Contoh undangan bahasa Inggris untuk pernikahan, lengkap dengan tips dan struktur penulisan

Brilio.net - Undangan adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasi dan mengajak seseorang atau sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan tertentu. Undangan dapat berbentuk tertulis, lisan, atau elektronik, tergantung pada jenis dan sifat acara atau kegiatan yang diundang. Undangan juga dapat dibedakan menjadi undangan resmi dan undangan tidak resmi, sesuai dengan tujuan, bahasa, dan format yang digunakan.

Dalam artikel ini, brilio.net akan membahas beberapa contoh undangan bahasa Inggris untuk pernikahan yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Selain itu, ada juga akan ulasan tentang format dan cara membuat undangan pernikahan yang baik dan menarik.

Yuk simak contoh undangan bahasa Inggris untuk pernikahan, lengkap dengan tips dan struktur penulisan yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (14/11)

Apa itu undangan?

foto: freepik.com

Undangan adalah sebuah dokumen atau media yang digunakan untuk meminta atau mengajak seseorang atau sekelompok orang untuk hadir dalam suatu acara atau kegiatan tertentu. Undangan biasanya berisi informasi tentang tujuan, waktu, tempat, dan kontak dari acara atau kegiatan tersebut. Undangan dapat dibuat dalam bentuk tertulis, lisan, atau elektronik, tergantung pada jenis dan sifat acara atau kegiatan yang diundang.

Undangan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Undangan resmi

undangan yang dibuat oleh lembaga, organisasi, atau instansi tertentu untuk kepentingan yang bersifat formal, seperti rapat, seminar, konferensi, pernikahan, atau upacara. Undangan resmi biasanya menggunakan bahasa yang baku, sopan, dan jelas, serta mencantumkan logo, kop, nomor, lampiran, dan perihal dari pengundang.

Undangan resmi juga harus disertai dengan stempel dan tanda tangan dari pengundang. Contoh undangan resmi adalah surat undangan rapat, surat undangan seminar, surat undangan pernikahan, dan surat undangan wisuda.

2. Undangan tidak resmi

Undangan yang dibuat oleh perseorangan atau kelompok informal untuk kepentingan yang bersifat pribadi, sosial, atau hiburan, seperti ulang tahun, arisan, reuni, atau pesta. Undangan tidak resmi biasanya menggunakan bahasa yang santai, bebas, dan kreatif, serta tidak harus mencantumkan logo, kop, nomor, lampiran, dan perihal dari pengundang.

Undangan tidak resmi juga tidak perlu disertai dengan stempel dan tanda tangan dari pengundang. Contoh undangan tidak resmi adalah kartu undangan ulang tahun, kartu undangan arisan, kartu undangan reuni, dan kartu undangan pesta.

3. Undangan terbuka

Undangan yang dibuat oleh siapa saja untuk siapa saja yang berminat untuk menghadiri acara atau kegiatan tertentu, tanpa harus mendaftar atau mengkonfirmasi kehadiran terlebih dahulu. Undangan terbuka biasanya berbentuk poster, spanduk, flyer, atau media sosial, yang disebarluaskan secara luas kepada publik.

Undangan terbuka biasanya berisi informasi yang menarik, menonjol, dan menggugah, serta mencantumkan tema, waktu, tempat, dan kontak dari acara atau kegiatan tersebut. Contoh undangan terbuka adalah poster undangan festival, spanduk undangan bazar, flyer undangan konser, dan media sosial undangan webinar.