Brilio.net - Di zaman yang terus berkembang pesat ini, terdapat berbagai aplikasi yang dapat membantu seseorang untuk berkomunikasi dan bermedia sosial dengan lancar. Ada beberapa aplikasi yang juga dimanfaatkan untuk memperoleh uang tambahan. Salah satunya adalah Telegram yang populer di kalangan masyarakat dengan keamanan maupun fitur-fiturnya.
Telegram adalah sebuah aplikasi chatting atau pesan yang berfokus pada keamanan data. Telegram didirikan oleh Pavel Durov, pendiri VKontakte (jaringan sosial terbesar di Rusia pada saat itu) dan dirilis pada Agustus 2013 lalu. Dibandingkan aplikasi chatting lainnya, Telegram menawarkan layanan pengiriman pesan yang aman sekaligus cepat.
Selain mengirim pesan, Telegram memiliki keunggulan fitur yang tak kalah penting, seperti fitur pesan teks dan media. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengirim pesan teks, gambar, video, links dan berbagai jenis media lainnya kepada kontak atau dalam grup. Untuk menjaga kerahasiaan isi pesan, Telegram memberikan layanan penghapus pesan secara otomatis, penyimpanan yang besar, dan tersedia bots yang memungkin untuk memperoleh penghasilan dari aplikasi Telegram ini.
Nah, untuk mendapatkan uang dari Telegram bagi pemula memang tidak mudah, kamu perlu melakukan secara konsistensi dan disiplin agar channel yang kamu bangun bisa memperoleh hasil. Bagi pemula yang ingin mencari uang tambahan melalui Telegram, kamu bisa memaafkan fitur-fitur yang ada di dalam Telegram seperti grup maupun bots Telegram.
Berikut cara mendapatkan uang dari Telegram bagi pemula, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (25/7).
1. Membuat channel atau grup yang menarik.
foto: freepik.com
Langkah pertama adalah menciptakan channel atau grup yang menarik bagi calon anggota. Pilihlah topik yang kamu kuasai atau minati, dan pastikan bahwa topik tersebut memiliki potensi menarik banyak orang. Misalnya, kamu bisa membuat channel tentang kuliner, travelling, kesehatan, atau topik lain yang populer dan relevan.
Saat membuat channel atau grup, berikan deskripsi yang menarik dan informatif tentang apa yang anggota dapat harapkan dari bergabung dengan channel atau grup kamu. Jelaskan manfaat dan nilai tambah yang akan mereka peroleh dengan menjadi anggota.
2. Memperluas jangkauan dan jumlah anggota.
foto: freepik.com
Setelah channel atau grup kamu dibuat, langkah selanjutnya adalah memperluas jangkauan dan menarik lebih banyak anggota. Carilah cara untuk mempromosikan channel atau grup kamu, baik melalui media sosial, forum, atau platform lain yang relevan dengan niche kamu.
Pastikan juga untuk berinteraksi dengan anggota secara aktif. Respon cepat terhadap pertanyaan atau komentar mereka dan usahakan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan interaktif dalam channel atau grup kamu.
3. Menyediakan konten premium atau eksklusif.
foto: freepik.com
Salah satu cara untuk mendapatkan uang dari Telegram adalah dengan menyediakan konten premium atau eksklusif bagi anggota yang berlangganan. Konten ini bisa berupa panduan lebih mendalam, video eksklusif, webinar khusus, atau bahan bacaan eksklusif lainnya yang tidak bisa diakses oleh anggota biasa.
Kamu dapat menetapkan biaya berlangganan bulanan atau tahunan bagi anggota yang ingin mengakses konten premium tersebut. Pastikan konten yang kamu tawarkan berkualitas tinggi dan memberikan nilai tambah bagi anggota.
4. Menggunakan bot pembayaran atau koin Telegram.
foto: pexels.com
Telegram memiliki fitur bot pembayaran yang memungkinkan kamu menjual produk atau layanan langsung melalui platform ini. Kamu dapat membuat bot berbayar yang terintegrasi dengan layanan pembayaran online, sehingga anggota dapat membayar untuk produk atau layanan dengan mudah. Selain itu, Telegram juga memiliki fitur koin yang dapat digunakan sebagai mata uang dalam channel atau grup kamu.
Anggota dapat membeli koin Telegram dan menggunakan koin tersebut untuk mengakses konten atau fitur khusus. Untuk proses ini membutuhkan waktu yang panjang dan konten yang kamu sediakan dalam Telegram.
5. Program keanggotaan berlangganan.
foto: pexels.com
Buatlah program keanggotaan berlangganan di channel atau grup kamu. Dalam program ini, anggota berlangganan akan mendapatkan akses eksklusif ke konten, diskon khusus, atau manfaat lainnya yang tidak tersedia bagi anggota biasa.
Pastikan program keanggotaan tersebut memiliki manfaat yang menarik dan sesuai dengan minat anggota. Kamu dapat menetapkan biaya berlangganan yang wajar dan memberikan opsi berlangganan dengan berbagai durasi.
