Contoh kata preposisi, pahami konsep dasar, fungsi, dan kaidahnya

Brilio.net - Preposisi adalah jenis kata depan dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menunjukkan hubungan spasial atau temporal antara dua unsur dalam suatu kalimat. Preposisi biasanya diikuti oleh nomina (kata benda), kata ganti, atau frasa nomina. Kata preposisi berfungsi sebagai penanda berbagai hubungan makna antara konstituen di depan dan di belakang preposisi tersebut.

Dalam kalimat, kata preposisi membuat kata yang mengikutinya menduduki fungsi keterangan dalam kalimat, baik keterangan tempat, keterangan waktu, atau keterangan cara. Selain definisi kata preposisi tersebut, kamu perlu memahami jenis-jenis dan kaidah kata preposisi itu agar lebih memperdalam wawasan tentang contoh kata preposisi.

Pada artikel kali ini, brilio.net tidak hanya memberikan ulasan tentang definisi saja tetapi terdapat beberapa contoh kata preposisi dan penggunaannya. Oleh karena itu, jangan sampai kelewatan penjelasan contoh kata preposisi yang lengkap dengan jenis dan cara membedakan dengan kalimat konjungsi.

Langsung saja, yuk simak contoh kata preposisi, pahami konsep dasar, jenis, fungsi, dan kaidahnya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/11)

Fungsi kata preposisi.

contoh kata preposisi
freepik.com

Pada dasarnya kata preposisi berfungsi sebagai penghubung suatu kata baik di depan maupun dibelakang kata dasar. Supaya lebih memahami fungsi kata preposisi berikut beberapa fungsi kata preposisi berikut ini:

1. Kata preposisi berfungsi sebagai penanda berbagai hubungan makna antara konstituen di depan dan di belakang preposisi tersebut. Contoh hubungan makna yang dapat ditandai oleh kata preposisi adalah tempat, waktu, sebab, akibat, tujuan, arah, alat, cara, perbandingan, dan sebagainya.

2. Nggak hanya itu, kata preposisi juga memiliki fungsi untuk menciptakan hubungan antara kata, klausa, atau frasa yang dihubungkannya. Contoh hubungan yang dapat diciptakan oleh kata preposisi adalah subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan.

3. Selanjutnya, kata preposisi juga berfungsi untuk membuat kalimat menjadi lebih informatif, lebih enak dibaca, dan sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang benar. Misalnya dia tinggal di Jakarta, kata preposisi 'di Jakarta' menunjukkan informasi yang lebih jelas dan akurat.

Jenis-jenis kata preposisi.

contoh kata preposisi
freepik.com

Jenis-jenis kata preposisi dalam kalimat bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai berikut:

1. Kata preposisi dasar

Secara sederhana kata preposisi dapat dipahami sebagai kata depan. Kata depan atau kata preposisi dasar ini terdiri dari satu kata atau lebih kata yang menunjukkan hubungan antara konstituen di depan dan di belakangnya, seperti tempat, waktu, sebab, cara, dan sebagainya. Contoh kata preposisi dasar adalah di, ke, dari, dengan, untuk, sampai, seperti, dan sebagainya.

2. Kata preposisi berafiks

Berbeda dari kata preposisi dasar, kata preposisi berafiks merupakan kata preposisi yang terdiri dari satu kata yang diberi awalan atau akhiran, seperti me-, -kan, -i, dan sebagainya. Contoh kata preposisi berafiks adalah melalui, mengenai, bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, seluruh, bagaikan, terhadap, dan sebagainya.

3. Kata preposisi gabungan

Pada kata preposisi gabungan ini merupakan kata preposisi yang terdiri dari dua kata atau lebih yang digabungkan dengan tanda hubung atau tanpa tanda hubung. Contoh kata preposisi gabungan adalah antara...dengan, sejak...kepada, daripada, oleh karena itu, sampai-sampai, dan sebagainya.

Kaidah-kaidah kata preposisi.

contoh kata preposisi
freepik.com

Kata preposisi memiliki aturan dan kaidah penulisan yang harus diperhatikan, seperti:

1. Kata preposisi tidak boleh dipisahkan dari kata yang mengikutinya oleh tanda baca, kecuali jika kata yang mengikutinya adalah kutipan langsung. Contoh: Dia berkata kepada "Saya tidak mau." (salah) - Dia berkata kepada saya, "Saya tidak mau." (benar)

2. Aturan lain yang patut diikuti ialah kata preposisi tidak boleh diulang-ulang dalam satu kalimat, kecuali jika ada perbedaan makna atau penekanan. Contoh: Dia pergi ke sekolah ke Jakarta. (salah) - Dia pergi ke sekolah di Jakarta. (benar)

3. Kata preposisi tidak boleh diakhiri dengan kata sandang, kecuali jika kata sandang tersebut merupakan bagian dari nama tempat atau nama orang. Contoh: Dia tinggal di sebuah rumah. (salah) - Dia tinggal di rumah. (benar) Dia bekerja di Bandara Soekarno-Hatta. (benar)