Brilio.net - Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik adalah suatu kondisi kesehatan mental yang memengaruhi pandangan terhadap diri sendiri dalam berhubungan sosial. Perilaku NPD seringkali merasa dirinya sebagai orang yang penting dan berusaha membuat orang lain terkesan.
Perilaku NPD dapat membahayakan orang lain karena tindakannya yang cenderung negatif. Biasanya orang-orang menghubungkan sifat NPD dengan penampilan fisik. Namun, bukan hanya itu saja, perilaku NPD biasanya akan menarik perhatian dengan kecerdasan, kharisma, keterampilan artistik, kemampuan atletik, kekayaan, kekuasaan, kesuksesan, dan masih banyak lagi.
Melansir dari clevelandclinic.org, para ahli menyebutkan bahwa 0,5 persen dan 5 persen orang di AS mungkin mengidapnya. Antara 50-75 persen kasus NPD menyerang laki-laki. Namun, banyak orang yang menyembunyikan perilaku NPD. Oleh karena itu, sulit memperkirakan berapa banyak orang yang benar-benar mengidap NPD.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku NPD dapat merugikan orang lain. Maka dari itu kamu harus mengetahui bagaimana penyebab dan cara mengatasi Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (19/6).
Penyebab Narcissistic Personality Disorder (NPD)
foto: freepik.com
Narcissistic Personality Disorder (NPD) merupakan kondisi kesehatan yang sangat mengganggu sekitar. Adapun faktor utama yang dapat diidentifikasi dari Narcissistic Personality Disorder (NPD) sebagai berikut:
Cara mengatasi Narcissistic Personality Disorder (NPD)
foto: freepik.com
Cara mengatasi Narcissistic Personality Disorder bisa dilakukan dengan 3 hal. Adapun Cara mengatasi Narcissistic Personality Disorder sebagai berikut:
1. Psikoterapi
Ada 4 jenis psikoterapi yang dapat untuk mengatasi Narcissistic Personality Disorder. Pertama, Transference-focused psychotherapy (TFP) yang melakukan perawatan psikodinamik yang dimulai dengan perawatan verbal yang mendefinisikan peran dan tanggung jawab pengidap dan dokter. Pengidap gangguan narsistik akan diminta untuk mengidentifikasi tujuan mereka yang menjadi fokus perawatan.
Kedua, Schema-focused therapy (SFT) yang menggabungkan psikoterapi psikodinamik dengan terapi perilaku kognitif dan membantu pengidap gangguan narsistik untuk sembuh dengan cara mengganti skema yang tidak sehat. Ketiga, Mentalization-based Therapy (MBT) Adalah perawatan psikodinamik yang membantu pengidap gangguan narsistik untuk secara akurat merefleksikan diri sendiri dan merefleksikan pikiran dan perasaan orang lain.
Keempat, Terapi Perilaku Dialektik (DBT) yang terfokus pada perhatian, pengaturan emosional, toleransi terhadap tekanan dan keterampilan untuk berhubungan dengan orang lain.
2. Terapi Interpersonal Metakognitif (MIT)
Terapi ini memiliki 2 tahap yaitu pengaturan pikiran dan mendorong perubahan. Pengaturan berfungsi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan interpersonal pengidap dengan menjelajahi berbagai situasi, ingatan dan pola yang berulang. Sedangkan mendorong perubahan dilakukan untuk membangun cara berpikir, perasaan dan perilaku yang lebih sehat.
3. Psikoterapi Suportif
Psikoterapi Suportif berguna untuk merawat psikodinamik dan kognitif dan diberikan obat. Tujuannya untuk memastikan pengidap stabil, mengatasi kondisi mental lain yang muncul bersamaan dengan gangguan narsistik (misalnya depresi) dan membantu pengidap berfungsi sebaik mungkin.
Recommended By Editor
- Apa itu diabetes melitus? Kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya
- 11 Kesalahan bikin progres diet terhambat, stop kebiasaan ngemil ganggu upaya penurunan berat badan
- Dijamin mudah dan efektif, 7 kebiasaan sehari-hari yang bikin anak tumbuh tinggi serta tambah sehat
- Tanpa disadari, 7 kebiasaan sehari-hari ini ternyata berpotensi memicu asam lambung naik
- 7 Kondisi ini pertanda tubuh terlalu banyak konsumsi micin, indikasi fungsi organ terganggu
- 11 Manfaat kelapa muda untuk kesehatan, jaga imun tubuh di musim pancaroba
- Tidak hanya untuk bau badan, ini 10 manfaat tawas dari pengawet makanan hingga mengobati bisul