Brilio.net - Masuk ke lingkungan kerja yang beda generasi kadang bikin gen Z merasa kikuk. Generasi ini tumbuh di tengah teknologi yang cepat banget, sementara di tempat kerja, banyak aturan dan gaya kerja masih pakai cara lama. Dari cara ngobrol, pola kerja, sampai nilai-nilai kerja kadang bikin gen Z kaget, tapi sebenarnya kalau tahu caranya, adaptasi bisa jadi pengalaman seru.

Gen Z lebih suka fleksibilitas hingga kebebasan buat berekspresi, sementara generasi sebelumnya lebih terbiasa sama aturan ketat sekaligus formalitas. Nggak heran kalau kadang gen Z ngerasa kayak nggak bisa bebas menuangkan ide-ide kreatif. Tapi, ternyata ada banyak cara simpel yang bisa bikin tetap nyaman hingga enjoy meskipun budaya kerjanya beda banget dari yang dibayangkan.

Adaptasi sama budaya kerja yang beda ini bukan cuma soal ikut aturan, tapi juga sebagai cara untuk survive di lingkungan kerja yang beragam latar belakang . Gen Z bisa belajar memahami budaya kerja senior sambil tetap bawa ide maupun nilai-nilai baru yang mereka punya.

Lantas apa saja sih tips agar gen Z bisa nikmatin budaya kerja yang beda generasi? Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini yang brilio.net lansir dari berbagai sumber, Senin (28/10).

Tips gen Z menikmati budaya kerja yang beda generasi

Tips gen Z menikmati budaya kerja yang beda generasi © 2024 freepik.com

foto: freepik.com/freepik

1. Terbuka untuk belajar dari generasi lain

Bekerja bareng orang dari berbagai generasi itu seru banget karena kamu bisa belajar banyak hal baru. Generasi yang lebih tua biasanya punya pengalaman maupun pengetahuan yang bisa kamu ambil sebagai pelajaran. Jadi, daripada menganggap perbedaan cara kerja sebagai masalah, coba deh lihat ini sebagai kesempatan untuk memperluas wawasan sekaligus belajar keterampilan yang mungkin belum pernah kamu dapetin di kuliah.

2. Jangan ragu untuk berbagi ide-ide kreatif

Walaupun di tempat kerja terasa lebih formal, jangan malu untuk berbagi ide-ide kreatif kamu. Banyak perusahaan justru butuh sudut pandang segar dari anak muda. Jadi, bawa aja ide-ide kamu dengan percaya diri, lalu jangan khawatir dianggap sok tahu. Siapa tahu, ide yang kamu bawa bisa jadi inovasi yang bikin kamu dikenal di kantor!

3. Pahami & hargai aturan perusahaan

Setiap perusahaan itu punya budaya dan aturan yang udah ada sejak lama. Menghargai aturan ini penting banget buat kamu bisa beradaptasi.

Nggak harus setuju sama semua aturan, tapi kalau kamu bisa paham kenapa aturan itu ada, proses adaptasi jadi lebih gampang. Ketika kamu menghargai tradisi yang ada, orang-orang dari generasi lain juga pasti lebih menghargai pendapatmu.

4. Bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja

Membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dari berbagai generasi bikin suasana kerja jadi lebih asyik. Sesekali ajak ngobrol senior maupun mentor di kantor, bukan cuma soal pekerjaan, tapi juga minat atau hobi. Dengan hubungan yang baik, kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif, di mana semua orang bisa saling bantu dan menghargai.

5. Beradaptasi dengan gaya komunikasi yang berbeda

Setiap generasi punya gaya komunikasi yang berbeda-beda. Memahami ini bikin kamu lebih nyaman saat kerja bareng senior. Misalnya, kalau mereka lebih suka komunikasi langsung atau lewat email, coba sesuaikan cara kamu nyampein informasi. Dengan begitu, kamu bisa menghindari miskomunikasi dan kolaborasi jadi lebih lancar.

6. Manfaatkan teknologi untuk produktivitas

Sebagai generasi yang dekat sama teknologi, kamu bisa memperkenalkan aplikasi baru yang bisa bantu bikin kerja lebih efisien. Tapi, jangan memaksakan kalau rekan-rekanmu dari generasi lain kurang nyaman. Cukup tunjukkan cara yang sederhana lalu jelasin manfaatnya, supaya mereka juga bisa merasakan kemudahan yang teknologi tawarkan.

7. Tetap fleksibel dan siap beradaptasi

Fleksibilitas itu kunci untuk menikmati budaya kerja yang beda-beda. Jadi, buka diri untuk menyesuaikan cara kerja maupun jangan terlalu kaku saat menjalani tugas. Dengan sikap yang fleksibel, kamu bisa lebih mudah beradaptasi di berbagai situasi lalu bikin proses adaptasi terasa lebih menyenangkan, tanpa beban yang berat.