Brilio.net - Materi tentang balok sudah nggak asing lagi ya bagi para siswa-siswi SMP maupun SMA. Bahkan sejak sekolah dasar kita sudah diperkenakan dengan materi-materi seputar balok, mulai dari bentuk dan rumus-rumusnya. Sebelum lebih jauh membahas tentang cara menghitung volume balok, penting untuk memahami pengertian balok itu sendiri.
Balok merupakan bangun ruang geometri yang memiliki sisi-sisi yang berlawanan sepasang yang memiliki panjang yang sama dan sejajar satu sama lain. Sisi-sisi tersebut terdiri dari tiga pasang, yakni dua pasang sisi berbentuk persegi panjang yang memiliki ukuran panjang dan lebar yang berbeda, dan satu pasang sisi berbentuk persegi panjang yang memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama.
Karakteristik utama dari balok adalah memiliki tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Dalam pengukuran geometri, balok sering kali digunakan untuk menggambarkan objek tiga dimensi di dunia nyata, seperti kotak, lemari, buku, dan berbagai benda lainnya yang memiliki bentuk yang mirip dengan balok.
Berikut cara menghitung volume balok, beserta ciri dan cara pengerjaannya. Brilio.net menghimpun dari berbagai sumber, Rabu (13/9).
Rumus volume balok.
foto: Istimewa
Volume balok adalah ukuran tiga dimensi dari ruang yang dapat diisi oleh sebuah balok. Balok adalah bentuk geometri tiga dimensi yang memiliki enam sisi, dan volume balok dapat dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tingginya. Volume ini mengukur seberapa besar ruang yang dapat diisi oleh balok tersebut.
Rumus umum untuk menghitung volume balok adalah sebagai berikut:
Volume = Panjang x Lebar × Tinggi
Keterangan:
- "Panjang" adalah panjang dari salah satu sisi panjang balok.
- "Lebar" adalah panjang dari salah satu sisi lebar balok, yang tegak lurus terhadap sisi panjang.
- "Tinggi" adalah panjang dari salah satu sisi vertikal balok, yang tegak lurus terhadap sisi panjang dan lebar.
Ciri-ciri balok.
foto: Istimewa
1. Balok memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang dan saling sejajar dengan sisi yang berhadapan.
2. Balok memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki panjang yang sama.
3. Balok memiliki 8 titik sudut yang merupakan pertemuan antara tiga rusuk.
4. Balok memiliki 4 diagonal ruang yang merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam balok. Diagonal ruang memiliki panjang yang sama dan saling berpotongan di tengah-tengah.
5. Balok memiliki 12 diagonal bidang atau diagonal sisi yang merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap sisi balok. Diagonal bidang memiliki panjang yang sama dan sejajar dengan diagonal bidang yang berhadapan.
6. Balok memiliki 6 bidang diagonal yang merupakan bidang yang melalui dua rusuk yang berhadapan. Bidang diagonal membagi balok menjadi dua bagian yang sama besar.
7. Balok memiliki luas permukaan dan volume yang dapat dihitung dengan rumus tertentu.
r
Rumus cara menghitung volume balok
foto: freepik.com
Contoh Soal 1
Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3 cm. Hitunglah volume balok tersebut.
Pembahasan:
Volume = Panjang × Lebar × Tinggi
Volume = 10cm × 5cm ×3 cm = 150cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 150 cm³.
Contoh Soal 2
Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 4 cm. Hitunglah volume balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = Panjang × Lebar × Tinggi
Volume = 8cm × 6cm × 4cm = 192cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 192 cm³.
Contoh Soal 3
Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 9 cm. Hitunglah volume balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = Panjang × Lebar × Tinggi
Volume = 12cm × 7cm × 9cm = 756cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 756 cm³.
Contoh Soal 4
Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm. Hitunglah volume balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = Panjang × Lebar × Tinggi
Volume = 15cm × 4cm × 6cm = 360cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 360 cm³.
Contoh Soal 5
Sebuah balok memiliki panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 8 cm. Hitunglah volume balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = Panjang × Lebar × Tinggi
Volume = 20cm × 10cm × 8cm = 1600cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 1600 cm³
Contoh Soal 6
Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 5 cm. Berapakah volume balok tersebut?
Jawaban:
Volume balok = p × l × t
Volume balok = 12 cm × 8 cm × 5 cm
Volume balok = 480 cm³
Contoh Soal 7
Sebuah koper berbentuk balok dengan volume 0,12 m3. Jika panjang dan lebar koper adalah 60 cm dan 40 cm, berapakah tinggi koper tersebut?
Jawaban:
Volume balok = p × l × t
0,12 m3 = 60 cm × 40 cm × t
0,12 m3 = 2400 cm2 × t
t = (0,12 m3) / (2400 cm2)
t = (0,12 m3) / (0,24 m2)
t = 0,5 m
t = 50 cm
Contoh Soal 8
Sebuah akuarium berbentuk balok dengan panjang, lebar, dan tinggi sebesar 80 cm, 50 cm, dan 40 cm. Jika akuarium diisi air hingga penuh, berapakah volume air yang ada di dalamnya?
Jawaban:
Volume air = volume balok
Volume air = p × l × t
Volume air = 80 cm × 50 cm × 40 cm
Volume air = 160000 cm³
Contoh Soal 9
Sebuah kotak kue berbentuk balok dengan panjang sisi alasnya adalah dua kali lebar sisi alasnya. Jika tinggi kotak kue adalah sama dengan lebar sisi alasnya dan volume kotak kue adalah 800 cm3, berapakah panjang, lebar, dan tinggi kotak kue tersebut?
Jawaban:
Misalkan lebar sisi alasnya adalah x cm, maka panjang sisi alasnya adalah 2x cm dan tinggi kotak kue adalah x cm. Volume balok = p × l × t
Volume balok = (2x) × x × x
Volume balok = 2x3
Volume balok = 800
x3 = 400
x = akar pangkat tiga dari 400
x ≈ 7,37
Jadi, panjang kotak kue ≈ (2×7,37) cm ≈ 14,74 cm, lebar kotak kue ≈ (7,37) cm, dan tinggi kotak kue ≈ (7,37) cm.
Contoh Soal 10
Sebuah bangun ruang terdiri dari dua buah balok yang disusun seperti gambar berikut1. Jika panjang AB adalah 20 cm, panjang BC adalah 15 cm, panjang CD adalah 10 cm, panjang DE adalah 8 cm, dan tinggi bangun ruang adalah sama dengan tinggi balok yaitu EF adalah 12 cm. Berapakah volume bangun ruang tersebut?
Jawaban:
Volume bangun ruang = volume balok ABCD + volume balok CDEF
Volume bangun ruang = (p1 × l1 × t1) + (p2 × l2 × t2)
Volume bangun ruang = (20 × 15 × 12) + (10 × 8 ×12)
Volume bangun ruang = (3600) + (960)
Volume bangun ruang = 4560 cm³
Recommended By Editor
- Rumus deret geometri tak hingga, beserta pengertian, ciri, dan contoh soalnya
- Rumus luas bujur sangkar, lengkap dengan pengertian, contoh soal, dan cara pengerjaannya
- Rumus matriks dalam matematika, lengkap dengan contoh soal dan cara menghitungnya
- Cara menghitung keliling juring lingkaran, lengkap dengan pengertian, sifat, dan contoh soalnya
- Rumus keliling alas kerucut, beserta ciri, sifat, contoh soal, dan cara pengerjaannya