Brilio.net - Dalam ajaran Islam, ibadah sholat memiliki peran yang sangat penting. Selain sholat lima waktu yang wajib, terdapat juga sholat-sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya adalah sholat rawatib. Sholat ini memiliki kedudukan yang istimewa dalam kehidupan seorang muslim, karena tidak hanya membawa berkah dalam kehidupan dunia, tetapi juga menguatkan ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.
Sholat rawatib adalah sholat-sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara rutin dan teratur setiap hari. Istilah "rawatib" sendiri berasal dari kata Arab yang artinya "tetap" atau "teratur". Sholat rawatib meliputi sholat-solat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat lima waktu, seperti sholat sunnah sebelum dan setelah sholat zuhur, sholat sunnah sebelum sholat maghrib, dan lain-lain. Ada pula berbagai macam manfaat sholat sunnah rawatib.
Supaya bisa memaknainya lebih dalam, yuk simak 9 manfaat sholat sunnah rawatib, lengkap dengan tata cara dan bacaannya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (20/3).
foto: freepik.com
Manfaat sholat sunnah rawatib
1. Menjaga kehadiran spiritual.
Manfaat sholat sunnah Rawatib bisa membantu menjaga kehadiran spiritual seseorang dengan terus melakukan ibadah di luar waktu-waktu wajib. Ini membantu memperkuat hubungan individu dengan Allah.
2. Menambah pahala.
Setiap amalan baik yang dilakukan akan mendatangkan pahala, termasuk sholat rawatib. Dengan melakukan sholat rawatib secara rutin, seseorang dapat meningkatkan pahalanya di sisi Allah.
3. Menjaga kesempurnaan sholat.
Manfaat sholat sunnah rawatib selanjutnya ialah membantu menjaga kesempurnaan ibadah sholat seseorang. Dengan melaksanakan sholat rawatib, seseorang dapat memperbaiki kekurangan yang mungkin terjadi dalam sholat wajibnya.
4. Menyempurnakan akhlak.
Manfaat sholat sunnah rawatib juga bisa membantu dalam pembentukan akhlak yang baik. Dengan konsisten melaksanakan sholat rawatib, seseorang akan cenderung menjadi lebih disiplin, sabar, dan berakhlak mulia.
5. Meningkatkan konsentrasi.
Melakukan sholat rawatib juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan ketenangan pikiran. Ini karena seseorang terlatih untuk fokus dan mengalihkan pikiran dari urusan dunia saat melaksanakan ibadah.
6. Menguatkan hubungan dengan Allah.
Sholat rawatib adalah kesempatan tambahan untuk berkomunikasi dengan Allah. Dengan meluangkan waktu untuk melakukan sholat sunnah, seseorang dapat memperkuat hubungan hambanya dengan Sang Pencipta.
7. Menghapus dosa-dosa kecil.
Sholat rawatib juga memiliki potensi untuk menghapus dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan seseorang. Ini karena sholat rawatib memperluas rentang amalan kebaikan seseorang.
8. Menjaga kesehatan mental dan emosional.
Melakukan sholat rawatib secara rutin juga dapat memberikan manfaat kesehatan mental dan emosional. Sholat merupakan bentuk meditasi dan refleksi spiritual yang dapat membantu mengurangi stres dan kegelisahan.
9. Memperkokoh jalinan komunitas.
Ketika seseorang melakukan sholat rawatib di masjid atau berjamaah dengan keluarga, hal itu dapat memperkokoh hubungan antara sesama muslim dalam komunitas. Sholat rawatib menjadi kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi kebaikan dengan sesama muslim.
Tata cara melaksanakan sholat sunnah rawatib dan waktunya
foto: freepik.com
1. Sholat sunnah rawatib dhuha.
- Jumlah rakaat: 2-8 rakaat.
- Waktu pelaksanaan: Setelah terbit matahari hingga menjelang waktu Zuhur.
- Bacaan: Bacaan dalam rakaat- rakaatnya seperti pada sholat sunnah biasa.
- Tata cara: Dikerjakan secara berjamaah atau sendiri, dengan niat sholat sunnah Dhuha.
2. Shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat fardhu.
- Jumlah rakaat: 2 rakaat sebelum Subuh, 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat sesudah Zuhur, 2 rakaat sesudah Maghrib, dan 2 rakaat sesudah Isya'.
- Waktu pelaksanaan: Setelah adzan dan sebelum pelaksanaan sholat fardhu.
- Bacaan: Bacaan dalam rakaat-rakaatnya mengikuti bacaan pada sholat fardhu yang bersangkutan.
- Tata cara: Dikerjakan secara berjamaah atau sendiri, dengan niat sholat sunnah rawatib sebelum atau sesudah sholat fardhu.
Waktu sholat rawatib merujuk pada sholat-solat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada waktu-waktu tertentu di sepanjang hari. Sholat rawatib ini tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai tambahan ibadah.
foto: freepik.com
Waktu-waktu sholat rawatib biasanya terdiri dari:
- Sholat Sunnah Qabliyah Subuh.
Dilakukan sebelum sholat Subuh. Jumlah rakaatnya bisa berbeda-beda menurut mazhab masing-masing. Biasanya terdiri dari dua rakaat.
- Shalat Sunnah Dhuha.
Dilakukan setelah matahari naik beberapa derajat di langit, biasanya sekitar 20 menit setelah terbitnya matahari. Namun, waktu untuk sholat Dhuha biasanya berkisar dari setelah terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Jumlah rakaatnya juga bervariasi, tetapi biasanya terdiri dari dua, empat, enam, atau delapan rakaat.
- Shalat Sunnah Qabliyah Zuhur:
Dilakukan sebelum sholat Zuhur. Biasanya terdiri dari empat rakaat.
- Shalat Sunnah Ba'diyah Zuhur:
Dilakukan setelah sholat Zuhur. Biasanya terdiri dari dua rakaat.
- Shalat Sunnah Qabliyah Isya:
Dilakukan sebelum sholat Isya. Biasanya terdiri dari dua rakaat.
- Sholat Sunnah Ba'diyah Isya:
Dilakukan setelah sholat Isya. Biasanya terdiri dari dua rakaat.
Jumlah rakaat dan waktu-waktu sholat rawatib bisa sedikit bervariasi menurut mazhab dan pendapat ulama yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya merujuk pada panduan sholat dari mazhab yang diikuti atau menanyakan kepada ulama yang dipercayai untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik.
Recommended By Editor
- Doa sholat dhuha beserta arti dan keutamaannya lengkap
- Niat sholat qobliyah dan ba'diyah, lengkap dengan keutamaannya
- Tata cara sholat sunah rawatib, serta bacaan & keutamaannya
- 10 Keutamaan sholat witir di bulan Ramadhan, dikabulkannya doa
- Panduan niat sholat tarawih dan witir di bulan Ramadhan, lengkap dengan tata cara serta keutamaannya
- Tata cara sholat malam Nisfu Syaban, mulai niat, rukun, doa, dan keutamaannya