Contoh perilaku terpuji di sekolah.

Contoh perilaku terpuji di sekolah  2023 brilio.net

foto: pexels.com

1. Kesopanan dan hormat.

Perilaku terpuji yang pertama adalah kesopanan dan hormat terhadap guru, staf sekolah, dan teman-teman sesama siswa. Ini melibatkan berbicara dengan sopan, menggunakan bahasa yang pantas, dan menghormati batas-batas pribadi orang lain. Siswa yang menunjukkan perilaku ini menunjukkan penghargaan terhadap otoritas di sekolah dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah.

Contoh: Ketika siswa bertemu dengan guru di lorong sekolah, ia memberikan salam dan menggunakan bahasa yang sopan seperti "Selamat pagi, Pak/Bu" atau "Terima kasih, Pak/Bu." Siswa juga menghormati ruang pribadi guru dengan tidak mengganggu saat sedang sibuk atau memberikan penjelasan yang memadai jika perlu berbicara dengan siswa.

2. Kerja keras.

Perilaku terpuji lainnya adalah kerja keras dalam pelajaran dan tugas-tugas sekolah. Siswa yang menunjukkan perilaku ini berkomitmen untuk belajar dengan tekun, melakukan pekerjaan rumah dengan tepat waktu, dan berusaha mencapai hasil terbaik dalam prestasi akademik. Hal ini juga menunjukkan ketekunan, kegigihan, dan dedikasi dalam mencapai tujuan pendidikan.

Contoh: Siswa yang menunjukkan perilaku kerja keras mengatur jadwal belajar yang teratur, memanfaatkan waktu di kelas dengan baik, dan mencari sumber belajar tambahan jika diperlukan. Ia juga bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam memahami materi dan mengambil inisiatif untuk mencari saran atau bimbingan tambahan jika diperlukan.

3. Kerja sama.

Perilaku terpuji berikutnya adalah kerjasama dalam lingkungan sekolah. Siswa yang menunjukkan perilaku ini dapat bekerja sama dalam tim di dalam kelas, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung satu sama lain. Kamu mendengarkan dengan baik, menghargai pendapat orang lain, dan berkontribusi dalam proyek kelompok dengan baik.

Contoh: Ketika siswa bekerja dalam kelompok dalam proyek kelas, kamu berbagi tugas dengan adil, mendengarkan ide-ide dari anggota kelompok lainnya, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kamu juga memotivasi teman-teman sekelas yang mengalami kesulitan dan bersedia membantu jika ada anggota kelompok yang membutuhkan bantuan tambahan.

4. Kedisiplinan.

Perilaku terpuji kedisiplinan melibatkan kepatuhan terhadap aturan sekolah dan tata tertib kelas. Siswa yang menunjukkan perilaku ini tiba tepat waktu di kelas, mengikuti prosedur dan peraturan yang ditetapkan, serta menjaga kebersihan dan kerapihan di lingkungan sekolah. Kamu bertindak dengan tanggung jawab dan memahami pentingnya disiplin dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Contoh: Siswa yang menunjukkan perilaku kedisiplinan datang ke sekolah tepat waktu setiap hari, mengikuti aturan berpakaian yang ditetapkan, dan mengikuti tata tertib kelas seperti membawa dan menggunakan buku pelajaran dengan baik. Kamu juga menjaga kebersihan ruang kelas dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membantu menjaga kerapihan dalam kelas.

5. Empati.

Perilaku terpuji lainnya adalah empati terhadap teman-teman sekelas dan anggota staf sekolah. Siswa yang menunjukkan perilaku ini mampu mendengarkan dengan baik, memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta bersedia membantu jika diperlukan. Kamu menghormati perasaan dan kebutuhan orang lain, menciptakan ikatan sosial yang kuat, dan mendukung kesejahteraan emosional siswa lainnya.

Contoh: Ketika seorang teman sekelas mengalami kesulitan, siswa yang menunjukkan perilaku empati mendekatinya, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberikan dukungan moral. Kamu mungkin menawarkan kata-kata semangat, memberikan bantuan praktis, atau menyarankan mencari bantuan dari pihak yang berwenang jika diperlukan.

6. Toleransi.

Perilaku terpuji toleransi melibatkan penghargaan terhadap perbedaan dan memperlakukan semua orang dengan rasa hormat, terlepas dari perbedaan latar belakang, suku, agama, atau kepercayaan. Siswa yang menunjukkan perilaku ini mampu menghormati dan menerima keberagaman dalam lingkungan sekolah, menciptakan atmosfer inklusif, dan menjaga kerukunan antar siswa.

Contoh: Ketika siswa berinteraksi dengan teman-teman sekelas yang memiliki latar belakang yang berbeda, kamu menunjukkan sikap terbuka, menghargai perbedaan, dan tidak membuat prasangka negatif. Kamu mungkin bertanya tentang budaya atau kepercayaan yang berbeda, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menunjukkan rasa hormat terhadap keunikan setiap individu.