Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah merasakan suatu perasaan yang kerap menjadi penghalang dalam berinteraksi sosial: rasa sungkan. Seolah menjadi beban tak terucapkan, rasa sungkan ini menyelinap ke dalam pikiran dan hati, membatasi ekspresi dan interaksi dengan orang lain.
Dengan setumpuk harapan dan ketakutan, seringkali kamu merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain, takut akan penilaian negatif, dan kekhawatiran akan mengganggu kenyamanan orang lain. Hal ini mengakibatkanmu merasa tidak enak untuk menolak tawaran orang lain, padahal kamu bisa bilang tidak.
Terkadang, rasa sungkan ini muncul karena ketidakpercayaan pada diri sendiri. Kamu merasa tak layak atau tidak mampu untuk berbicara di depan umum atau berinteraksi dengan orang-orang yang dianggap lebih unggul. Hal ini membuatmu merasa canggung dan tidak berdaya.
Kali ini, brilio.net ingin mengulas cara untuk mengatakan tidak ke orang lain, dibutuhkan waktu dan kesabaran. Kamu perlu ruang untuk tumbuh dan mengembangkan rasa percaya diri, serta dipahami bahwa perjalanan ini adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Dengan membuka diri untuk belajar, berbagi, dan tumbuh bersama, anak muda dapat mengatasi rasa sungkan mereka, menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang lain, dan membentuk komunitas yang kuat dan inklusif.
Untuk mengusir rasa tidak enakan kamu terhadap orang lain, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber agar kamu tidak takut lagi untuk mengatakan tidak ke orang lain, Jumat (16/2).
1. Sampaikan dengan empati
foto: Freepik/@wayhomestudio
Biasanya orang yang mengajak ingin kalau kamu ikut terlibat dan harus mengajakmu, meskipun ada beberapa juga yang hanya basa-basi formalitas agar telihat akrab. Tapi ketika kamu ingin menyampaikan penolakan, kamu bisa pakai cara menyampaikannya dengan rasa empati. Cobalah untuk paham dan mengerti pentingnya ajakan mereka, agar juga bisa menerima alasan kamu untuk menolak ajakan tersebut.
2. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung
foto: Freepik
Ketika kamu ingin mengatakan tidak untuk ajakan orang lain, usahakan sikap yang terbuka dan percaya diri saat menyampaikan penolakan dan alasan mengapa tidak bisa ikut. Jangan lupa untuk tetap menggunakan bahasa tubuh yang santai dan tidak tegang untuk memberi sinyal bahwa kamu benar-benar belum bisa ikut atau menerima ajakan orang tersebut.
3. Tetap bersikap positif
foto: Freepik
Tetaplah bersikap positif ketika melakukan penolakan, jangan pernah merasa bahwa melakukan penolakan itu artinya tidak menghargai orang yang sudah mengundang atau mengajak kamu untuk datang. Kamu bisa menyampaikan permintaan maaf dengan disertai salam hangat untuk orang-orang yang belum bisa kamu temui.
4. Jangan berikan alasan palsu
foto: Freepik/@rawpixel.com
Meskipun kamu merasa tidak nyaman dan sungkan, jangan pernah memberikan alasan palsu untuk menolak ajakan yang sebenarnya bisa kamu terima namun karena tidak cocok dengan orangnya, sehingga membuat alasan yang sebenarnya tidak ada agar tidak bisa datang. Hal ini bisa menjadi boomerang yang kapan saja bisa berbalik dan kebohonganmu terbongkar.
5. Berikan alternatif atau solusi
foto: Freepik/@cookie_studio
Jika memungkinkan, tawarkan alternatif atau solusi yang dapat membantu mereka menyelesaikan masalah tanpa melibatkan Anda secara langsung. Misalnya, "Saya tidak bisa membantu proyek itu saat ini, tetapi saya bisa merekomendasikan seseorang yang mungkin bisa membantu." Hal ini mampu menjadi sebuah jalan tengah yang bisa diambil agar hubungan tidak terputus.
6. Beri apresiasi
foto: Freepik/@creativeart
Meskipun kamu mengatakan tidak pada ajakan teman, jangan lupa untuk tetap mengapresiasi ajakan yang sudah diberikan dengan mengucapkan terima kasih karena sudah mau menawarkan. Lalu selipkan juga bermintaan maaf dan usahakan untuk bisa ikut bergabung ketika keesokan harinya mereka menawarkan lagi.
7. Jangan menunda atau merasa bersalah
foto: Freepik/@rawpixel.com
Kalau memang benar-benar tidak bisa bergabung dan ikut, jangan menunda untuk memberikan kepastian sehingga orang yang mengajak tidak perlu menunggu terlalu lama konfirmasi dari kamu. Jangan pernah merasa bersalah ketika melakukan penolakan, karena setiap orang memiliki prioritasnya masing-masing. Jadi tidak harus selalu memenuhi ajakan dan tawaran dari orang lain.
8. Berikan dukungan emosional
foto: Freepik
Ketika tawaran dari seseorang dalam bentuk bisnis tetapi kamu belum bisa untuk menerimanya, jangan lupa untuk tetap memberikan dukungan emosional agar orang tersebut tidak merasa ditolak olehmu. Kamu bisa memberi dukungan dengan mengingatkan bahwa dia akan mendapatkan orang yang lebih tepat dari kamu di dalam bisnis yang ingin dia bangun.
Rasa tidak enakan memang sering menjadi masalah yang dialami oleh anak muda saat ini, padahal yang perlu diingat bahwa tidak ada salahnya untuk menolak ajakan atau tawaran tersebut. Selalu memenuhi keinginan orang lain tidak selama baik, karena nantinya kamu yang akan merasakan susah sendiri. Sudah tidak enak untuk menolak, ditambah tidak enakan untuk meminta bantuan kepada orang lain. Susah sekali hidup!
Buat kamu yang masih suka sungkan dan sulit menolak orang lain, cara-cara di atas bisa kamu coba ketika ada yang menawarkan sebuah ajakan tapi kebetulan waktunya atau orang-orangnya belum cocok. Jadi sekarang kamu tahu cara mengatakan tidak kepada orang lain, kan?
Recommended By Editor
- Cara membuat penipu mengembalikan uang kita, begini trik jitu atasi kerugian
- Cara mengatur uang bulanan Rp 2 juta, biar nggak ngenes di akhir bulan
- Jangan dibuang dulu, ini trik agar isi produk bisa dipakai sampai habis pakai 1 alat sederhana
- Tak perlu direndam cuka dan sitrun, ini trik bersihkan corong burner kompor yang hitam dan berminyak
- 11 Rekomendasi skincare Korea untuk kulit berjerawat di bawah Rp 300 ribu, auto sehat dan glowing