Cara mengolah beras merah yang aman untuk bayi.
foto: freepik.com
Beras merah memang bermanfaat untuk bayi. Namun, jika kamu tidak memperhatikan cara pengolahannya maka manfaat yang didapatkan tidak akan maksimal. Berikut cara pengolahan beras merah yang aman untuk bayi:
1. Cuci beras merah dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel pada beras.
2. Rendam beras merah selama 8-12 jam dalam air bersih. Hal ini bertujuan agar beras merah lebih mudah dicerna oleh bayi dan mengurangi kemungkinan bayi mengalami gangguan pencernaan.
3. Setelah direndam, buang air rendamannya dan cuci lagi beras merah dengan air bersih.
4. Rebus beras merah dengan air bersih dalam takir atau panci. Gunakan air sebanyak 3-4 kali volume beras merah.
5. Setelah air mendidih, kecilkan api dan biarkan beras merah matang selama sekitar 45-60 menit.
6. Jika ingin membuat tekstur beras merah yang lebih halus, bisa diblender atau dihaluskan setelah dimasak dan dibiarkan dingin.
7. Biarkan beras merah dingin sebelum diberikan kepada bayi.
Pastikan beras merah yang digunakan adalah beras merah khusus bayi yang dijamin keamanannya. Perhatikan pula kesehatan bayi dan berikan beras merah dalam porsi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisinya. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan menu makanan bayi yang tepat dan aman.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Cara mudah masak beras merah, makin pulen, nggak keras, dan lebih enak
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- 5 Jenis beras serta kandungan nutrisinya, wajib diketahui
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- 15 Manfaat beras merah untuk kesehatan, turunkan risiko diabetes
- 11 Manfaat wortel untuk bayi, baik untuk makanan pendamping ASI
- 9 Menu MPASI Ria Ricis, bantu naikkan berat badan anak
- 10 Buah dan sayur untuk MPASI ala Nikita Willy, penuhi kebutuhan nutrisi
- Jangan asal, ini cara menyimpan stok protein hewani untuk MPASI