Brilio.net - Menyambut Hari Santri 2024, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program beasiswa untuk 10 ribu santri. Program ini diselenggarakan sebagai kado bagi Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Dilansir brilio.net dari situs resmi kemenag.go.id, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa program Baznas ini juga mendorong agar lembaga amil zakat yang lain untuk ikutan mengadakan program serupa.

"Beasiswa ini menjadi kado bagi Hari Santri 2024. Semoga LAZ (lembaga Amil zakat) lainnya bisa mengikuti," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Rakornas LAZ Seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa lalu (16/10).

Yaqut menegaskan pemberian beasiswa ini merupakan langkah maju dalam pengelolaan zakat. Dirinya pun menekankan agar Baznas memiliki pemetaan bagi para mustahik (penerima zakat).

Baznas luncurkan 10 ribu beasiswa Instagram

foto: Instagram/@almunawwir_com

Yaqut juga menambahkan, pemberian beasiswa dari zakat merupakan sebenar-benarnya pengelolaan. Zakat harus berdampak positif bagi masyarakat, baik untuk pengentasan kemiskinan maupun peningkatan kesejahteraan.

"Pemberian beasiswa ini salah satu langkah maju dalam pengelolaan zakat. Kita akan tahu bagaimana zakat ini memberikan dampak kepada para penerimanya," kata Menag.

Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan bahwa peluncuran beasiswa bagi santri ini sudah beberapa kali dilaksanakan oleh Baznas. Untuk tahun 2024 ini sebanyak 10 ribu santri.

Ke depan, Baznas akan terus mengupayakan agar jumlah beasiswa yang diluncurkan terus bertambah. "Beasiswa ini untuk santri yang mau masuk Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri. Syukur-syukur ke depannya bisa menjadi 50 ribu beasiswa santri Baznas," jelas Noor Achmad.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong Baznas untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah guna meningkatkan penerimaan zakat di Indonesia, mengingat potensi zakat mencapai Rp300 triliun

Menag menuturkan saat ini potensi zakat yang ada mencapai Rp300 triliun rupiah. Namun, target yang ditetapkan BAZNAS baru sekitar Rp41 triliun.

"Baznas ini menjadi motor penting bagi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat selama bisa dikelola dengan baik," kata Yaqut.

Cara mendapatkan beasiswa santri 2024

Baznas luncurkan 10 ribu beasiswa Instagram

foto: Instagram/@almunawwir_com

Beasiswa santri ini diperuntukkan untuk 10 ribu santri. Para santri yang ingin mendapatkannya harus mendaftar terlebih dahulu. Namun, pendaftaran tidak dilakukan secara mandiri oleh santri melainkan kolektif oleh pihak pesantren. Setiap pesantren dapat mengajukan maksimal 30 santri untuk mengikuti program.

Mereka yang bisa mendaftar adalah santri aktif yang sedang menempuh pendidikan formal kelas 12 tingkat madrasah aliyah/sederajat.

Tersedia kuota bagi 10.000 santri di seluruh Indonesia yang akan mendapat fasilitas beasiswa berupa pendanaan program sebesar Rp4 juta. Selain itu santri juga akan mendapat kegiatan pembinaan.

Syarat umum:
- Santri Warga Negara Indonesia
- Berasal dari pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dibuktikan dengan kepemilikan nomor statistik pesantren (NSP)
- Siswa aktif kelas 12 MA/sederajat di sekolah formal, dibuktikan dengan surat keterangan aktif.
- Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi program Beasiswa Santri BAZNAS dan direkomendasikan oleh pimpinan pesantren
- Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman
- Santri memiliki prestasi akademik dan nonakademik dengan melampirkan rata-rata nilai rapor, sertifikat, atau piagam

Syarat khusus:
- Santri yang diajukan merupakan santri berprestasi dari keluarga dhuafa, namun santri umum yang berkeinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan ke PTN/favorit diperbolehkan.
- Mendapatkan izin dan persetujuan dari orang tua/wali untuk melanjutkan pendidikan ke PTN/favorit
- Santri tidak terikat kewajiban pengabdian di pesantren setelah lulus dari tingkat MA/sederajat.
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program Beasiswa Santri BAZNAS tahun 2024
Jika lulus sebagai peserta beasiswa, santri tidak diperkenankan menerima beasiswa lain yang serupa.

Adapun pendanaan Beasiswa Santri ini sebesar Rp 4 juta per santri. Dana tersebut akan diberikan langsung kepada pesantren penerima. Nantinya, pesantren akan diberikan tugas untuk mengelola dana ini yang bisa digunakan untuk:

1. Biaya Program

- Biaya bimbel (bimbingan belajar): Biaya bimbel dapat digunakan untuk membiayai kelas bimbel dengan mitra bimbel yang dipilih oleh pesantren.
- Biaya try out: Biaya try out dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan try out jika berbayar.
- Biaya buku: Biaya buku dapat digunakan untuk membeli buku persiapan tes masuk perguruan tinggi.

2. Biaya Operasional program

- Atribut pelaksanaan program: Atribut pelaksanaan program dapat digunakan untuk pembuatan jaket/blazer/kaos bagi santri penerima beasiswa, pencetakan banner, dan atribut yang terkait dengan keberlangsungan pelaksanaan program.
- Education expo
- Biaya internet.

Cara daftar Beasiswa Santri Baznas 2024

1. Pesantren harus membaca dan memahami buku panduan program yang bisa dilihat pada tautan https://bazn.as/panduanBSB2024.

2. Pesantren mengisi formulir pendaftaran program secara online melalui tautan https://bazn.as/daftarBSB2024.

3. Unggah dokumen persyaratan yang dibutuhkan, yaitu:

- Proposal dokumen yang diberi nama "Proposal-(Nama Pesantren) berbentuk pdf. Format proposal bisa dilihat di buku panduan program.
- Data terpadu santri (dalam bentuk file excel) - dokumen diberi nama "DTS-(Nama Pesantren)"
- Strategi program (dalam bentuk pdf) - dokumen diberi nama "Strategi-(Nama - Pesantren)" yang berisi rencana pelaksanaan program, data santri yang diajukan, data lulusan 3 tahun terakhir, dan rencana anggaran biaya (RAB).

Jadwal seleksi Beasiswa Santri Baznas 2024:

- Pendaftaran: 15-25 Oktober 2024
- Seleksi administrasi: 28 Oktober - 8 November 2024
- Seleksi substansi: 11-15 November 2024
- Pengumuman akhir: 25 November 2024