Bikin berat badan Prilly Latuconsina turun hingga 12 kg, begini pengertian diet clean eating

Brilio.net - Baru-baru ini penampilan Prilly Latuconsina menarik perhatian publik karena terlihat lebih langsing. Usut punya usut, Prilly Latuconsina menjalani clean eating. Setelah menerapkan diet ini, artis yang akrab disapa Prilly telah mencapai bentuk tubuh yang ideal dan meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan. Keberhasilannya dalam menjalani diet clean eating menginspirasi banyak orang.

Diketahui bahwa Prilly berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 12 kg. Sebelumnya Prilly memiliki berat badan 49 kg dan berubah menjadi 37 kg. Dia membagikan menu makanan sehat yang menjadi andalannya di video akun TikTok pribadinya @prillylatuconsina15.

Selain Prilly, chef ternama asal Indonesia juga menerapkan praktik diet clean eating. Sebut saja chef Renatta yang menerapkan konsep diet clean eating. Di dalam unggahan YouTube podcast Deddy Corbuzier, ia mengatakan bahwa dirinya mengurangi garam dan menambahkan sayuran serta protein rendah lemak.

"I was eating clean, very clean, garam dikit. Carb gue cuma makan oatmeal yang whole, nasi merah kadang, mostly vegetable and lean protein (protein rendah lemak)," ucapnya.

Dari uraian di atas, kamu pasti penasaran kan apa sih diet clean eating itu. Melansir dari Harvard T.H.CHAN, School of Public Health, menyatakan bahwa pada umumnya clean eating adalah makanan yang tidak banyak diolah sehingga lebih alami dan organik. Clean eating juga meminimalisir makanan yang terlalu banyak mengandung pengawet makanan. Jika ditelusuri lebih jauh, clean eating adalah sebuah penerapan pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan yang masih segar.

Nah, supaya lebih memahami konsep diet clean eating, kamu bisa menyimak ulasan brilio.net yang telah merangkum dari berbagai sumber Kamis (11/7) menu dan panduan lengkap menerapkan clean eating.

Menu makanan clean eating

Diet clean eating yang baik bisa dilihat dari menu makanannya. Untuk itu, kamu bisa melihat beberapa menu yang bisa kamu terapkan di keseharianmu sebagai berikut:

1. Buah

foto: freepik.com

Melansir dari eatingwell.com, buah menjadi salah satu pilihan untuk clean eating. Kamu bisa juga mengolah buah menjadi jus. Namun kamu harus pastikan just tersebut 100 persen alami tanpa campuran bahan lainnya. Kamu bisa mengonsumsi buah seperti apel, pisang, berry, jeruk, dan buah-buahan segar lainnya.

2. Sayuran

foto: freepik.com

Sayuran adalah salah satu makanan dasar untuk clean eating. Sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Beberapa sayur seperti bayam, brokoli, wortel, kubis, dan sayuran lain bisa menjadi menu harian kamu untuk menerapkan diet clean eating.

3. Biji-bijian utuh

foto: freepik.com

Selain sayuran, kamu juga bisa mengonsumsi biji-bijian utuh. Biji-bijian utuh mengandung banyak karvohidrat yang sehat dan baik untuk kesehatanmu. Selain itu, biji-bijian utuh mengandung nutrisi dan serat. Contoh biji-bijian utuh seperti farro, millet, oat, barley, quinoa, beras merah, dan lain sebagainya.

4. Susu

foto: freepik.com

Kamu juga bisa memilih menu clean eating dengan minuman susu. Hindari minuman susu yang memiliki tambahan gula karena tidak sehat. Kamu bisa mengonsumsi susu murni, yogurt hambar, dan keju.

5. Daging

foto: freepik.com

Daging memiliki protein, zat besi, dan vitamin B12. Kamu bisa memilih makanan daging seperti Ikan dan kerang bisa menjadi sumber protein yang sangat sehat, dan banyak ikan mengandung lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Selain itu, kamu juga memilih telur untuk menambah protein dan nutrisi di dalamnya.

Panduan lengkap menerapkan clean eating

Clean eating bisa membuat badan lebih sehat dan bugar. Adapun panduan lengkap yang bisa kamu terapkan sebagai berikut:

1. Pilih sumber karbohidrat yang padat nutrisi

Prinsip clean eating adalah menghindari asupan makan yang terbuat dari karbohidrat olahan seperti roti tawar, dan kue kering. Kamu bisa memilih karbohidrat yang padat nutrisi.

2. Hindari minyak sayur dan olesan

Kamu sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minyak sayur dna olesan. minyak sayur dan olehsan seperti minyak nabati dan margarin tidak memenuhi kriteria dari clean eating. Minyak tersebut diproduksi melalui ekstraksi kimia, membuatnya sangat diproses. Beberapa minyak juga mengandung asam linoleat lemak omega-6 tingkat tinggi.

3. Hindari tambahan gula

Kamu harus menghindari tambahan gula jika menjalani clean eating. Kamu juga harus menghindari gula meja dan sirup jagung fruktosa tinggi mengandung fruktosa tinggi. Hal ini tidak dianjurkan karena senyawa yang terkandung di dalamnya mungkin berperan dalam obesitas, diabetes, hati berlemak, dan kanker.

4. Batasi makanan olahan

Makanan olahan secara langsung bertentangan dengan gaya hidup clean eating karena telah termodifikasi dari keadaan alaminya. Sebagian sayur dan buah yang telah diproses telah kehilangan sebagian serat dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Terlebih lagi, makanan olahan telah dikaitkan dengan peradangan dan peningkatan risiko penyakit jantung.

5. Baca Label

Ketika kamu mengonsumsi makanan yang dimasukkan di dalam kemasan, penting untuk membaca label untuk mengetahui bahan apa saja yang dimasukan di dalamnya. Kamu harus memastikan tidak ada pengawet, gula tambahan, atau lemak tidak sehat. Misalnya, banyak kacang yang dipanggang dalam minyak sayur, yang dapat menyebabkan kerusakan akibat panas.