Ciri-ciri bola

Cara menghitung volume bola © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

1. Bola memiliki satu sisi yang berbentuk lengkung dan tertutup. Sisi bola disebut juga dinding bola.

2. Bola memiliki satu titik pusat yang merupakan titik asal pembentukan bola. Titik pusat bola juga merupakan titik tengah dari bola.

3. Bola tidak memiliki bidang datar, rusuk, atau titik sudut. Bola hanya memiliki satu bidang lengkung yang membentuk permukaan bola.

4. Bola memiliki jari-jari yang merupakan jarak dari titik pusat bola ke permukaan bola. Jari-jari bola tidak terhingga dan semuanya sama panjang.

5. Bola memiliki diameter yang merupakan jarak antara dua titik terluar pada permukaan bola yang melewati titik pusat bola. Diameter bola adalah dua kali jari-jari bola.

Cara menghitung volume bola

Cara menghitung volume bola © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

1. Tentukan jari-jari bola.
Jika kamu diberikan diameter bola, yaitu jarak antara dua titik terluar pada permukaan bola yang melewati titik pusat bola, kamu bisa membaginya dengan dua untuk mendapatkan jari-jari bola.

Jika kamu diberikan luas permukaan bola, yaitu ukuran bidang yang membentuk permukaan bola, kamu bisa mencari jari-jari bola dengan rumus r = √(Lp/(4 x π)), di mana Lp adalah luas permukaan bola dan π adalah konstanta yang bernilai sekitar 3,14 atau 22/7.

2. Pangkatkan tiga jari-jari bola.
Untuk memangkatkan tiga jari-jari bola, kalikan saja jari-jari itu dengan dirinya sendiri sebanyak tiga kali, atau menaikkan pangkatnya menjadi pangkat tiga.

3. Kalikan hasil pangkat tiga jari-jari bola dengan 4/3. Ini adalah koefisien dari rumus volume bola.

4. Kalikan hasil perkalian tersebut dengan π. Ini adalah konstanta yang digunakan untuk menghitung volume bola.

5. Tuliskan hasil perhitungan dalam satuan kubik. Volume bola biasanya dinyatakan dalam satuan kubik, misalnya sentimeter kubik (cm³) atau meter kubik (m³).