Contoh surat pernyataan kesanggupan, kenali pengertian dan fungsinya

Brilio.net - Surat pernyataan kesanggupan menjadi dokumen penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari dunia pendidikan hingga profesional. Dokumen ini sering kali diminta oleh institusi atau perusahaan sebagai bentuk komitmen tertulis dari seseorang.

Oleh sebab itu, memahami contoh surat pernyataan kesanggupan dapat membantu kamu menyusun dokumen yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan dalam penyusunan surat ini dapat berdampak negatif pada proses aplikasi atau pengajuan yang sedang dilakukan.

Mengetahui berbagai contoh surat pernyataan kesanggupan untuk berbagai keperluan menjadi solusi bagi kamu yang ingin membuat surat yang profesional. Berikut ini contoh surat pernyataan kesanggupan, kenali pengertian dan fungsinya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (15/8).

Pengertian dan fungsi surat pernyataan kesanggupan.

foto: freepik.com

Surat pernyataan kesanggupan merupakan dokumen resmi yang dibuat oleh seseorang atau suatu pihak untuk menyatakan secara tertulis kesediaannya dalam memenuhi suatu kewajiban dan tanggung jawab tertentu.

Surat ini biasanya mencakup detail tentang tugas yang akan dilaksanakan, kondisi yang harus dipenuhi, dan periode waktu di mana kesanggupan tersebut berlaku.

Surat pernyataan kesanggupan sering kali digunakan dalam berbagai konteks, seperti pekerjaan, pendidikan, bisnis, serta hukum.

Adapun fungsi surat pernyataan kesanggupan.

1. Sebagai bukti tertulis komitmen

Surat pernyataan kesanggupan berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa seseorang telah secara resmi menyatakan kesediaannya untuk menjalankan tugas tertentu.

Dengan adanya surat ini, komitmen tersebut memiliki kekuatan hukum yang bisa digunakan sebagai acuan jika terjadi perselisihan di kemudian hari.

2. Memberikan kepastian hukum

Surat pernyataan kesanggupan memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak yang terlibat. Pihak yang memberikan pernyataan kesanggupan terikat secara hukum untuk melaksanakan apa yang telah disepakati, sementara pihak penerima mendapatkan jaminan bahwa tanggung jawab akan dilaksanakan sesuai pernyataan tersebut.

3. Mengatur hubungan kerja atau kontrak

Dalam konteks profesional atau bisnis, surat pernyataan kesanggupan sering digunakan untuk mengatur hubungan kerja maupun kontrak antara dua pihak.

Misalnya, dalam proyek konstruksi, seorang kontraktor mungkin perlu memberikan surat pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan tenggat waktu yang telah ditentukan.

4. Sebagai alat verifikasi

Surat pernyataan kesanggupan juga berfungsi sebagai alat verifikasi. Pihak yang memberikan kesanggupan dapat dipantau kinerjanya berdasarkan isi surat, sehingga memudahkan pihak penerima dalam mengontrol pelaksanaan tugas atau kewajiban tersebut. Jika ada ketidaksesuaian, surat ini bisa menjadi dasar untuk menuntut penyelesaian atau ganti rugi.

Contoh surat pernyataan kesanggupan.

foto: freepik.com

CONTOH PERTAMA

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

Yang bertandatangan di bawah ini, saya :
Nama :
Tempat,Tanggal Lahir :
Pendidikan :
Alamat :
Nama Jabatan :

Menyatakan bahwa saya :

1. Bersedia ditempatkan pada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang;

2. Bersedia tidak mengajukan permohonan pindah baik di dalam dan atau luar Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang, kecuali telah memiliki masa kerja aktif sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak Pengangkatan CPNS;

3. Bersedia dinyatakan tidak memenuhi syarat/gugur dan tidak akan mengajukan keberatan/aduan apabila terdapat ketidaksesuaian antara data registrasi pendaftaran (Nama dan NIK) dan/atau data input pendaftaran peserta dan/atau berkas administrasi sesuai ketentuan;

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.

Karawang,……………………… 2024

(…………………………………)

CONTOH KEDUA

KOP SURAT PERUSAHAAN
----------------------------------------------------
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

Yang bertanda tangan dibawah :
Nama :..........
Alamat :.............
Jabatan :...............

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Sanggup untuk menyelesaikan 100% pekerjaan sebagaimana tertuang dalam surat perjanjian kerja Nomor ........... tanggal ................dengan nilai kontrak sebesar :..... (.............. rupiah) selambat lambatnya pada tanggal ......

2. Apabila ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan dan wanprestasi/tidak dapat menyelesaikan pekerjaan atau PPK tidak menyampaikan BAPP paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa kontrak, maka Jaminan/Garansi Bank kami yang diterbitkan oleh Bank .......... Nomor........ Tanggal......... sebesar..........(........... rupiah) dapat dicairkan oleh Kepala KPPN Sibolga sebesar nilai pekerjaan yang dinyatakan wanprestasi/pekerjaan tidak dapat diselesaikan untuk disetor ke Kas Negara.

3. Surat Pernyataan Kesanggupan ini dibuat dalam rangka pengajuan pembayaran atas pekerjaan tersebut pada angka 1 yang belum 100% selesai pada saat surat pernyataan kesanggupan ini dibuat.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

....................,...................

Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen Rekanan

............. ..........

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
NIP....... ..................