Contoh mukadimah bahasa Arab dan artinya, singkat dan mudah dihafal

Brilio.net - Apakah kamu ingin membuat pidato ataupun sebuah karya bahasa Arab yang baik dan benar? Jika ya, maka kamu perlu memperhatikan bagian mukadimah-nya. Mukadimah pidato adalah bagian awal yang berisi pembukaan atau pengantar untuk menyampaikan gagasan maupun pesan utama dalam pidato, presentasi, serta karya tulis.

Pada prinsipnya, mukadimah pidato memiliki fungsi penting menarik perhatian, membangun kredibilitas, serta memberikan gambaran umum tentang isi pidato maupun suatu karya tulisan. Nah, pada artikel ini, brilio.net akan memberikan beberapa contoh mukadimah bahasa Arab dan artinya, yang singkat sehingga mudah dihafal, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (13/2).

Contoh mukadimah bahasa Arab dan artinya ini dapat kamu gunakan sebagai inspirasi maupun referensi untuk membuat mukadimah pidato, presentasi, ceramah, dan karya tulismu sendiri yang efektif serta menarik. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Pengertian mukadimah.

foto: freepik.com

Mukadimah adalah bagian dari suatu karya tulis, pidato, maupun presentasi yang berfungsi sebagai pendahuluan/pengantar. Secara harfiah, mukadimah berasal dari bahasa Arab "" atau "muqaddimah" yang berarti "pendahuluan" / "pengantar". Fungsi mukadimah adalah untuk memperkenalkan pembaca, pendengar, maupun audiens terhadap topik yang akan dibahas serta memberikan konteks dan latar belakang yang relevan.

Dalam sebuah karya tulis, mukadimah biasanya berisi rangkaian kalimat atau paragraf awal yang menyajikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas, tujuan penulisan, dan seringkali juga memberikan alasan mengapa topik tersebut penting untuk dibahas. Mukadimah yang baik dapat menarik perhatian pembaca serta membuatnya tertarik untuk melanjutkan membaca.

Dalam sebuah pidato atau presentasi, mukadimah seringkali digunakan untuk memperkenalkan diri sebagai pembicara, menyambut hadirin, dan menjelaskan tentang topik yang akan dibahas. Mukadimah yang efektif dapat menciptakan suasana yang hangat, sehingga memudahkan pembicara untuk terhubung dengan audiens serta membuat mereka tertarik untuk mendengarkan isi pidato atau presentasi tersebut.