9 Kebiasaan sepele anak magang ini tanpa disadari bisa merugikan tim di tempat kerja, wajib dihindari

Brilio.net - Magang sering kali jadi langkah awal buat masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya. Buat banyak anak magang, ini adalah kesempatan emas untuk belajar, menambah pengalaman, dan tentu saja, menunjukkan kemampuan. Tapi, sayangnya, nggak semua anak magang sadar kalau ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa bikin mereka malah merugikan tim di tempat kerja.

Sering kali kebiasaan ini dianggap sepele dan nggak penting. Namun, tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan ini bisa memengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Kamu mungkin merasa nggak ada yang salah, tapi bagi rekan kerja atau atasan, hal-hal kecil ini bisa bikin mereka kewalahan.

Di dunia kerja, kolaborasi dan kerjasama tim sangat penting. Kalau salah satu anggota tim, termasuk anak magang, nggak bisa bekerja dengan baik, itu bisa memengaruhi produktivitas seluruh tim. Nah, biar magang kamu berjalan lancar dan nggak merugikan tim, berikut kebiasaan sepele yang bisa kamu hindari, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (11/10).

1. Datang terlambat.

8 Kebiasaan sepele anak magang
freepik.com/master1305

Datang terlambat nggak cuma bikin kamu kelihatan nggak profesional, tapi juga bisa bikin tugas-tugas tim terhambat. Ketika satu orang terlambat, rapat atau pekerjaan bisa tertunda, dan hal ini membuat proses kerja tim jadi lebih lambat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu bisa memengaruhi kesuksesan dalam bekerja secara tim, jadi pastikan kamu selalu datang tepat waktu.

2. Tidak berinisiatif.

Banyak anak magang yang hanya mengerjakan tugas yang diberikan tanpa berusaha melakukan lebih. Kebiasaan ini bikin kamu terlihat pasif dan kurang peduli terhadap hasil pekerjaan tim. Padahal, dengan inisiatif yang baik, kamu bisa membantu tim lebih produktif, dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar bersemangat untuk berkontribusi.

3. Menggunakan ponsel saat bekerja.

Memainkan ponsel di jam kerja mungkin kelihatan seperti hal kecil, tapi ini bisa bikin kamu terlihat kurang serius. Lebih parah lagi kalau kamu menggunakan ponsel saat rapat atau diskusi penting, karena hal ini bisa mengganggu fokus dan komunikasi tim. Studi menunjukkan bahwa menggunakan ponsel saat bekerja bisa menurunkan produktivitas dan mengurangi kemampuan fokus.

4. Tidak mendengarkan arahan dengan baik.

8 Kebiasaan sepele anak magang
freepik.com

Seringkali anak magang menganggap briefing atau pengarahan hanya sebagai formalitas. Akibatnya, mereka tidak mendengarkan dengan baik dan sering melakukan kesalahan karena tidak memahami instruksi yang diberikan. Ini tentu saja bisa membuat pekerjaan tim jadi tertunda dan berantakan, karena kesalahan yang harus diperbaiki memakan waktu lebih lama.

5. Mengeluh terlalu sering.

Setiap pekerjaan pasti punya tantangan, apalagi kalau kamu masih baru di dunia kerja. Namun, terlalu banyak mengeluh hanya akan merusak suasana tim dan menurunkan semangat kerja. Lingkungan kerja yang positif sangat penting untuk menjaga produktivitas, dan kebiasaan mengeluh bisa merusak suasana itu.

6. Menghindari tugas-tugas kecil.

Anak magang kadang-kadang merasa tugas-tugas kecil seperti fotokopi, menyortir dokumen, atau mengirim email tidak penting. Padahal, tugas-tugas kecil ini juga bagian dari pekerjaan yang mendukung operasional tim secara keseluruhan. Menghindari tugas kecil ini bisa membuat kamu terlihat malas dan kurang berkomitmen.

7. Tidak memberikan feedback atau masukan.

8 Kebiasaan sepele anak magang
freepik.com

Saat magang, kamu punya kesempatan besar untuk belajar. Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah dengan memberikan dan menerima feedback. Ketika kamu tidak memberikan masukan, tim mungkin akan merasa bahwa kamu kurang tertarik atau nggak serius. Padahal, feedback bisa sangat membantu meningkatkan kualitas pekerjaan tim secara keseluruhan.

8. Kurang berkomunikasi.

Komunikasi yang buruk bisa menjadi sumber utama kesalahpahaman dalam tim. Banyak anak magang yang ragu atau takut untuk bertanya atau berbagi informasi. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan dalam pekerjaan atau membuat tim harus menebak-nebak apa yang sebenarnya kamu butuhkan atau kerjakan. Selalu pastikan kamu berkomunikasi dengan jelas dan terbuka dengan rekan kerja atau atasan.

9. Tidak belajar dari kesalahan.

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, terutama saat baru masuk ke dunia kerja. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kamu merespons kesalahan tersebut. Jika kamu tidak belajar dari kesalahan dan malah terus mengulanginya, tim akan merasa frustrasi dan produktivitas bisa menurun. Menyadari kesalahan dan berusaha memperbaikinya adalah tanda bahwa kamu berkembang dan siap untuk berkontribusi lebih baik lagi.

Menjadi anak magang yang baik bukan berarti kamu harus sempurna, tapi lebih kepada bagaimana kamu belajar dan beradaptasi dengan cepat. Kebiasaan sepele yang kamu anggap biasa saja bisa berdampak besar terhadap kinerja tim. Oleh karena itu, selalu ingat bahwa profesionalisme dan sikap kerja yang baik adalah kunci keberhasilan, baik untuk dirimu sendiri maupun tim yang bekerja denganmu.