Contoh interjection dalam bahasa Inggris, pahami definisi serta fungsinya

Brilio.net - Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang penting untuk dipelajari. Dengan menguasai bahasa Inggris, kamu akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara. Oleh karena itu, pelajaran bahasa Inggris sangat penting untuk diikuti. Selain itu, mempelajari berbagai materi dalam pelajaran bahasa Inggris juga memiliki manfaat yang besar. Salah satunya adalah materi interjection.

Interjection merupakan kata-kata yang digunakan untuk menyatakan emosi atau perasaan dalam percakapan, seperti kaget, senang, atau marah. Memahami materi interjection akan membantu seseorang untuk mengekspresikan perasaannya dengan lebih tepat dalam berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris. Hal ini akan membuat komunikasi menjadi lebih jelas dan efektif.

Untuk itu, penting banget khususnya buat anak muda, untuk rajin belajar materi interjection dan berbagai materi lainnya dalam pelajaran bahasa Inggris. Dengan demikian, kamu akan semakin mahir dalam berbahasa Inggris dan siap untuk berkomunikasi dengan orang dari berbagai belahan dunia.

Nah, untuk tahu lebih jauh tentang apa itu interjection, yuk simak artikel berikut ini. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (22/1), berikut ini contoh interjection dalam bahasa Inggris lengkap dengan definisi dan fungsinya.

Definisi interjection bahasa Inggris.

foto: freepik.com

Interjection adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan emosi atau ekspresi dalam percakapan. Biasanya, interjection digunakan untuk mengekspresikan perasaan seperti kejutan, kebahagiaan, kesedihan, atau rasa sakit. Contoh kata interjection yang sering digunakan adalah "Wow!", "Ouch!", "Yuck!", "Oh no!", dan sebagainya. Interjection bisa digunakan secara spontan tanpa mengikuti aturan tata bahasa yang kaku.

Pengertian interjection dalam bahasa Inggris merupakan salah satu materi yang diajarkan di sekolah, khususnya dalam pelajaran bahasa Inggris. Para siswa diajarkan cara menggunakan interjection dengan benar dalam percakapan sehari-hari. Pengajaran tentang interjection juga membantu para siswa untuk bisa menyampaikan emosi dan ekspresi secara tepat dalam berkomunikasi.

Pengertian interjection dalam bahasa Inggris juga penting untuk dipahami dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Dengan memahami interjection, pembelajar bahasa Inggris dapat mengungkapkan perasaan dan emosi secara lebih alami dan menyeluruh. Penggunaan interjection yang tepat akan membuat percakapan dalam bahasa Inggris terdengar lebih hidup dan ekspresif.

Dalam penulisan, pengertian interjection dalam bahasa Inggris juga sering digunakan untuk menambahkan nuansa emosi dalam teks. Penulis dapat menggunakan interjection untuk mengekspresikan emosi karakter dalam cerita atau tulisan. Dengan demikian, pengertian interjection dalam bahasa Inggris tidak hanya penting dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga dalam penggunaan bahasa yang efektif dalam penulisan.

Fungsi dan penggunaan interjection.

foto: freepik.com

Adapun fungsi dan penggunaan interjection dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

1. Ekspresi emosi: Interjection digunakan untuk mengekspresikan emosi, seperti kejutan, kegembiraan, atau kekecewaan. Contoh: Wow! Oh no! Yay!

2. Memperkuat kalimat: Interjection dapat digunakan untuk memperkuat kalimat dan menambahkan nuansa emosional. Contoh: Well, honestly, hey.

3. Mengubah suasana percakapan: Interjection dapat digunakan untuk mengubah suasana percakapan, misalnya dengan menambahkan humor atau membuat percakapan terlihat lebih informal. Contoh: Ouch, oops, hooray!

Sementara itu, penggunaan interjection dalam kalimat bahasa Inggris sangat umum terutama dalam percakapan sehari-hari. Interjection dapat membantu dalam mengekspresikan emosi dan menambahkan nuansa yang lebih hidup dalam percakapan. Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi dan penggunaan interjection agar dapat menggunakan bahasa Inggris dengan lebih efektif dan ekspresif.

Contoh interjection dalam bahasa Inggris.

foto: freepik.com

1. Oh!
- Example: Oh, I forgot to bring my keys! (Oh, aku lupa membawa kunciku!)

2. Wow!
- Example: Wow, that performance was amazing! (Wow, pertunjukan itu luar biasa!)

3. Oops!
- Example: Oops, I spilled coffee on my shirt. (Ups, aku menumpahkan kopi ke bajuku.)

4. Ah!
- Example: Ah, now I understand the solution to the problem. (Ah, sekarang saya mengerti solusi dari masalahnya.)

5. Yikes!
- Example: Yikes, that was a close call! (Astaga, itu hampir saja!)

6. Aha!
- Example: Aha! so that's how it works! (Ya! jadi begitulah cara kerjanya!)

7. Ugh!
- Example: Ugh, I can't believe I have to do this again. (Ugh, aku tidak percaya aku harus melakukan ini lagi.)

8. Yay!
- Example: Yay, we won the game! (Yay, kami memenangkan pertandingan!)

9. Eh?
- Example: Eh? Did you say something? I didn't catch that. (Eh? Apakah kamu mengatakan sesuatu? Saya tidak menangkapnya.)

10. Hooray!
- Example: Hooray! it's finally the weekend! (Hore! akhirnya akhir pekan!)

11. Huh?
- Example: Huh, I didn't expect that to happen. (Hah, aku tidak menyangka hal itu akan terjadi.)

12. Well!
- Example: Well, it seems like we have a lot to discuss. (Yah, sepertinya ada banyak hal yang perlu kita diskusikan.)

13. Bravo!
- Example: Bravo! that was a brilliant performance! (Bravo, itu adalah penampilan yang brilian!)

14. Gee!
- Example: Gee! I hope everything is okay. (Wah, kuharap semuanya baik-baik saja.)

15. Gosh!
- Example: Gosh! it's so hot outside! (Astaga, di luar panas sekali!)

16. Ouch!
- Example: Ouch! that hurt! (Aduh, itu menyakitkan!)

17. Phew!
- Example: Phew! I finally finished the assignment. (Fiuh, akhirnya aku menyelesaikan tugasnya.)

18. Alas!
- Example: Alas! I missed the bus. (Sayang! Saya ketinggalan bus.)

19. Shh!
- Example: Shh, be quiet; the movie is starting. (Ssst, diamlah; filmnya dimulai.)

20. Well, well!
- Example: Well, well, look who decided to show up! (Baiklah, lihat siapa yang memutuskan untuk muncul!)