Brilio.net - Berbicara dengan bos sering kali membuat kamu merasa gugup dan kaku. Padahal, komunikasi yang baik antara karyawan dan atasan sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Kamu mungkin merasa canggung atau takut salah bicara saat harus berbincang dengan bos, apalagi jika pembicaraannya di luar urusan pekerjaan.
Meski begitu, ngobrol santai dengan bos bukan hal yang mustahil dilakukan. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membuat obrolan lebih cair dan nyaman. Dengan pendekatan yang tepat, obrolan bersama bos bisa terasa lebih santuy dan tidak lagi menegangkan.
Kamu tentu ingin membangun hubungan baik dengan atasan, bukan? Melakukan percakapan ringan dan santai bisa jadi salah satu caranya. Jika kamu ingin tahu bagaimana cara berbicara dengan bos tanpa merasa kaku, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, lima tips yang bisa kamu coba agar obrolan terasa lebih santuy, Kamis (17/10).
Tips agar obrolan bareng bos terasa lebih santuy.
1. Pilih waktu dan tempat yang tepat.
foto: freepik.com
Memilih waktu dan tempat yang tepat sangat penting jika kamu ingin ngobrol santai dengan bos. Jangan mengajak ngobrol ketika bos sedang sibuk atau dikejar deadline, karena hal itu bisa membuat suasana jadi tegang. Sebaiknya, cari momen di mana bos terlihat lebih santai, misalnya saat jam makan siang atau di waktu istirahat. Dengan memilih waktu yang tepat, obrolan akan terasa lebih nyaman dan kamu pun bisa lebih leluasa berbicara.
Selain waktu, perhatikan juga tempat di mana kamu akan mengajak bos berbicara. Hindari tempat yang terlalu ramai atau bising, karena ini bisa mengganggu fokus obrolan. Jika memungkinkan, pilih tempat yang lebih tenang atau setidaknya tempat yang memungkinkan kamu dan bos bisa berbicara tanpa terganggu. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada topik pembicaraan dan membuat bos merasa lebih nyaman juga.
2. Awali dengan obrolan ringan.
Untuk mencairkan suasana, mulailah percakapan dengan topik yang ringan dan tidak terlalu formal. Misalnya, kamu bisa memulai obrolan dengan bertanya tentang kabar bos atau hal-hal santai seperti hobi atau kegiatan akhir pekan. Obrolan ringan seperti ini bisa membantu menghilangkan ketegangan dan membuat suasana jadi lebih cair.
Selain itu, obrolan ringan juga bisa menjadi jembatan menuju topik-topik yang lebih serius jika memang ada hal penting yang ingin kamu bahas. Kamu bisa mulai dengan sesuatu yang sederhana, lalu perlahan-lahan masuk ke pembahasan yang lebih mendalam. Dengan begitu, percakapan akan terasa lebih natural dan tidak terkesan dipaksakan.
3. Dengarkan dan berikan respons yang tepat.
foto: freepik.com/katemangostar
Salah satu kunci dari percakapan yang baik adalah mendengarkan dengan seksama. Saat bos berbicara, pastikan kamu memberikan perhatian penuh dan tidak terlalu sibuk memikirkan apa yang akan kamu katakan selanjutnya. Mendengarkan dengan baik akan membuat bos merasa dihargai, dan ini bisa mempererat hubungan antara kamu dan atasan.
Selain mendengarkan, penting juga untuk memberikan respons yang tepat. Hindari memberikan jawaban yang terkesan asal-asalan atau terlalu singkat. Cobalah untuk merespons dengan kalimat yang relevan dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar memperhatikan apa yang dikatakan bos. Dengan begitu, obrolan akan terasa lebih alami dan interaksi akan semakin lancar.
4. Jangan terlalu serius, tapi tetap profesional.
Saat berbicara dengan bos, kamu tidak perlu terlalu tegang atau kaku. Cobalah untuk sedikit rileks dan jangan terlalu serius dalam menyikapi setiap pembicaraan. Terkadang, obrolan yang sedikit bercanda bisa membantu mencairkan suasana dan membuat bos merasa lebih dekat denganmu.
Namun, meskipun kamu berusaha santai, tetaplah jaga sikap profesional. Hindari bercanda berlebihan atau membuat lelucon yang bisa dianggap tidak pantas. Tetap tunjukkan rasa hormat kepada bos, meskipun obrolan sedang dalam suasana santai. Dengan cara ini, kamu bisa membangun hubungan yang baik tanpa mengorbankan profesionalisme.
5. Berani mengajukan pertanyaan.
foto: freepik.com
Saat ngobrol dengan bos, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang relevan dan sopan akan menunjukkan bahwa kamu tertarik dan peduli dengan topik yang sedang dibahas. Mengajukan pertanyaan juga bisa menjadi cara yang baik untuk memperpanjang obrolan dan membuat suasana tetap mengalir.
Pertanyaan yang kamu ajukan tidak harus selalu tentang pekerjaan. Jika situasinya santai, kamu bisa bertanya tentang pengalaman bos di bidang tertentu, opini pribadi, atau bahkan tips karier. Dengan bertanya, kamu bisa lebih banyak belajar dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang proaktif dan ingin terus berkembang.
Recommended By Editor
- 7 Tanda kamu sudah jadi karyawan teladan, padahal cuma kerja seadanya
- Tanpa disadari, 9 kebiasaan sederhana di tempat kerja ini ternyata dapat mencuri perhatian bos
- Dari biasa jadi istimewa, ini 9 kebiasaan di tempat kerja yang bikin kamu jadi kesayangan bos
- 7 Ciri-ciri kantor dengan work-life balance yang bikin karyawan betah
- Kisah pilu karyawan wanita tak diizinkan atasan untuk pulang karena anak sakit, endingnya bikin nyesek