap tenang meskipun ada pengemudi lain yang berperilaku buruk. Fokus pada apa yang kamu lakukan, bukan pada apa yang dilakukan orang lain.
Harapannya dengan mengikuti cara-cara ini, kamu bisa lebih mengontrol emosi saat berkendara dan menghindari konflik yang tidak perlu. Ingat, berkendara dengan tenang nggak hanya bikin perjalanan lebih aman, tapi juga membuat kamu lebih bahagia serta bebas stres.
Recommended By Editor
- 5 Resep camilan ala restoran, mudah, murah, dan rasanya juara
- Jelaskan macam macam emosi, pahami definisi dan cara meredamnya
- Macam-macam emosi pada manusia, lengkap dengan jenis dan fungsinya
- Macam-macam ekspresi wajah manusia, cerminkan emosi yang dirasa
- 55 Kata-kata gombalan yang memantik emosi, bikin elus dada tapi menginspirasi
- Dibuat skakmat, 11 komentar warganet ini bikin nggak bisa berkata-kata lagi