1. Membuat channel atau grup yang menarik.
foto: freepik.com
Langkah pertama adalah menciptakan channel atau grup yang menarik bagi calon anggota. Pilihlah topik yang kamu kuasai atau minati, dan pastikan bahwa topik tersebut memiliki potensi menarik banyak orang. Misalnya, kamu bisa membuat channel tentang kuliner, travelling, kesehatan, atau topik lain yang populer dan relevan.
Saat membuat channel atau grup, berikan deskripsi yang menarik dan informatif tentang apa yang anggota dapat harapkan dari bergabung dengan channel atau grup kamu. Jelaskan manfaat dan nilai tambah yang akan mereka peroleh dengan menjadi anggota.
2. Memperluas jangkauan dan jumlah anggota.
foto: freepik.com
Setelah channel atau grup kamu dibuat, langkah selanjutnya adalah memperluas jangkauan dan menarik lebih banyak anggota. Carilah cara untuk mempromosikan channel atau grup kamu, baik melalui media sosial, forum, atau platform lain yang relevan dengan niche kamu.
Pastikan juga untuk berinteraksi dengan anggota secara aktif. Respon cepat terhadap pertanyaan atau komentar mereka dan usahakan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan interaktif dalam channel atau grup kamu.
3. Menyediakan konten premium atau eksklusif.
foto: freepik.com
Salah satu cara untuk mendapatkan uang dari Telegram adalah dengan menyediakan konten premium atau eksklusif bagi anggota yang berlangganan. Konten ini bisa berupa panduan lebih mendalam, video eksklusif, webinar khusus, atau bahan bacaan eksklusif lainnya yang tidak bisa diakses oleh anggota biasa.
Kamu dapat menetapkan biaya berlangganan bulanan atau tahunan bagi anggota yang ingin mengakses konten premium tersebut. Pastikan konten yang kamu tawarkan berkualitas tinggi dan memberikan nilai tambah bagi anggota.
4. Menggunakan bot pembayaran atau koin Telegram.
foto: pexels.com
Telegram memiliki fitur bot pembayaran yang memungkinkan kamu menjual produk atau layanan langsung melalui platform ini. Kamu dapat membuat bot berbayar yang terintegrasi dengan layanan pembayaran online, sehingga anggota dapat membayar untuk produk atau layanan dengan mudah. Selain itu, Telegram juga memiliki fitur koin yang dapat digunakan sebagai mata uang dalam channel atau grup kamu.
Anggota dapat membeli koin Telegram dan menggunakan koin tersebut untuk mengakses konten atau fitur khusus. Untuk proses ini membutuhkan waktu yang panjang dan konten yang kamu sediakan dalam Telegram.
5. Program keanggotaan berlangganan.
foto: pexels.com
Buatlah program keanggotaan berlangganan di channel atau grup kamu. Dalam program ini, anggota berlangganan akan mendapatkan akses eksklusif ke konten, diskon khusus, atau manfaat lainnya yang tidak tersedia bagi anggota biasa.
Pastikan program keanggotaan tersebut memiliki manfaat yang menarik dan sesuai dengan minat anggota. Kamu dapat menetapkan biaya berlangganan yang wajar dan memberikan opsi berlangganan dengan berbagai durasi.
6. Bermitra dengan brand atau produk.
foto: pexels.com
Jika channel atau grup kamu sudah memiliki jumlah anggota yang cukup besar, pertimbangkan untuk bermitra dengan brand atau produk terkait dengan niche kamu atau dengan kata lain jasa endorse barang di Telegram. Kamu bisa menawarkan layanan promosi atau sponsor konten dalam channel atau grup kamu. Pastikan bahwa brand atau produk yang kamu ajak kerjasama sesuai dengan nilai dan visi dari channel atau grup kamu. Jangan lupakan etika dan transparansi dalam menghadapi kerjasama ini.
Recommended By Editor
- Rela nggak pakai skincare demi terapkan frugal living, ibu muda ini bisa punya mobil di usia 25 tahun
- Syarat pinjam uang di bank BCA, lengkap dengan jenis dan penjelasannya
- Cara mengambil uang di TikTok Money Calculator, mudah dan antiribet
- Cara daftar Kartu Prakerja 2023 dengan mudah, bisa dapat insentif Rp 600 ribu
- Cara menghasilkan uang di YouTube, lengkap dengan penjelasannya
- Cara menghemat uang yang benar, ternyata mudah diterapkan siapa saja