Brilio.net - Linkedin jadi salah satu platform digital yang diminati banyak orang, terutama bagi para profesional pencari kerja. Selain mudah digunakan, melalui LinkedIn kebanyakan perusahaan-perusahaan besar membuka lowongan melalui platform ini.

Nah, dari sekian pengguna yang menarik perhatian publik yakni Anies Baswedan. Belum lama ini politisi sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini mengubah profil LinkedIn dengan bertuliskan 'Open to Work'. Sontak saja, gebrakan tersebut ramai dibincangkan warganet.

Bagaimana tidak, warganet lantas memberikan banyak spekulasi mulai dari meme, sindiran hingga menilai bahwa CV milik Anies Baswedan overqualified. Heboh dibahas, tak heran bila banyak yang mencari tahu tentang LinkedIn.

Bagi yang masih awam tentang istilah 'Open to Work' di LinkedIn, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini, disadur brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (9/10).

Arti ‘Open to Work’ di LinkedIn

Anies Baswedan pasang tanda open to work di linkedIn © 2024 brilio.net

foto: LinkedIn/@aniesbaswedan

‘Open to Work’ di LinkedIn merupakan fitur yang memungkinkan para pengguna, terutama para pencari kerja, untuk memberi tahu jaringannya maupun para perekrut bahwa kamu sedang mencari peluang kerja. Fitur ini dirancang untuk membantu individu lebih mudah terhubung dengan perekrut dan memperbesar peluang memperoleh pekerjaan.

Cara kerja fitur ‘Open to Work’

Saat pengguna mengaktifkan fitur ‘Open to Work’ di profil LinkedIn, kamu bisa menambahkan jenis pekerjaan yang dicari, lokasi yang diminati, serta preferensi kerja seperti pekerjaan penuh waktu, paruh waktu, kontrak, atau freelance.

Fitur ini kemudian akan menampilkan tanda khusus di sekitar foto profil pengguna berupa cincin hijau dengan teks “#OpenToWork.” Ini memberi sinyal kepada jaringan di LinkedIn bahwa kamu terbuka untuk peluang pekerjaan baru.

Selain itu, pengguna dapat memilih siapa yang dapat melihat status ini. Ada dua pilihan:

1. Dilihat oleh semua orang di LinkedIn.
Jika memilih opsi ini, cincin hijau dengan tulisan “#OpenToWork” akan terlihat oleh semua orang yang mengunjungi profil, termasuk perekrut, kolega, teman, dan siapa pun yang terhubung di LinkedIn.

2. Hanya dilihat oleh perekrut.
Opsi ini memungkinkan informasi tersebut hanya terlihat oleh perekrut yang menggunakan LinkedIn Recruiter, alat khusus yang membantu menemukan kandidat yang sesuai. Dalam opsi ini, cincin hijau tidak akan terlihat oleh pengguna umum atau koneksi kamu di LinkedIn.

Manfaat menggunakan fitur ‘Open to Work’

1. Meningkatkan visibilitas kepada perekrut.
Dengan mengaktifkan fitur ini, profil pengguna akan lebih mudah ditemukan oleh perekrut yang mencari kandidat. Perekrut dapat menggunakan kata kunci atau filter sesuai kriteria yang diinginkan untuk menemukan pengguna yang aktif mencari pekerjaan.

2. Menyederhanakan pencarian kerja.
Alih-alih menghubungi satu per satu perusahaan atau perekrut, fitur ini memberi sinyal secara otomatis kepada orang-orang yang sedang mencari kandidat bahwa pengguna terbuka untuk kesempatan baru. Hal ini membantu mempercepat proses pencarian kerja.

3. Meningkatkan peluang mendapatkan tawaran pekerjaan.
Karena perekrut secara aktif mencari kandidat yang sesuai dan dapat melihat bahwa seseorang terbuka untuk pekerjaan, peluang untuk mendapatkan tawaran pekerjaan lebih tinggi. LinkedIn mencatat bahwa pengguna yang mengaktifkan ‘Open to Work’, lebih mungkin mendapatkan pendekatan dari perekrut dibandingkan orang yang tidak mengaktifkannya.

4. Menjelaskan preferensi pekerjaan dengan jelas.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menunjukkan jenis pekerjaan yang diinginkan, baik dari segi lokasi maupun tipe pekerjaan (remote, hybrid, atau di kantor), sehingga perekrut bisa langsung menyaring kandidat sesuai kebutuhan perusahaan.

Tips menggunakan ‘open to work’ secara efektif

1. Perbarui profil LinkedIn secara keseluruhan
Pastikan profil profesional kamu menarik, lengkap, dan mencerminkan kemampuan serta pengalaman kamu. Profil yang baik termasuk ringkasan diri yang jelas, riwayat pekerjaan yang terperinci, serta portofolio atau proyek yang relevan.

2. Optimalkan dengan kata kunci.
Pengguna dapat meningkatkan peluang ditemukan perekrut dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan bidang atau industri dalam deskripsi pekerjaan, ringkasan diri, hingga bagian keterampilan di profil.

