Jenis-jenis pantun.

Apa itu pantun, pahami tujuan, fungsi, jenis, ciri dan contohnya © 2024 brilio.net

Apa itu pantun, pahami tujuan, fungsi, jenis, ciri dan contohnya
© 2024 Freepik.com/berbagai sumber

Ada banyak jenis pantun, umumnya dibedakan berdasarkan isi atau tujuannya. Berikut beberapa jenis pantun yang umum ditemui:

1. Pantun nasihat, berisi pesan moral atau pendidikan yang bertujuan untuk memberikan nasihat baik kepada orang lain.

2. Pantun agama, berisi tentang pesan atau nilai-nilai positif yang berkaitan dengan ajaran agama.

3. Pantun jenaka, yaitu pantun yang dibuat dengan tujuan untuk menghibur orang lain. Biasanya pantun jenaka mengandung unsur humor atau kata-kata yang lucu.

4. Pantun teka-teki, yakni sebuah pantun yang mengandung pertanyaan, umumnya disampaikan dengan cara yang rumit. Pendengar harus bisa menebak jawaban dari teka-teki tersebut.

5. Pantun kiasan, menggunakan perumpamaan atau ibarat untuk menyampaikan maksud tertentu. Makna atau pesan pantun ini tidak disampaikan secara langsung, namun tersirat.

Pantun juga bisa dibedakan berdasarkan usia dan atau tema yang diangkat, misalnya:

6. Pantun anak-anak, biasanya menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta berisi tema keseharian mereka.

7. Pantun remaja, berhubungan dengan kisah cinta, persahabatan, atau keseharian para remaja.

8. Pantun dewasa, biasanya lebih kompleks dan menyoroti permasalahan hidup orang dewasa. Misalnya, perkara rumah tangga, urusan kantor, hubungan dengan tetangga, pekerjaan, cinta, usia senja, dan sebagainya.

Ciri-ciri pantun.

Apa itu pantun, pahami tujuan, fungsi, jenis, ciri dan contohnya © 2024 brilio.net

Apa itu pantun, pahami tujuan, fungsi, jenis, ciri dan contohnya
© 2024 Freepik.com/berbagai sumber

Pantun memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan jenis puisi lainnya. Ada pun ciri-ciri pantun sebagai berikut:

1. Tiap bait pantun terdiri dari empat baris.
2. Idealnya, tiap baris dalam pantun memiliki 8 sampai 12 suku kata.
3. Pantun memiliki pola rima tertentu, yaitu a-b-a-b. Ini artinya baris pertama dan ketiga memiliki rima yang sama (a), begitu juga baris kedua dan keempat (b). Meski begitu, ada pula pantun dengan pola bebas namun memiliki rima yang senada misalnya pola rima a-a-a-a dan sebagainya.
4. Pantun terbagi menjadi dua bagian yakni sampiran (baris 1 dan 2) dan isi (baris 3 dan 4). Sampiran biasanya berupa pembukaan, sedangkan isi pantun terletak di baris ketiga dan keempat.
5. Pantun pada umumnya tidak memiliki nama penulis yang diketahui atau anonim. Pantun dituturkan secara turun-temurun dalam masyarakat.

Contoh pantun.

Apa itu pantun, pahami tujuan, fungsi, jenis, ciri dan contohnya © 2024 brilio.net

Apa itu pantun, pahami tujuan, fungsi, jenis, ciri dan contohnya
© 2024 Freepik.com/berbagai sumber

1. Pantun Nasihat.

Di tepi kali saya menyinggah

Menghilang penat menahan jerat

Orang tua jangan disanggah

Agar selamat dunia akhirat

2. Pantun Agama.

Jalan-jalan ke negara Kenya

Tetap saja makan roti

Ibadah hanya kepada-Nya

Niat bersih ikhlaskan hati

3. Pantun Jenaka.

Pohon pisang daunnya layu

Bisa dijadikan pupuk di sawah

Saat abang bilang i lap yu

Ku cuma bisa bilang, cius miapah

4. Pantun Teka-teki

Terendak bentan lalu dibeli

Untuk pakaian, saya turun ke sawah

Kalaulah tuan bijak bestari

Apa binatang kepala di bawah?

(Jawaban: Kelelawar)

5. Pantun Kiasan.

Bunga melati harum semerbak

Mekar indah di taman istana

Seperti pujian yang tulus dan ikhlas

Menyenangkan hati dan jiwa.

6. Pantun Anak-anak.

Mari bermain di taman bunga

Melihat kupu-kupu yang berterbangan

Jangan lupa belajar dan membaca

Agar menjadi anak yang cerdas dan kebanggaan

7. Pantun Remaja.

Celana baru kekecilan

Belinya di toko dekat taman

Senang hati ini berkenalan

Jadi punya banyak teman

8. Pantun Dewasa.

Mencari nafkah untuk keluarga tercinta

Berpanas dan berhujan tak pernah mengeluh

Bekerjalah dengan tekun dan semangat

Demi masa depan yang cerah dan bahagia

9. Pantun Persahabatan.

Dua sahabat duduk berdampingan

Berbagi cerita dan tawa canda

Sahabat sejati bagaikan saudara

Saling menguatkan di kala suka dan duka

10. Pantun Cinta.

Mawar merah berwarna indah

Mekar di taman saat mentari pagi

Hatiku selalu terpaut padamu

Cinta sejati yang tak terganti