2. BNI Fleksi aktif.
foto: pexels.com
BNI Fleksi Aktif adalah salah satu layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang disediakan oleh Bank Negara Indonesia khususnya untuk Pegawai Aktif yang memiliki penghasilan tetap. Layanan ini ditujukan untuk tujuan konsumtif yang tidak bertentangan dengan peraturan atau hukum yang berlaku. Berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mengajukan BNI Fleksi Aktif.
- Warga Negara Indonesia.
- Pegawai tetap.
- Mempunyai rekening.
- Memiliki level pengawal minimal level staf (di luar pegawai dasar).
- Usia minimal 21 tahun.
- Sementara maksimal usia 55 tahun atau disesuaikan dengan usia pensiun.
3. BNI Fleksi Pensiun.
foto: pexels.com
BNI Fleksi Pensiun adalah layanan kredit yang disediakan oleh Bank Negara Indonesia untuk melayani para calon pensiun pegawai ASN, TNI/POLRI, serta pegawai di Institusi BUMN/BUMD terpilih. Layanan ini juga mencakup pensiunan peserta dari PT. Taspen (Persero), PT. Asabri (Persero), serta Institusi/Lembaga Pensiun yang memiliki kerjasama dengan bank. Berikut adalah persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan BNI Fleksi Pensiun.
- Usia paling tinggi yang diizinkan saat pelunasan kredit adalah 75 tahun.
- Bagi calon pensiun, pendaftaran maksimal dapat dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun sebelum mencapai usia pensiun normal.
- Untuk calon pensiun yang merupakan pegawai ASN dan menjadi peserta Taspen, pendaftaran maksimal bisa dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun sebelum mencapai usia pensiun normal.
- Jaminan yang diperlukan dari calon pensiun yang mengajukan pinjaman uang di bank BNI, meliputi Salinan Keputusan (SK) pengangkatan pertama dan SK terakhir sebagai pegawai aktif.
- Sementara jaminan pensiunan yaitu SK Pensiun.
- Rekening afiliasi akan diambil tindakan pemblokiran sejumlah saldo minimum afiliasi yang ditambah dengan jumlah angsuran (pokok dan bunga) satu kali, hingga kredit tersebut secara resmi dinyatakan lunas oleh Bank BNI.
- Jaminan Calon Pensiun: SK pengangkatan pegawai/SK pertama dan SK terakhir pegawai aktif.
- Jaminan Pensiunan dapat berupa SK Pensiun asli.
4. BNI Wirausaha.
foto: pexels.com
Layanan BNI Wirausaha didesain untuk memberikan dukungan kepada usaha kamu melalui penyediaan kredit usaha produktif, baik bagi individu maupun entitas hukum, yang mencakup semua sektor ekonomi yang memiliki potensi pendanaan. Berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mengajukan kredit melalui program BNI Wirausaha.
- Memiliki kualitas kredit yang lancar.
- Sudah punya pengalaman usaha minimal 1 tahun.
- Usia pemohon minimal 21 tahun.
- Wajib menyertakan NPWP.
- Jaminan yang diterima meliputi tanah, atau kombinasi tanah dan bangunan, dengan bukti kepemilikan seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU), atau Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS) yang dapat dijamin dengan sempurna. Selain itu, opsi jaminan juga mencakup Cash Collateral, serta harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Cara pinjam uang di Bank BNI.
foto: pixabay.com
Untuk mengajukan pinjam uang di bank BNI cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Akses situs resmi BNI.
Pertama, pastikan kamu memiliki akses ke internet dan buka browser di perangkat yang kamu gunakan. Kemudian, akses situs resmi Bank BNI dengan memasukkan alamat web yang tepat. Pastikan kamu mengakses situs yang aman dan sah untuk menghindari risiko penipuan.
2. Pilih layanan KTA online.
Di halaman utama situs Bank BNI, biasanya akan ada pilihan atau banner yang mengarahkan kamu ke layanan KTA Online atau pengajuan pinjaman online. Klik pada opsi ini untuk memulai proses.
3. Informasi dan pengajuan.
Setelah memilih layanan KTA Online, kamu akan diarahkan ke halaman pengajuan pinjaman. Di sini, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan online. Formulir ini akan meminta informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, serta informasi keuangan seperti pendapatan bulanan. Untuk pengajuan online kamu bisa akses laman https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/Disclaimer
foto: pixabay.com
4. Pilih jenis pinjaman dan jumlah.
Pada langkah ini, kamu akan diminta memilih jenis pinjaman yang diinginkan. BNI biasanya menawarkan berbagai jenis pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Kendaraan, dan lain-lain. Setelah memilih jenis pinjaman, tentukan jumlah pinjaman yang kamu butuhkan sesuai dengan kebutuhanmu.
5. Ajukan pinjaman ke Kantor Cabang BNI terdekat dengan membawa dokumen pendukung.
Ajukan pinjaman ke kantor cabang BNI terdekat dengan membawa syarat-syarat yang diminta. Sebagai bagian dari proses pengajuan, kamu akan diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen pendukung. Dokumen ini bisa mencakup scan KTP, slip gaji, rekening koran, atau dokumen lain sesuai persyaratan. Pastikan dokumen yang diunggah dalam format digital sesuai yang diminta.
Recommended By Editor
- Cara membuat surat kuasa pengambilan uang, mudah bikinnya dan lengkap dengan contohnya
- Cara mengirim uang dari luar negeri ke Indonesia, bisa pakai HP
- Cara setor tunai di ATM BNI tanpa kartu, gampang banget
- Cara meminjam uang di Bank BSI, mudah dan praktis
- Cara ambil uang di ATM BRI tanpa kartu, lengkap dengan penjelasannya