Brilio.net - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menggelar JaKreatiFest 2021 untuk memberdayakan ekonomi kreatif. Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual pada 30-31 Agustus 2021 ini sekaligus untuk mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI).
“Bank Indonesia akan terus mendukung program pemulihan ekonomi melalui bauran kebijakan yang memperkuat sinergi dengan pemerintah dan otoritas lainnya,” ujar Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi dalam acara opening ceremony yang dilakukan secara virtual, Senin (30/8/2021).
Kegiatan ini juga sebagai flagship yang merangkum kegiatan Karya Kreatif Indonesia, Festival Kopi Nusantara, Festival Ekonomi Digital, Fesyar dan Indonesia Shariah Economy Festival. Sejak Maret 2021, Bank Indonesia (BI) telah melaksanakan kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang melibatkan 421 pelaku ekonomi kreatif.
Selain itu lembaga keuangan ini juga telah menyusun Strategi Nasional Pengembangan UMKM serta penguatan sektor pariwisata. Tak heran jika kegiatan ini mendapat apresiasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Penyelenggaraan JaKreatiFest dan Jakpreneur ini juga adalah bentuk sinergi yang sangat baik,” ungkap Anies yang berharap agenda JaKreatiFest memberikan dampak nyata terhadap ekonomi DKI Jakarta.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut agenda JaKreatiFest adalah bentuk dorongan terhadap ekonomi kreatif yang mengalami kelesuan selama pandemi Covid-19.
Sandiaga menjelaskan selama pandemi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan dunia pariwisata melambat. Namun, tantangan ini harus dijadikan peluang untuk memperbaiki sektor parekraf dengan menghadirkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kami meyakini, DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian Indonesia telah memiliki basis SDM, infrastruktur, dan ekosistem yang kuat untuk mengembangkan parekraf ke arah yang lebih baik. Terlebih, kegiatan ini mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan dunia digital dari proses hulu hingga hilir,” jelas Sandiaga.
Sedangkan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menekankan agar kegiatan ini menjadi pemicu untuk UMKM bertransformasi ke arah digitalisasi.
“Aspek transformasi digital UMKM tidak terbatas menghadirkan platform digital. Namun, juga memastikan masyarakat paham literasi digital untuk meningkatkan kualitas, kapasitas, dan dukungan terhadap akses pasar. Kegiatan ini adalah komitmen kita bersama untuk membangun UMKM sebagai pahlawan ekonomi nasional,” pungkas Teten.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Onny Widjanarko berharap melalui JaKreatiFest 2021 dapat mendukung kemajuan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM. JaKreatiFest 2021 sendiri mengagendakan dua kegiatan besar yakni pre-event yang meliputi pelatihan sertifikasi halal, coaching clinic, hingga optimalisasi penjualan digital melalui marketplace.
Sedangkan main-event menghadirkan praktisi andal di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, industri kopi, film nasional, dan ekonomi kreatif lainnya sehingga dapat memotivasi dan mengoptimalkan kinerja pelaku UMKM.
“Upaya riil lain adalah program pengembangan kluster ekonomi, pengembangan kemandirian pesantren, pengembangan pariwisata di Kota Tua dan pariwisata Kepulauan Seribu, bisnis matching antara UMKM dan lembaga pembiayaan, pengembangan halal value chain, dan bisnis matching ekspor,” papar Onny.
Lewat JaKreatiFest diharapkan perekonomian nasional bisa kembali bergeliat dan UMKM semakin melek digital.
Recommended By Editor
- Dukung UMKM, BI gelar pameran produk Bali Nusra di Grand Indonesia
- Program edukasi ini menyiapkan UMKM agar lebih cepat go digital
- Begini pengalaman David John Schaap mengunjungi Lombok, tak terlupakan
- BI kembali gelar KKI 2021, dukung kemajuan UMKM dan pariwisata
- KKI 2020 seri ketiga mendorong anak muda jadi milenialspreneur