Brilio.net - Manusia sangat memerlukan fluida dalam kehidupan sehari-hari. Fluida digunakan oleh manusia untuk minum, mencuci pakaian, menghirup udara, dan kegiatan lainnya. Fluida dibagi menjadi dua bagian yaitu fluida statis dan fluida dinamis.

Nah, kali ini akan fokus membahas contoh soal tentang fluida dinamis. Fluida merupakan suatu zat yang dapat mengalir. Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair dan gas) yang bergerak, memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu, tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, dan tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

Tak perlu khawatir, contoh soal yang disediakan akan membantu kamu untuk memahami dan berlatih untuk mengerjakan soal. Berikut brilio.net sajikan beberapa contoh soal fluida dinamis dan pembahasannya, Rabu (12/10).

Pengertian fluida dinamis.

Fluida dinamis adalah fluida (cair dan gas) yang alirannya bergerak secara ideal atau memiliki kecepatan konstan. Fluida ini aliranya tidak mengalami perubahan terhadap waktu dan tidak mengalami turbulen.

Ciri-ciri fluida dinamis.

1. Fluida dianggap tidak kompatibel.
2. Aliran fluida adalah aliran stasioner, yakni kecepatan dan arah gerak partikel fluida yang melalui suatu titik tertentu selalu bersifat tetap.
3. Alirannya mengikuti lintasan ada (Garis arus/streamline).
4. Kecepatan fluida pada setiap titik konstan (tunak/steady).
5. Tidak mengalami gesekan.

Rumus fluida dinamis.

Terdapat beberapa rumus dalam fluida dinamis, di antaranya:

1. Rumus Debit.

Rumus debit digunakan untuk mengukur jumlah volume fluida yang mengalir dalam satuan waktu.

Q = V/t dan Q = Av.

Keterangan:
Q: debit (m3/s)
V: volume (m3)
t: waktu (s)
A: luas penampang (m2)
v : kecepatan aliran (m/s)

2. Rumus persamaan kontinuitas.

Q1 = Q2 dan A1v1 = A2v2

3. Rumus persamaan bernoulli.

P + 1/2 pv2 + pgh = konstan
P1 + 1/2 pv12 + pgh1 = P2 + 1/2 pv22 + pgh2.

Keterangan:
P1 : tekanan pipa 1 (N/m2)
P2 : tekanan pipa 2 (N/m2)
p1 : massa jenis pipa 1 (kg/m3)
p2 : massa jenis pipa 2 (kg/m3)
v1 : kecepatan fluida di pipa 1 (m/s)
v2 : kecepatan fluida di pipa 2 (m/s)
h1 : ketinggian penampang pipa 1 dari titik acuan (m)
h2 : ketinggian penampang pipa 2 dari titik acuan (m)
g : percepatan gravitasi (m/s2).

MAGANG: FENI LISTIYANI