Brilio.net - Sosok anak indigo selalu mencuri perhatian masyarakat dengan kemampuan unik yang dimilikinya. Banyak orang percaya bahwa anak ini memiliki koneksi dengan dunia yang tak terlihat bahkan punya kemampuan membaca masa depan.
Fenomena ini menarik perhatian karena sering kali dibumbui oleh kisah-kisah yang sulit dijelaskan dengan logika. Terlebih tayangan film maupun cerita di media sosial yang kerap memengaruhi pandangan masyarakat. Bisa dibilang, sesuatu yang berbau mistis jadi bahasan yang selalu hangat di Indonesia.
Terlepas dari itu, sebagian masyarakat yakin bahwa kemampuan khusus ini anugerah yang diberikan sejak lahir. Namun, ada juga yang menganggap bahwa fenomena ini hanyalah salah satu bentuk kepribadian unik yang seharusnya dipahami lebih dalam.
Sejauh ini belum ada riset lebih lanjut terkait anak indigo, meski begitu penting memahami mitos-mitos yang berkembang seputar anak indigo. Apa saja? Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (18/11).
Mitos seputar anak Indigo
1. Anak indigo bisa meramal masa depan
Banyak orang percaya anak indigo memiliki kemampuan meramal kejadian di masa depan dengan akurat. Sebenarnya, anak-anak yang disebut indigo mungkin memiliki intuisi yang lebih tajam dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Kemampuan ini lebih kepada hasil dari pengamatan maupun analisis terhadap pola-pola yang terjadi, bukan kemampuan supernatural untuk melihat masa depan.
2. Semua anak indigo bisa melihat makhluk halus
Mitos ini sangat populer di masyarakat. Padahal, tidak semua anak yang dikategorikan sebagai indigo memiliki kemampuan ini. Beberapa anak mungkin lebih sensitif terhadap energi di sekitar mereka atau memiliki imajinasi yang sangat kuat. Kepekaan ini sering disalah artikan sebagai kemampuan untuk melihat hal-hal gaib.
3. Anak indigo pasti memiliki IQ tinggi
Meski banyak anak indigo menunjukkan kecerdasan di atas rata-rata dalam bidang tertentu, tidak berarti semua anak indigo memiliki IQ tinggi. Mungkin memiliki kecerdasan yang menonjol di area tertentu seperti seni, musik, maupun pemahaman sosial. Kecerdasan bisa beragam dan tidak selalu tercermin dalam tes IQ standar.
4. Anak indigo selalu sulit diatur
Mitos ini muncul karena anak indigo sering digambarkan sebagai pribadi yang memberontak. Sebenarnya, seperti anak-anak lain, perilaku anak indigo sangat dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungan. Mereka mungkin memang memiliki cara berpikir yang berbeda serta butuh pendekatan khusus, tapi bukan berarti tidak bisa diatur.
5. Anak indigo tidak bisa bersosialisasi
Banyak yang mengira anak indigo cenderung menyendiri hingga sulit bergaul. Kenyataannya, anak-anak indigo bisa bersosialisasi dengan orang sekitar. Meski begitu, mereka cenderung lebih selektif dalam memilih teman ataupun membutuhkan waktu untuk merasa nyaman dalam berinteraksi sosial, tapi ini bukan berarti mereka tidak mampu bersosialisasi.
6. Hanya anak yang lahir di era tertentu bisa menjadi indigo
Ada kepercayaan bahwa anak indigo hanya lahir pada generasi tertentu. Padahal tidak demikian, karakteristik yang dikaitkan dengan anak indigo bisa muncul pada anak-anak dari berbagai generasi. Yang membedakan mungkin ialah kesadaran maupun pemahaman masyarakat yang semakin berkembang tentang keunikan setiap anak.
7. Anak indigo tidak butuh pendidikan formal
Beberapa orang percaya anak indigo terlalu pintar untuk sekolah formal. Padahal, seperti anak lainnya, mereka tetap membutuhkan pendidikan terstruktur untuk mengembangkan potensi diri. Yang diperlukan adalah sistem pendidikan yang bisa mengakomodasi cara belajar serta berpikir anak yang mungkin berbeda.
8. Anak indigo selalu mengalami masalah kesehatan mental
Tak jarang pula anggapan ini sering disematkan pada anak indigo. Bagaimana tidak, mitos ini muncul karena kepekaan emosional yang sering ditunjukkan anak indigo. Meski lebih sensitif terhadap stimulus lingkungan, bukan berarti secara otomatis anak indigo punya masalah kesehatan mental. Layaknya anak-anak pada umumnya, kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan dukungan yang diterima.
9. Anak indigo tidak perlu bimbingan orangtua
Beberapa orang mengira anak indigo sudah cukup bijak dan mandiri sehingga tidak membutuhkan banyak bimbingan. Nyatanya, anggapan seperti ini keliru. Justru anak-anak sangat membutuhkan dukungan sekaligus bimbingan orangtua untuk memahami serta mengembangkan potensi uniknya. Oleh sebab itu, orang tua perlu memberikan perhatian khusus lalu memahami cara terbaik mendukung perkembangan si buah hati.
Recommended By Editor
- 8 Mitos melihat bintang jatuh, benarkah pertanda harapan yang akan terwujud?
- 8 Mitos makan di depan rumah yang perlu diketahui, nggak hanya bikin sial
- 9 Mitos ayam jantan berkokok di malam hari, dipercaya jadi isyarat adanya bencana
- 8 Mitos jangan berfoto bertiga, ada kepercayaan kuno di baliknya
- 9 Mitos anak suka main di pohon beringin, benarkah bisa bikin kesurupan?
- 6 Mitos memotong rambut saat hamil, katanya berpengaruh ke bayi?
- 6 Mitos jangan tidur sore, bisa bikin sakit dan malas di hari esok?