Aktivitas di ruang publik tetap aman, ini 8 cara melindungi diri dari penularan virus mpox

Brilio.net - Virus mpox yang sebelumnya dikenal sebagai Monkeypox, telah menjadi perhatian global karena penyebarannya yang semakin luas. Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus mpox terus meningkat, dan virus ini telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Infeksi ini ditularkan dari hewan ke manusia dan antar manusia, serta dapat menimbulkan gejala mirip cacar seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala awal biasanya meliputi demam, nyeri otot, dan kelelahan, yang diikuti oleh ruam yang berkembang dari bercak merah menjadi pustula. Memahami gejala dan langkah-langkah pencegahan yang efektif sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut di ruang publik.

Penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa virus mpox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau droplet dari batuk dan bersin (CDC, 2023). Risiko penularan meningkat di tempat-tempat ramai seperti transportasi umum, pasar, atau acara publik. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang sesuai untuk melindungi diri dan orang lain. Pengetahuan tentang gejala dan cara penularan akan membantu kamu lebih waspada dan mencegah penyebaran virus ini.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa virus mpox sangat berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itulah, brilio.net akan membagikan berbagai cara yang dapat kamu terapkan untuk melindungi diri dari penularan virus mpox di ruang publik. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat beraktivitas dengan lebih aman dan mengurangi risiko penularan virus.

8 Cara melindungi diri dari penularan virus mpox

Dengan semakin meluasnya penyebaran virus mpox secara global, melindungi diri dari infeksi saat beraktivitas di ruang publik menjadi sangat penting. Virus mpox, yang dapat menular dari hewan ke manusia dan antar manusia, menimbulkan gejala seperti demam, nyeri otot, dan ruam kulit yang mirip cacar. Untuk mengurangi risiko penularan, langkah-langkah pencegahan yang efektif perlu diterapkan secara konsisten. Adapun cara melindungi diri dari penularan virus mpox sebagai berikut:

1. Kenakan masker dengan benar

foto: freepik.com

Menggunakan masker yang sesuai adalah langkah pertama dalam melindungi diri dari penularan virus. Masker bedah atau masker N95 direkomendasikan karena lebih efektif dalam menyaring partikel virus dibandingkan masker kain biasa. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan rapat dan hindari menyentuh bagian depan masker saat memakainya.

2. Cuci tangan secara teratur

foto: freepik.com

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik adalah cara yang efektif untuk membunuh virus yang mungkin menempel di tangan. Jika tidak ada fasilitas untuk mencuci tangan, gunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Kebersihan tangan sangat penting terutama setelah menyentuh permukaan di ruang publik, seperti pegangan pintu, tombol lift, atau mesin ATM.

3. Jaga jarak fisik (Physical Distancing)

foto: freepik.com

Virus mpox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi atau melalui droplet dari batuk atau bersin. Menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dari orang lain, terutama di tempat yang ramai, dapat mengurangi risiko penularan. Hindari berkerumun dan pilih tempat dengan sirkulasi udara yang baik.

4. Hindari kontak langsung dengan permukaan yang sering disentuh

foto: freepik.com

Permukaan seperti pegangan tangan di transportasi umum, tombol lift, atau meja di ruang publik bisa menjadi media penyebaran virus. Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, setelah menyentuh permukaan-permukaan ini sebelum mencuci tangan. Penggunaan tisu atau lap desinfektan untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh juga dapat mengurangi risiko penularan.

5. Vaksinasi dan imunisasi yang tepat

foto: freepik.com

Saat ini, vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular, termasuk mpox. Konsultasikan dengan tenaga medis mengenai vaksin yang tersedia dan sesuai untuk kamu. Meskipun vaksin tidak sepenuhnya mencegah infeksi, vaksin dapat mengurangi keparahan gejala dan risiko komplikasi.

6. Tingkatkan kebersihan lingkungan pribadi

foto: freepik.com

Membersihkan dan mendisinfeksi lingkungan sekitar secara berkala, terutama jika ada anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah, adalah langkah penting lainnya. Permukaan yang sering disentuh seperti meja, pegangan pintu, dan alat elektronik harus dibersihkan dengan desinfektan yang sesuai.

7. Pantau kesehatan dan tetap di rumah jika sakit

foto: freepik.com

Jika kamu merasa tidak enak badan atau menunjukkan gejala seperti demam, ruam, sakit kepala, atau kelelahan, segera isolasi diri dan konsultasikan dengan tenaga medis. Ini tidak hanya melindungi diri kamu sendiri tetapi juga mencegah penyebaran penyakit ke orang lain di ruang publik.

8. Hindari kontak dengan satwa liar dan produk hewan yang tidak dimasak dengan baik

foto: freepik.com

Virus mpox dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan liar atau konsumsi produk hewan yang tidak dimasak dengan baik. Hindari kontak dengan satwa liar dan pastikan makanan yang berasal dari hewan dimasak sampai matang sempurna.