Brilio.net - Bisnis klinik kecantikan ilegal belakangan ini menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus Ria Agustina dengan kliniknya yang bernama Ria Beauty. Beroperasi tanpa izin resmi, Ria menawarkan berbagai perawatan kulit meskipun tidak memiliki kompetensi yang memadai. Klaim keahliannya ternyata hanya berdasarkan sertifikat pelatihan dan sedikit pengetahuan yang diperoleh secara pribadi.

Praktik klinik kecantikan abal-abal seperti ini bukan hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga membahayakan kesehatan pasien. Pada kasus Ria Beauty, sejumlah pasien mengalami efek samping serius, termasuk pendarahan akibat penggunaan alat medis yang tidak berizin. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih selektif memilih layanan kecantikan.

Agar tidak terjebak dalam bisnis klinik abal-abal yang semakin marak, ada beberapa cara mudah untuk mendeteksinya. Dengan memperhatikan aspek legalitas, sertifikasi tenaga ahli, dan kredibilitas fasilitas, kamu bisa memastikan layanan yang dipilih aman serta terpercaya.

Berikut langkah-langkah yang bisa membantumu mengenali klinik kecantikan abal-abal yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/12).

Cara mudah mendeteksi klinik kecantikan abal-abal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/ArthurHidden

1. Periksa izin operasional klinik.

Klinik kecantikan yang legal harus memiliki izin operasional resmi dari instansi terkait, seperti Kementerian Kesehatan. Izin ini menunjukkan klinik telah melewati berbagai tahap pengawasan dan evaluasi. Jika kamu merasa ragu, mintalah bukti izin tersebut. Klinik tanpa izin sering kali tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan, sehingga layanan yang diberikan berisiko tinggi. Jangan tergiur promosi menarik jika izin dasar saja tidak bisa dipenuhi.

2. Cek sertifikasi tenaga ahli.

Pastikan klinik memiliki dokter maupun tenaga medis yang bersertifikat sekaligus kompeten di bidang kecantikan. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa mereka telah melewati pelatihan resmi sekaligus memiliki keahlian yang dibutuhkan. Jangan ragu untuk menanyakan siapa yang akan menangani perawatan kamu lalu apakah mereka memiliki latar belakang medis. Klinik abal-abal sering mengandalkan tenaga tidak terlatih yang hanya bermodal pengetahuan seadanya.

Cara mudah mendeteksi klinik kecantikan abal-abal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/freepik

3. Hindari harga yang terlalu murah.

Penawaran harga murah sering kali menjadi daya tarik klinik abal-abal. Namun, kamu perlu waspada karena harga yang terlalu murah biasanya diiringi dengan kualitas layanan yang rendah. Bahan yang digunakan mungkin tidak aman, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan kulit. Selalu bandingkan harga dengan klinik terpercaya lainnya untuk memastikan apakah penawaran tersebut masuk akal.

4. Perhatikan alat dan fasilitas yang digunakan.

Alat yang digunakan di klinik resmi harus memiliki izin maupuh memenuhi standar medis. Klinik abal-abal sering menggunakan peralatan yang tidak steril bahkan tidak dirancang untuk prosedur kecantikan. Selain itu, fasilitasnya pun sering kali kurang memadai, seperti ruangan perawatan yang tidak bersih atau tidak sesuai standar medis. Melihat kondisi alat serta fasilitas bisa menjadi indikator awal untuk menilai keamanan klinik tersebut.

Cara mudah mendeteksi klinik kecantikan abal-abal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/freepik

5. Cari tahu ulasan pelanggan.

Ulasan dari pelanggan lain bisa menjadi gambaran awal tentang kualitas layanan klinik. Jika banyak yang mengeluhkan efek samping bahkan hasil yang tidak memuaskan, kamu patut waspada. Cari informasi melalui internet maupun media sosial untuk melihat apakah klinik tersebut memiliki reputasi baik. Klinik yang terpercaya biasanya memiliki banyak testimoni positif dari pelanggan.

6. Perhatikan lokasi klinik.

Klinik resmi biasanya berada di lokasi yang strategis dan layak, seperti di dalam gedung komersial maupun kawasan medis. Jika klinik beroperasi di lokasi yang tidak memadai, seperti apartemen pribadi atau tempat tinggal kamu harus curiga. Klinik abal-abal sering kali menghindari pengawasan dengan memilih lokasi tersembunyi. Pastikan lokasi klinik menunjukkan profesionalisme serta kepercayaan.

Cara mudah mendeteksi klinik kecantikan abal-abal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/pikisuperstar

7. Jangan mudah tergiur promosi media sosial.

Promosi di media sosial sering kali terlihat menarik, namun jangan langsung percaya tanpa memverifikasi. Klinik abal-abal biasanya memanfaatkan media sosial untuk menjaring pelanggan dengan iming-iming hasil instan dengan harga murah. Cek kredibilitas klinik dengan melihat lebih dalam, seperti izin resmi, testimoni, hingga profil tenaga medisnya. Jangan sampai terjebak hanya karena promosi yang terlihat meyakinkan.

8. Tanyakan prosedur konsultasi awal.

Klinik resmi selalu menyediakan konsultasi awal dengan dokter untuk menganalisis kondisi kulit lalu memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai. Klinik abal-abal sering melewati tahap ini sehingga langsung menawarkan paket perawatan tanpa memahami kebutuhan pasien. Pastikan klinik memiliki prosedur konsultasi yang jelas, karena ini menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap keamanan serta hasil perawatan kamu.

Cara mudah mendeteksi klinik kecantikan abal-abal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/serhii_bobyk

9. Evaluasi protokol sterilisasi dan kebersihan.

Kebersihan adalah aspek kritis dalam pelayanan medis, terutama prosedur kecantikan. Perhatikan standar kebersihan ruangan, alat-alat, hingga penggunaan peralatan sekali pakai. Klinik berkualitas akan memiliki ruangan steril, menggunakan alat pelindung diri, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kamu bisa meminta untuk melihat proses sterilisasi atau mencium bau desinfektan di ruangan.

10. Pastikan tersedia medical emergency protocol.

Klinik kecantikan yang bertanggung jawab memiliki protokol penanganan darurat yang jelas. Tanyakan prosedur mereka jika terjadi reaksi alergi, komplikasi, maupun efek samping dari treatment. Pastikan tersedia dokter yang siap menangani kondisi darurat sekaligus memiliki kerja sama dengan rumah sakit terdekat.