Brilio.net - Nikah siri adalah pernikahan yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam namun tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Meskipun sah secara agama, nikah siri sering kali menimbulkan tantangan ketika harus menghadapi kebutuhan administratif dan hukum.
Oleh karena itu, pasangan yang menikah secara siri perlu memiliki surat keterangan nikah siri sebagai bukti bahwa pernikahan tersebut benar-benar telah dilaksanakan. Surat keterangan ini penting untuk berbagai keperluan, termasuk pendaftaran anak dan urusan waris.
Pernikahan siri ini biasanya dilakukan di hadapan saksi atau tokoh agama tanpa melibatkan administrasi resmi dari pemerintah. Meskipun begitu, penting untuk menyertakan surat keterangan nikah siri sebagai bentuk pengakuan sah atas pernikahan tersebut di mata hukum dan administrasi. Surat keterangan ini memberikan bukti resmi bahwa pasangan telah menikah menurut syariat, walaupun tidak terdaftar secara resmi di KUA.
Untuk mendapatkan surat keterangan nikah siri, ada beberapa langkah yang harus diikuti. Proses ini melibatkan pengumpulan dokumen, pengajuan permohonan ke kantor desa atau kelurahan, serta pengesahan dokumen oleh pejabat setempat. Untuk tahu selengkapnya, simak ulasan lengkapnya, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (26/8).
Pengertian surat keterangan nikah siri
Surat keterangan nikah siri adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa seseorang telah melakukan pernikahan secara siri sesuai dengan ajaran agama Islam. Surat ini berfungsi sebagai bukti administrasi yang mengonfirmasi bahwa pernikahan telah dilaksanakan meskipun tidak tercatat secara resmi di KUA.
Surat ini biasanya dikeluarkan oleh kantor desa atau kelurahan dan disahkan oleh pejabat setempat. Surat keterangan nikah siri berbeda dari akta nikah resmi yang diterbitkan oleh KUA, karena tidak memiliki pengakuan resmi dari pemerintah. Namun, surat ini tetap memiliki kekuatan hukum tertentu dalam konteks administrasi dan urusan pribadi.
Penting untuk diingat bahwa meskipun surat ini sah menurut agama, beberapa lembaga atau instansi mungkin memerlukan dokumen tambahan untuk mengakui pernikahan secara sah.
Langkah-langkah membuat surat keterangan nikah siri
1. Pengumpulan dokumen
Langkah pertama adalah mengumpulkan dokumen yang diperlukan. Biasanya, dokumen yang dibutuhkan meliputi fotokopi KTP, akta kelahiran, serta surat keterangan dari tokoh agama atau saksi pernikahan. Dokumen-dokumen ini berfungsi untuk membuktikan bahwa pernikahan telah dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam.
2. Pengajuan permohonan
Setelah semua dokumen terkumpul, langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan surat keterangan nikah siri ke kantor desa atau kelurahan setempat. Pasangan harus mengisi formulir permohonan yang disediakan dan melampirkan semua dokumen yang telah dikumpulkan. Petugas di kantor desa atau kelurahan akan memproses permohonan ini dan melakukan verifikasi dokumen.
3. Pengesahan dokumen
Setelah dokumen diperiksa dan dinyatakan lengkap, pejabat setempat akan menandatangani dan mengesahkan surat keterangan nikah siri. Pejabat tersebut akan memverifikasi informasi yang ada dalam dokumen dan memberikan cap atau tanda tangan resmi sebagai pengesahan. Setelah proses ini selesai, pasangan akan menerima salinan surat keterangan nikah siri yang telah disahkan.
Fungsi surat keterangan nikah siri
1.Bukti administrasi
Surat keterangan nikah siri berfungsi sebagai bukti bahwa pernikahan telah dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Meskipun tidak tercatat di KUA, surat ini diperlukan untuk keperluan administratif seperti pendaftaran anak, pengajuan dokumen, dan berbagai urusan hukum lainnya yang memerlukan bukti pernikahan.
2. Mengatasi masalah hukum
Surat keterangan nikah siri juga bermanfaat dalam mengatasi masalah hukum terkait hak waris dan pengakuan status pernikahan. Dalam kasus di mana pasangan atau anak-anak perlu menghadapi isu warisan atau klaim harta, surat ini dapat membantu mengklarifikasi status pernikahan dan hak-hak yang dimiliki.
