Gejala insomnia pada remaja.
foto: pixabay.com
1. Sulit untuk tidur pada malam hari. Remaja yang mengalami insomnia biasanya kesulitan untuk tidur atau terjaga terlalu lama di malam hari sebelum akhirnya tertidur.
2. Terbangun terlalu awal di pagi hari. Remaja yang mengalami insomnia mungkin terbangun terlalu awal di pagi hari dan merasa tidak cukup istirahat ketika bangun tidur.
3. Merasa lelah atau tidak bertenaga sepanjang hari. Remaja yang mengalami insomnia mungkin merasa lelah dan tidak bertenaga sepanjang hari karena kurangnya tidur yang cukup pada malam sebelumnya.
4. Perubahan mood yang signifikan. Remaja yang mengalami insomnia mungkin merasa lebih mudah merasa gelisah, cemas, sedih, atau mudah tersinggung.
5. Gangguan kognitif. Remaja yang mengalami insomnia mungkin mengalami kesulitan dalam memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah.
6. Ketergantungan pada obat-obatan atau alkohol. Beberapa remaja yang mengalami insomnia dapat mengembangkan ketergantungan pada obat-obatan atau alkohol untuk membantu mereka tidur.
7. Kehilangan nafsu makan. Insomnia juga dapat menyebabkan remaja kehilangan nafsu makan dan berat badan menjadi turun.
Jika remaja mengalami beberapa gejala tersebut dan mengganggu kualitas hidupnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau spesialis tidur untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan terarah.
Recommended By Editor
- Insomnia adalah gangguan sulit tidur, kenali penyebab & cara mengatasi
- Sering susah tidur? Mengonsumsi 11 makanan ini bikin cepat ngantuk
- Selain kopi, 7 makanan & minuman ini perlu dihindari saat insomnia
- 10 Tanaman obat mampu mengatasi insomnia, mudah didapat
- 10 Makanan dan minuman yang membuat tidur lebih nyenyak
- 7 Nutrisi yang mampu memperbaiki kualitas tidur
- 17 Cara mudah mengatasi insomnia, tidur dalam sekejap