Brilio.net - Di lingkungan kerja, menjaga hubungan baik dengan rekan kerja adalah kunci untuk menciptakan suasana yang harmonis dan produktif. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa membuat rekan kerja merasa terganggu atau bahkan sebel.
Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, tetapi jika dibiarkan terus-menerus, bisa membuat kamu jadi bahan ghibah di kantor. Oleh karena itu, penting untuk menyadari dan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini agar hubungan dengan rekan kerja tetap baik.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering dilakukan bisa berdampak besar pada suasana kerja. Misalnya, kebiasaan datang terlambat ke rapat atau sering menginterupsi pembicaraan orang lain. Meskipun tampak sepele, hal-hal ini bisa membuat rekan kerja merasa tidak dihargai dan akhirnya menimbulkan ketegangan di tempat kerja.
Nah, dirankgum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (17/10), kita akan membahas sembilan kebiasaan sepele yang tanpa sadar bisa membuat rekan kerja sebel. Dengan menyadari dan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini, kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan menghindari menjadi bahan ghibah di kantor. Yuk, simak kebiasaan-kebiasaan apa saja yang perlu dihindari!
foto: freepik.com
1. Datang terlambat ke rapat
Datang terlambat ke rapat adalah salah satu kebiasaan yang paling sering membuat rekan kerja merasa terganggu. Ketika kamu datang terlambat, kamu tidak hanya mengganggu jalannya rapat, tetapi juga menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap waktu orang lain. Cobalah untuk selalu datang tepat waktu agar rekan kerja merasa dihargai.
2. Sering menginterupsi pembicaraan
Menginterupsi pembicaraan orang lain adalah kebiasaan yang bisa membuat rekan kerja merasa tidak dihargai. Ketika kamu sering memotong pembicaraan, itu menunjukkan bahwa kamu tidak benar-benar mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. Usahakan untuk mendengarkan dengan seksama dan menunggu giliran untuk berbicara.
3. Menggunakan ponsel saat rapat
Menggunakan ponsel saat rapat adalah kebiasaan yang bisa membuat rekan kerja merasa tidak dihargai. Ketika kamu sibuk dengan ponsel, itu menunjukkan bahwa kamu tidak sepenuhnya hadir dan tidak menghargai waktu dan usaha orang lain. Cobalah untuk fokus dan menaruh ponsel saat rapat berlangsung.
4. Meninggalkan meja kerja berantakan
Meja kerja yang berantakan bisa membuat rekan kerja merasa tidak nyaman, terutama jika kamu berbagi ruang kerja dengan orang lain. Meja yang berantakan juga bisa menciptakan kesan bahwa kamu tidak terorganisir dan tidak peduli dengan lingkungan kerja. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan meja kerja.
5. Sering mengeluh
Mengeluh adalah kebiasaan yang bisa menurunkan semangat dan motivasi rekan kerja. Ketika kamu sering mengeluh, itu bisa menciptakan suasana kerja yang negatif dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Cobalah untuk fokus pada solusi daripada masalah dan berusaha untuk tetap positif.
foto: freepik.com
6. Tidak menyelesaikan tugas tepat waktu
Tidak menyelesaikan tugas tepat waktu adalah kebiasaan yang bisa membuat rekan kerja merasa terganggu, terutama jika tugas tersebut mempengaruhi pekerjaan mereka. Ketika kamu tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, itu menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan komitmen. Usahakan untuk selalu menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
7. Mengambil kredit atas pekerjaan orang lain
Mengambil kredit atas pekerjaan orang lain adalah kebiasaan yang bisa merusak kepercayaan dan hubungan dengan rekan kerja. Ketika kamu mengambil kredit atas pekerjaan orang lain, itu menunjukkan kurangnya integritas dan rasa hormat. Usahakan untuk selalu memberikan penghargaan kepada orang yang berhak.
8. Tidak mendengarkan dengan seksama
Tidak mendengarkan dengan seksama adalah kebiasaan yang bisa membuat rekan kerja merasa tidak dihargai. Ketika kamu tidak benar-benar mendengarkan, itu menunjukkan bahwa kamu tidak peduli dengan pendapat dan perasaan orang lain. Usahakan untuk selalu mendengarkan dengan seksama dan menunjukkan empati.
9. Sering membuat suara bising
Sering membuat suara bising, seperti mengetuk meja atau berbicara terlalu keras, adalah kebiasaan yang bisa mengganggu konsentrasi rekan kerja. Suara bising bisa menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan menurunkan produktivitas. Usahakan untuk selalu menjaga ketenangan dan menghormati lingkungan kerja.
Tips merubah sikap yang menyebalkan
foto: freepik.com
Mengubah kebiasaan yang menyebalkan memang tidak mudah, tetapi sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyadari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan dampaknya terhadap rekan kerja. Dengan menyadari kebiasaan-kebiasaan ini, kamu bisa mulai mengambil langkah-langkah untuk mengubahnya.
Dilansir brilio.net dari Psychology Today, salah satu cara efektif untuk mengubah kebiasaan adalah dengan meminta umpan balik dari rekan kerja. Tanyakan kepada mereka tentang kebiasaan-kebiasaan yang mungkin mengganggu dan bagaimana kamu bisa memperbaikinya. Mendengarkan umpan balik dari orang lain bisa membantumu melihat kebiasaan-kebiasaan tersebut dari perspektif yang berbeda dan menemukan cara untuk mengubahnya.
Selain itu, cobalah untuk selalu berusaha menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan empati terhadap rekan kerja. Dengan mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, kamu bisa membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam sikap dan perilaku bisa berdampak besar pada suasana kerja dan hubungan dengan rekan kerja.
Dengan menyadari dan mengubah kebiasaan-kebiasaan sepele yang bisa membuat rekan kerja sebel, kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif. Jangan biarkan kebiasaan-kebiasaan ini membuatmu jadi bahan ghibah di kantor. Segera berubah dan tunjukkan bahwa kamu peduli dengan hubungan baik dengan rekan kerja.
Recommended By Editor
- Mengenal 6 karakter karyawan saat mengajukan cuti, kamu termasuk yang mana?
- Review drama Korea Misaeng: Incomplete Life, tentang kehidupan kantoran yang menyentuh hati
- Melangkah ke dunia kerja, ini 8 beda dunia freelance vs karyawan tetap
- 7 Cara sederhana mengungkap karakter rekan kerja lewat gaya busana
- 7 Tanda kamu sudah jadi karyawan teladan, padahal cuma kerja seadanya