Brilio.net - Dalam Islam, sholat jenazah merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dan wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Sholat ini adalah bentuk penghormatan terakhir kepada seseorang yang telah meninggal dunia. Karena itu, memahami cara sholat jenazah yang benar menjadi hal yang sangat krusial. Tak hanya sekadar mengikuti gerakan atau bacaan, namun juga memahami niat dan hukum di balik pelaksanaan ibadah ini. Dengan pemahaman yang benar, kamu dapat menunaikan kewajiban ini dengan sempurna dan khusyuk.

Dalam praktiknya, sholat jenazah memiliki tata cara yang berbeda dengan sholat pada umumnya. Sholat ini tidak dilakukan dengan ruku' atau sujud, melainkan hanya berupa empat kali takbir yang diiringi dengan bacaan doa. Meski tampak sederhana, namun pelaksanaannya memiliki aturan dan ketentuan yang harus dipahami dan diikuti dengan tepat. Kesalahan dalam melaksanakan sholat jenazah dapat berdampak pada tidak sahnya ibadah tersebut, sehingga penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari dan mengerti tata caranya dengan baik.

Di samping itu, niat dalam sholat jenazah juga memiliki peran penting. Niat adalah fondasi dari setiap ibadah dalam Islam, termasuk sholat jenazah. Dengan niat yang tulus dan benar, ibadah kamu akan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, memahami hukum sholat jenazah juga membantu kamu menyadari tanggung jawab yang harus kamu emban sebagai umat Muslim ketika ada saudara seiman yang meninggal dunia. Dengan pengetahuan yang memadai tentang cara sholat jenazah, kamu dapat menjalankan kewajiban ini dengan penuh kesadaran dan rasa hormat.

Untuk itu, brilio.net telah mempersiapkan pembahasan mengenai cara sholat jenazah yang benar, niat, dan hukumnya dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/8).

Cara sholat jenazah yang benar

Cara sholat jenazah dari berbagai sumber

Cara sholat jenazah
freepik.com

Penting bagi setiap Muslim untuk memahami cara sholat jenazah yang benar agar dapat menunaikan kewajiban ini dengan khusyuk dan sesuai tuntunan agama. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT, sekaligus memberikan penghormatan yang layak bagi jenazah. Adapun cara sholat jenazah yang benar akan dijelaskan berikut ini:

1. Niat

Cara sholat jenazah dimulai dengan niat yang harus diucapkan di dalam hati. Niat ini adalah bentuk kesungguhan hati untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT demi menghormati jenazah yang akan disholatkan. Niat harus dilakukan sebelum takbir pertama dan tidak perlu diucapkan dengan keras. Adapun niatnya sebagai berikut:

Cara sholat jenazah dari berbagai sumber

Latin: Ushalli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.

Artinya: "Saya berniat salat untuk mayat (Laki-laki) ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

2. Takbir pertama

Setelah niat, sholat jenazah diawali dengan takbir pertama sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga, seperti takbir dalam sholat biasa. Setelah takbir pertama, bacaan yang dianjurkan adalah Surah Al-Fatihah.

3. Takbir kedua

Pada takbir kedua, tanpa mengangkat tangan, bacalah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Bacaan shalawat ini bisa berupa shalawat Ibrahimiyah atau bacaan shalawat lainnya yang sahih. Adapun bacaannya sebagai berikut:

Cara sholat jenazah dari berbagai sumber

Latin: Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammad.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

4. Takbir ketiga

Setelah takbir ketiga, panjatkan doa untuk jenazah. Doa ini berisi permohonan ampunan untuk jenazah serta doa agar Allah SWT memberikan tempat yang baik di akhirat bagi almarhum/almarhumah. Adapun doa yang bisa dibacakan sebagai berikut:

Cara sholat jenazah dari berbagai sumber

Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin walbaradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairon min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaa ban naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka." (HR Muslim dari Auf bin Malik).

5. Takbir keempat

Takbir keempat adalah takbir penutup. Pada saat ini, bacaan yang dianjurkan adalah doa singkat untuk keselamatan semua kaum Muslimin dan Muslimat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Adapun bacaan doa sebagai berikut:

foto: Istimewa

Latin: Allahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.

Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."

6. Salam

Setelah empat kali takbir, tutuplah sholat jenazah dengan salam ke kanan, seperti salam dalam sholat pada umumnya.

Hukum Sholat Jenazah

Cara sholat jenazah dari berbagai sumber

Dalam Islam, hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, kewajiban ini harus dilakukan oleh sebagian umat Muslim. Jika ada sebagian yang telah melaksanakannya, maka kewajiban ini gugur bagi yang lainnya. Namun, jika tidak ada yang melaksanakan, maka semua umat Muslim di wilayah tersebut berdosa.

Memahami cara sholat jenazah yang benar tidak hanya menunjukkan ketaatan kepada ajaran Islam, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial dan spiritual kamu sebagai umat Muslim. Dengan mengetahui dan menjalankan tata cara sholat jenazah yang sesuai dengan tuntunan Islam, kamu telah memenuhi salah satu kewajiban agama yang mulia.