Brilio.net - BPJS Kesehatan adalah salah satu program penting yang memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, ada kalanya status keanggotaan BPJS Kesehatan menjadi nonaktif, entah karena lupa membayar iuran atau perubahan status pekerjaan. Jika status kamu nonaktif, penting untuk segera mengaktifkannya kembali agar tetap bisa menikmati layanan kesehatan yang disediakan.

Mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan yang nonaktif sebenarnya cukup mudah, dan bisa dilakukan secara online maupun offline. Nah, mengapa BPJS Kesehatan bisa menjadi nonaktif? Biasanya, hal ini terjadi karena adanya tunggakan iuran yang belum dibayar dalam jangka waktu tertentu.

BPJS Kesehatan memberikan tenggat waktu hingga 6 bulan untuk pembayaran iuran sebelum statusnya berubah menjadi nonaktif. Selain itu, perubahan status pekerjaan, seperti berhenti bekerja atau pindah ke perusahaan lain, juga bisa menyebabkan BPJS Kesehatan menjadi nonaktif jika tidak segera diurus.

Tapi sebelumnya, sebaiknya kamu bisa cek dulu apakah status kepesertaan BPJS Kesehatan milikmu masih aktif atau tidak. Kalau ternyata memang sudah tidak aktif, maka kamu bisa lanjut ke proses mengaktifkannya kembali.

Langsung saja berikut cara mengaktifkan BPJS Kesehatan yang nonaktif secara online dan offline, brilio.net sadur dari berbabagi sumber, Senin (2/9).

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan secara online.

mengaktifkan BPJS Kesehatan © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan secara online adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menghindari kerumitan datang ke kantor BPJS dan mengantri. Dengan kemajuan teknologi, proses ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui berbagai perangkat yang kamu miliki, seperti smartphone atau komputer.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mengaktifkan BPJS Kesehatan secara online:

1. Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN.

Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Mobile JKN yang tersedia di Google Play Store atau Apple App Store. Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi dan login menggunakan nomor kartu BPJS dan kata sandi yang sudah kamu buat sebelumnya. Jika belum memiliki akun, kamu bisa mendaftar terlebih dahulu di aplikasi tersebut.

2. Masuk ke Menu "Tagihan".

Setelah berhasil masuk ke aplikasi, pilih menu "Tagihan" yang ada di beranda. Di menu ini, kamu bisa melihat status keaktifan BPJS Kesehatan kamu dan informasi terkait tunggakan iuran yang belum dibayar.

3. Bayar tunggakan iuran.

Jika BPJS Kesehatan kamu nonaktif karena adanya tunggakan iuran, kamu bisa langsung membayarnya melalui aplikasi Mobile JKN. Pilih metode pembayaran yang tersedia, seperti melalui e-wallet, transfer bank, atau payment gateway lainnya. Setelah pembayaran selesai, BPJS Kesehatan kamu akan aktif kembali secara otomatis.

4. Konfirmasi dan cek kembali status keaktifan.

Setelah melakukan pembayaran, pastikan untuk mengecek kembali status keaktifan BPJS Kesehatan kamu di aplikasi Mobile JKN. Jika sudah aktif, kamu akan melihat status keanggotaan yang berubah menjadi aktif. Jika belum, mungkin diperlukan beberapa saat hingga sistem memproses pembayaran kamu.

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan secara offline

mengaktifkan BPJS Kesehatan © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Jika kamu lebih nyaman dengan cara konvensional atau memiliki kendala dalam menggunakan aplikasi online, kamu masih bisa mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan secara offline. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Kunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat

Langkah pertama adalah mengunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat di kota kamu. Pastikan membawa dokumen-dokumen penting seperti KTP, kartu BPJS, dan bukti pembayaran iuran terakhir. Petugas BPJS akan membantu kamu memeriksa status keanggotaan dan memberikan informasi terkait tunggakan yang harus dibayar.

2. Lakukan pembayaran di loket.

Setelah mengetahui jumlah tunggakan yang harus dibayar, kamu bisa melakukan pembayaran langsung di loket yang tersedia di kantor BPJS. Beberapa kantor BPJS juga bekerja sama dengan bank atau layanan pembayaran lainnya, sehingga kamu bisa melakukan pembayaran di tempat lain yang lebih nyaman bagi kamu.

3. Periksa kembali status keanggotaan.

Setelah melakukan pembayaran, petugas BPJS akan memproses pengaktifan kembali BPJS Kesehatan kamu. Pastikan untuk memeriksa status keanggotaan kamu sebelum meninggalkan kantor BPJS, agar kamu yakin bahwa BPJS Kesehatan kamu sudah aktif kembali.

4. Simpan bukti pembayaran.

Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran sebagai tanda bahwa kamu sudah melunasi tunggakan dan mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan. Bukti ini bisa berguna jika suatu saat terjadi masalah atau kendala dalam sistem BPJS.

Pentingnya mengaktifkan BPJS Kesehatan secara tepat waktu.

Mengaktifkan BPJS Kesehatan yang nonaktif secepat mungkin sangatlah penting. Dengan status yang aktif, kamu bisa menikmati layanan kesehatan tanpa kendala, baik itu untuk rawat jalan maupun rawat inap. Selain itu, dengan menjaga status BPJS Kesehatan tetap aktif, kamu juga turut berpartisipasi dalam mendukung program kesehatan nasional yang bermanfaat bagi semua masyarakat Indonesia.

Mengabaikan status BPJS yang nonaktif bisa berakibat serius. Selain tidak bisa mengakses layanan kesehatan, kamu juga bisa dikenakan denda keterlambatan jika tidak segera melunasi tunggakan iuran. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memantau status keanggotaan BPJS Kesehatan kamu secara berkala dan melakukan pembayaran tepat waktu.