3. Tingkatkan interaksi di LinkedIn.
Selain menampilkan status ‘Open to Work’, berinteraksi dengan konten di LinkedIn, seperti berbagi artikel, memberikan komentar konstruktif, serta berpartisipasi dalam diskusi di grup, dapat meningkatkan visibilitas profil kepada lebih banyak orang.

Fungsi ‘Open to Work’ di LinkedIn

Anies Baswedan pasang tanda open to work di linkedIn © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Fungsi utama dari fitur ‘Open to Work' di LinkedIn yakni untuk membantu para pencari kerja memperbesar peluang ditemukan oleh perekrut atau perusahaan yang sedang mencari kandidat sesuai kualifikasi. Adapun fungsinya sebagai berikut:

1. Meningkatkan visibilitas profil kepada perekrut

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menampilkan status yang sedang mencari pekerjaan kepada perekrut yang menggunakan LinkedIn. Dengan mengaktifkan ‘Open to Work', profil pengguna lebih mudah muncul dalam pencarian perekrut, sehingga dapat dengan cepat menemukan kandidat yang terbuka untuk peluang kerja baru. Pengguna juga dapat menyesuaikan preferensi pekerjaan yang diinginkan, seperti jenis posisi dan lokasi.

2. Memberikan sinyal yang jelas kepada perekrut

Fungsi ini juga memberikan sinyal visual berupa cincin hijau dengan teks ‘#OpenToWork’ di sekitar foto profil pengguna. Tanda ini memudahkan perekrut untuk mengenali bahwa pengguna sedang mencari pekerjaan. Pengguna juga dapat memilih apakah hanya perekrut yang dapat melihat status ini atau seluruh pengguna LinkedIn, tergantung pada preferensi privasi.

3. Mempercepat proses pencarian kerja

Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu selalu menghubungi perusahaan satu per satu untuk memberi tahu bahwa kamu tertarik dengan peluang pekerjaan. Cukup dengan mengaktifkan 'open to work', pengguna memberi sinyal kepada para perekrut secara otomatis, yang bisa membantu mempercepat pencarian kerja lalu meningkatkan kemungkinan mendapatkan tawaran pekerjaan.

4. Menampilkan preferensi pekerjaan secara spesifik

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menentukan secara spesifik jenis pekerjaan yang diinginkan. Pengguna dapat mengatur jenis pekerjaan, seperti posisi penuh waktu, paruh waktu, kontrak, freelance, remote, atau hybrid. Hal ini memudahkan perekrut untuk menyaring kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sekaligus membantu pengguna mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan preferensi.

5. Memperluas jaringan profesional

Dengan mengaktifkan ‘Open to Work', ada peluang bagi pengguna untuk dihubungi tidak hanya oleh perekrut, tetapi juga oleh orang-orang dalam jaringan yang mungkin mengetahui lowongan pekerjaan yang relevan. Hal ini bisa membuka pintu untuk kolaborasi referensi pekerjaan yang tidak diketahui sebelumnya.

Cara aktifkan fitur Open to Work di LinkedIn

Anies Baswedan pasang tanda open to work di linkedIn © 2024 brilio.net

foto: LinkedIn

1. Buka profil LinkedIn kamu

- Masuk ke akun LinkedIn kamu di desktop atau aplikasi mobile.

- Klik ikon foto profil di sudut kanan atas (untuk versi desktop) atau navigasi ke tab Profil di aplikasi mobile.

2. Klik bagian “Open to” di bawah foto profil

- Setelah berada di profil kamu, cari bagian di bawah foto profil kamu yang bertuliskan “Open to”.

- Klik tombol “Open to” tersebut.

3. Pilih "Finding a new job"

Setelah mengklik “Open to”, akan muncul beberapa pilihan. Pilih opsi “Finding a new job” untuk menunjukkan bahwa kamu sedang mencari pekerjaan baru.

4. Isi detail pekerjaan yang dicari

Kamu akan diminta untuk mengisi beberapa detail terkait jenis pekerjaan yang kamu cari:

- Judul Pekerjaan: Isi dengan posisi yang kamu inginkan atau keterampilan yang relevan.

- Lokasi: Tentukan wilayah atau kota tempat kamu bersedia bekerja, atau pilih opsi “Remote” jika kamu mencari pekerjaan jarak jauh.

- Jenis Pekerjaan: Pilih preferensi kamu seperti pekerjaan penuh waktu, paruh waktu, kontrak, freelance, atau magang.

5. Atur visibilitas

Kamu bisa memilih siapa saja yang dapat melihat status Open to Work kamu. Ada dua opsi:

- Hanya Perekrut: Ini memungkinkan hanya perekrut yang menggunakan alat LinkedIn Recruiter yang dapat melihat bahwa kamu sedang mencari pekerjaan.

- Semua Orang di LinkedIn: Jika memilih opsi ini, tanda ‘#OpenToWork’ dengan cincin hijau akan muncul di foto profil kamu, sehingga semua orang di LinkedIn, termasuk jaringan dan perekrut, akan mengetahui bahwa kamu terbuka untuk peluang baru.

6. Simpan perubahan

Setelah selesai mengisi preferensi kamu dan memilih opsi visibilitas, klik tombol Simpan. Profil LinkedIn secara otomatis akan berubah 'Open to Work'.