Yuni Shara, yang dikenal sebagai artis dan pebisnis, juga mengelola sekolahnya sendiri di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Sekolah ini bernama PAUD Cahaya Permata Abadi dan merupakan bagian dari Yayasan Cahaya Permata Abadi yang dipimpinnya.

Salah satu hal menarik dari PAUD ini adalah biaya SPP yang sangat terjangkau, hanya Rp3.500 per bulan. Uniknya, orang tua bisa membayar SPP ini dengan sayur atau buah, bukan hanya uang tunai. Ini adalah langkah inovatif untuk memudahkan orang tua yang mungkin kesulitan secara finansial.

Biaya SPP ini tidak pernah naik selama beberapa tahun, termasuk tahun ini, sesuai dengan informasi di situs resmi mereka, paudcahayapermataabadi.com. Yuni ingin memastikan bahwa semua anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa beban biaya yang tinggi.

Paud milik Yuni Shara biaya SPP Rp3.000  2024 Instagram

foto: Instagram/@cahayapertamaabadi

Meski biaya SPP sangat murah, fasilitas yang diberikan kepada siswa sangat lengkap. Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas kesehatan, seperti pemeriksaan berat badan, pemeriksaan THT, pemberian Vitamin A, dan pemeriksaan kesehatan gigi. Ini menunjukkan bahwa Yuni sangat memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan siswa.

Di akun Instagram resmi PAUD Cahaya Permata Abadi, @cahayapermataabadi, mereka sering membagikan informasi mengenai kegiatan dan fasilitas yang tersedia di sekolah. Selain itu, sekolah ini juga memiliki program menarik seperti day care, playgroup, dan taman bermain, serta berbagai fasilitas seperti aula dan halaman luas.

Paud milik Yuni Shara biaya SPP Rp3.000  2024 Instagram

foto: Instagram/@cahayapermataabadi

Belum lama ini, Irwan Mussry dan Maia Estianty juga mengunjungi sekolah Yuni. Irwan, yang merupakan suami Maia, adalah salah satu donatur yang membantu pengembangan sekolah ini. Maia mengungkapkan bahwa Irwan sangat peduli dengan pendidikan anak-anak dan telah membantu membeli tanah untuk sekolah ini.

PAUD Cahaya Permata Abadi telah berdiri sejak 2004 dan terus berkembang dengan baik. Yuni Shara, yang merupakan pendiri dan pengelola, berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan lebih dari 100 siswa dan tenaga pengajar yang berkualitas, sekolah ini menjadi pilihan yang tepat untuk pendidikan anak usia dini.

Yuni juga aktif membagikan pengalaman dan perjalanan mendirikan sekolah melalui media sosial dan vlog. Dia berharap dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan mungkin membuka lebih banyak sekolah di masa depan.