6. Bermitra dengan brand atau produk.
foto: pexels.com
Jika channel atau grup kamu sudah memiliki jumlah anggota yang cukup besar, pertimbangkan untuk bermitra dengan brand atau produk terkait dengan niche kamu atau dengan kata lain jasa endorse barang di Telegram. Kamu bisa menawarkan layanan promosi atau sponsor konten dalam channel atau grup kamu. Pastikan bahwa brand atau produk yang kamu ajak kerjasama sesuai dengan nilai dan visi dari channel atau grup kamu. Jangan lupakan etika dan transparansi dalam menghadapi kerjasama ini.
7. Menjual produk sendiri.
foto: pexels.com
Jika kamu memiliki bisnis atau produk tertentu, manfaatkan Telegram untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan tersebut. Gunakan channel atau grup untuk berkomunikasi langsung dengan calon konsumen, memberikan informasi tentang produk atau layanan kamu, dan menawarkan promo khusus. Pastikan untuk menghindari spamming atau promosi berlebihan, tetapi berfokuslah pada memberikan nilai tambah dan menjalin hubungan baik dengan calon konsumen.
8. Membuat kursus online atau webinar.
foto: freepik.com
Kursus online atau webinar ini memang kerap dibagikan dalam grup Telegram. Nah, melalui promosi grup kamu bisa menghasilkan uang dari Telegram. Dengan membangun basis kursus online jadi salah satu cara yang bisa kamu gunakan.
Kursus online atau webinar ini bisa berisi materi pelatihan, tutorial, atau sesi diskusi yang memberikan nilai tambah bagi anggota kamu. Pastikan kursus atau webinar yang kamu tawarkan berkualitas tinggi dan sesuai dengan minat target audiens.
9. Menyediakan layanan konsultasi atau coaching.
foto: freepik.com
Tak jauh berbeda dengan kursus online atau webinar. Di Telegram kamu bisa menyediakan layanan konsultasi atau coaching melalui Telegram. Anggota yang tertarik dapat membayar untuk sesi konsultasi atau coaching pribadi. Pastikan untuk menawarkan layanan yang profesional dan sesuai dengan keahlian kamu.
Berikan solusi yang bermanfaat dan jawaban yang memuaskan bagi klien kamu, seperti konsultasi seputar finance, trik CPNS, tips membagun blog, dan sebagainya yang bisa kamu konsultasikan di dalam grup Telegram.
10. Memanfaatkan program afiliasi.
foto: pexels.com
Setelah memiliki banyak pengikut, kamu bisa mencari program afiliasi. Cari program afiliasi yang relevan dengan niche atau topik channel atau grup kamu. Bergabunglah dengan program afiliasi dan promosikan produk atau layanan tertentu kepada anggota kamu. Pastikan produk atau layanan yang kamu promosikan sesuai dengan minat anggota kamu, dan berikan informasi yang jelas dan transparan tentang program afiliasi yang kamu ikuti.
11. Berpartisipasi dalam grup Airdrop atau Bounty.
foto: pexels.com
Beberapa grup Telegram menyelenggarakan Airdrop atau bounty, di mana anggota dapat memperoleh token atau koin kripto dengan melakukan tugas-tugas tertentu, seperti membagikan konten, mengundang anggota baru, atau berkontribusi dalam proyek tertentu.
Meskipun ini bukan sumber penghasilan tetap, namun dapat menjadi cara untuk mendapatkan uang atau aset kripto secara cuma-cuma. Pastikan untuk berhati-hati dan cermat dalam mengikuti program Airdrop atau bounty, dan pilih program yang terpercaya.
12. Kelola channel Telegram untuk download film.
foto: pexels.com
Telegram memiliki basis data yang besar sehingga kerap dimanfaatkan untuk menonton film atau drama gratis. Nah, daripada hanya menonton drama secara cuma-cuma lebih baik kamu coba kelola channel di Telegram sendiri untuk sebagai admin.
Caranya, kamu bisa upload film atau drama di channel tersebut, namun hanya bisa diakses oleh orang-orang yang telah berlangganan. Perlu diperhatikan ketika kamu membuat channel, seperti patut untuk mematok harga yang tidak terlalu besar agar orang-orang tetap berlangganan di channel Telegram kamu.
Recommended By Editor
- Rela nggak pakai skincare demi terapkan frugal living, ibu muda ini bisa punya mobil di usia 25 tahun
- Syarat pinjam uang di bank BCA, lengkap dengan jenis dan penjelasannya
- Cara mengambil uang di TikTok Money Calculator, mudah dan antiribet
- Cara daftar Kartu Prakerja 2023 dengan mudah, bisa dapat insentif Rp 600 ribu
- Cara menghasilkan uang di YouTube, lengkap dengan penjelasannya
- Cara menghemat uang yang benar, ternyata mudah diterapkan siapa saja