3. Kebutuhan sosial dan formal
Selain itu, surat keterangan nikah siri berguna untuk berbagai keperluan sosial dan formal. Misalnya, saat pasangan ingin mengajukan permohonan untuk program bantuan sosial atau fasilitas lain yang memerlukan bukti status pernikahan, surat ini dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah pembuatan dan memahami fungsi surat keterangan nikah siri, kamu dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi yang memerlukan dokumen ini. Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap dan proses pembuatan dilakukan dengan benar agar surat keterangan nikah siri yang diterima sah dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Contoh surat keterangan nikah siri
Contoh 1
SURAT KETERANGAN NIKAH SIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Drs. H. Ahmad Yani
Jabatan: Kepala Desa Sukamaju
Alamat: Jl. Raya Sukamaju No. 15, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Suami: Budi Prasetyo
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Maret 1980
Nomor KTP: 317XXXXXX
Alamat: Jl. Merpati No. 23, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang
Nama Istri: Siti Fatimah
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 5 Mei 1983
Nomor KTP: 320XXXXXX
Alamat: Jl. Merpati No. 23, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang
Telah melaksanakan pernikahan secara siri sesuai dengan syariat Islam pada tanggal 10 Juli 2023 di Desa Sukamaju. Pernikahan tersebut dilakukan di hadapan tokoh agama dan saksi-saksi yang dapat dihubungi untuk keterangan lebih lanjut.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Tangerang, 25 Agustus 2024
Kepala Desa Sukamaju,
Drs. H. Ahmad Yani
Contoh 2
SURAT KETERANGAN NIKAH SIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: H. Nasiruddin
Jabatan: Ketua RT 02/RW 03
Alamat: Jl. Bunga Raya No. 11, RT 02/RW 03, Kelurahan Panyerangan, Kota Bandung
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Suami: Arifin Setiawan
Tempat/Tanggal Lahir: Yogyakarta, 20 November 1975
Nomor KTP: 327XXXXXX
Alamat: Jl. Bunga Raya No. 11, RT 02/RW 03, Kelurahan Panyerangan, Kota Bandung
Nama Istri: Rina Susanti
Tempat/Tanggal Lahir: Surabaya, 22 September 1980
Nomor KTP: 327XXXXXX
Alamat: Jl. Bunga Raya No. 11, RT 02/RW 03, Kelurahan Panyerangan, Kota Bandung
Telah melaksanakan pernikahan secara siri pada tanggal 15 Agustus 2022 di rumah kediaman mereka di Bandung. Pernikahan ini disaksikan oleh beberapa tokoh agama dan saksi-saksi dari lingkungan sekitar.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Bandung, 20 Agustus 2024
Ketua RT 02/RW 03,
H. Nasiruddin
Contoh 3
SURAT KETERANGAN NIKAH SIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ustazah Aisyah Ningsih
Jabatan: Tokoh Agama Desa Karangrejo
Alamat: Jl. Raya Karangrejo No. 7, Desa Karangrejo, Kecamatan Selo, Kabupaten Magelang
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Suami: Joko Wibowo
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 14 Januari 1979
Nomor KTP: 330XXXXXX
Alamat: Jl. Raya Karangrejo No. 7, Desa Karangrejo, Kecamatan Selo, Kabupaten Magelang
Nama Istri: Meryani Lestari
Tempat/Tanggal Lahir: Malang, 30 Juni 1982
Nomor KTP: 330XXXXXX
Alamat: Jl. Raya Karangrejo No. 7, Desa Karangrejo, Kecamatan Selo, Kabupaten Magelang
Telah melaksanakan pernikahan secara siri pada tanggal 8 Juni 2023 di masjid setempat, di hadapan saksi-saksi dan tokoh agama setempat.
Demikian surat keterangan ini dibuat sebagai bukti pelaksanaan pernikahan.
Magelang, 24 Agustus 2024
Tokoh Agama Desa Karangrejo,
Ustazah Aisyah Ningsih
Contoh 4
SURAT KETERANGAN NIKAH SIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Bapak Yulianto Rahardjo
Jabatan: Kepala Dusun 1
Alamat: Jl. Pahlawan No. 5, Dusun 1, Desa Wonosobo, Kabupaten Wonosobo
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Suami: Hendri Wijaya
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 25 Desember 1981
Nomor KTP: 332XXXXXX
Alamat: Jl. Pahlawan No. 5, Dusun 1, Desa Wonosobo, Kabupaten Wonosobo
Nama Istri: Diah Ayu
Tempat/Tanggal Lahir: Pekalongan, 18 April 1985
Nomor KTP: 332XXXXXX
Alamat: Jl. Pahlawan No. 5, Dusun 1, Desa Wonosobo, Kabupaten Wonosobo
Telah melaksanakan pernikahan secara siri pada tanggal 20 Juli 2023, yang disaksikan oleh beberapa saksi dan tokoh agama di Dusun 1, Desa Wonosobo.
Surat ini dibuat untuk kepentingan administratif dan hukum yang diperlukan.
Wonosobo, 28 Agustus 2024
Kepala Dusun 1,
Bapak Yulianto Rahardjo
Contoh 5
SURAT KETERANGAN NIKAH SIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: H. Muhammad Syafii
Jabatan: Pembina Majelis Taklim Al-Hidayah
Alamat: Jl. Cempaka No. 8, Desa Sumberjaya, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Suami: Rudi Hartono
Tempat/Tanggal Lahir: Surakarta, 10 Oktober 1984
Nomor KTP: 330XXXXXX
Alamat: Jl. Cempaka No. 8, Desa Sumberjaya, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas
Nama Istri: Lestari Wulandari
Tempat/Tanggal Lahir: Cilacap, 3 Februari 1986
Nomor KTP: 330XXXXXX
Alamat: Jl. Cempaka No. 8, Desa Sumberjaya, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas
Telah melaksanakan pernikahan secara siri pada tanggal 5 September 2023 di kediaman mereka di Desa Sumberjaya, yang dihadiri oleh para saksi dan tokoh agama.
Surat keterangan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan administratif dan hukum.
Banyumas, 26 Agustus 2024
Pembina Majelis Taklim Al-Hidayah,
H. Muhammad Syafii
Catatan: Contoh di atas menggunakan identitas yang fiktif.
Recommended By Editor
- Contoh kop surat, kenali definisi, struktur, dan cara membuatnya
- Bikin SKCK tak bisa diwakilkan, pahami syarat terbaru, fungsi, cara membuat, dan alurnya
- 5 Contoh surat tugas perusahaan yang benar, lengkap dengan fungsi dan cara membuatnya
- 5 Contoh surat perjanjian kontrak rumah, pahami definisi, dan langkah mudah membuatnya
- 5 Contoh surat permohonan dana berbagai keperluan, pengertian, fungsi dan cara membuatnya yang benar
- Paspor lama vs paspor baru RI, kenali dari segi desain dan keamanannya