1. Pakai foto profil yang profesional.
foto: freepik.com/KamranAydinov
Ketika memilih foto profil di LinkedIn, kamu harus memakai foto yang profesional. Hindari memasang foto ijazah atau yang terkesan kaku seperti pas foto, karena profesional bukan berarti harus formal. Gunakanlah pakaian yang rapi dan sopan dengan memperhatikan pencahayaan pada foto serta jangan lupa pilih foto yang tersenyum.
2. Gunakan headline yang profesional.
foto: freepik.com/benzoix
Gunakan headline yang profesional dengan menjelaskan kemampuanmu di bidang apa dan skill yang kamu miliki. Kamu bisa memaksimalkan penggunaan headline di LinkedIn dengan ukuran yang sudah disesuaikan oleh LinkedIn.
3. Ceritakan diri dengan cara yang unik.
foto: freepik.com
Kamu bisa menceritakan dirimu di bagian About Me pada LinkedIn. Usahakan untuk tidak menggunakan template yang biasanya sudah disediakan oleh LinkedIn. Buatlah dirimu mudah diingat dan memiliki ciri khas serta berbeda dengan orang lain agar perekrut tertarik untuk merespons profilmu.
4. Lakukan update profile secara berkala.
foto: freepik.com/rawpixel.com
Jangan lupa untuk melakukan update profile secara berkala agar perektut bisa mengetahui perjalanan karier atau pengalaman yang kamu miliki. Hal ini bisa dilakukan dengan rajin upload setiap kegiatan yang kamu ikuti atau kemampuan baru yang sedang dipelajari.
5. Follow perusahaan atau agency impian.
foto: freepik.com/wayhomestudio
Kamu mungkin memiliki perusahaan atau agency impian untuk bekerja, manfaatkanlah LinkedIn untuk mengikuti perusahaan tersebut. Jangan lupa juga untuk melakukan riset agar lebih tahu dan paham mengenai perusahaan yang ingin kamu lamar.
6. Pakai kata kunci yang relevan untuk optimasi bio.
foto: freepik.com/upklyak
Optimasikan bio LinkedIn kamu dengan kata kunci yang relevan. Sesuaikan dengan minat dan keahlian, misalnya kamu mencari pekerjaan digital marketing maka tulislah "Digital Marketing Enthusias" pada bio profilmu.
7. Aktifkan fitur open to work di profil.
foto: freepik.com
Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur open to work pada profil LinkedIn agar terlihat sebagai jobseeker. Fitur ini akan membantu rekruiter untuk memprioritaskanmu dalam pekerjaan dan bidang yang dilamar.
Recommended By Editor
- 11 Rekomendasi skincare remaja glowing dengan harga di bawah Rp 100 ribu, wajah bebas masalah kulit
- Contoh laporan kegiatan Ramadhan di sekolah, pengertian dan langkah-langkah pembuatannya
- "Happiness Journey to be #GenHappineZ" persembahan kolaborasi Sasa dan Naturally Speaking by Erha
- 15 Cara menolak orang pinjam uang dengan elegan, halus, tanpa menyinggung perasaan
- 100 Motto hidup pelajar, singkat tapi bermakna cocok jadi motivasi menuntut ilmu
- 10 Cara menghubungi dosen dengan baik, dijamin nggak bakal dicuekin