Dipercaya jadi pintu kematian, ini 7 mitos tidur dengan kaki menghadap pintu

Brilio.net - Posisi tidur ternyata bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga sering dikaitkan dengan mitos. Salah satunya larangan tidur dengan kaki menghadap pintu. Larangan ini ternyata dipercaya bisa menjadi pertanda buruk, nggak heran bila kebanyakan orang mengatur posisi tempat tidur tidak menghadap pintu.

Kepercayaan lain yang melekat yakni tidur dengan kaki menghadap pintu bisa mendatangkan energi negatif bahkan kemalangan bagi penghuni rumah. Padahal, namanya tidur ya tidur saja asalkan merasa nyaman tak masalah bagaimana posisinya. Sayang, di beberapa daerah tidak demikian.

Sebagian masyarakat menghubungkan posisi tersebut dengan simbol kematian hingga perpisahan. Pasalnya pintu dianggap sebagai jalan keluar jiwa manusia. Lantas hanya itu saja mitosnya? Sebenarnya ada banyak mitos yang berkaitan dengan larangan ini. Apa saja? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini, sebagaimana brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (16/12).

Arti mitos tidur dengan kaki menghadap pintu

mitos tidur dengan kaki menghadap pintu
freepik.com/wirestock

1. Dianggap sebagai posisi tidur orang yang meninggal

Mitos yang paling umum tentang tidur dengan kaki menghadap pintu ialah keyakinan bahwa posisi ini menyerupai cara orang meninggal dibaringkan sebelum dibawa keluar rumah. Pada beberapa budaya, pintu dianggap sebagai "pintu keluar" jiwa manusia.

Posisi tidur ini dianggap tidak sopan sekaligus membawa energi buruk, seolah-olah mengundang kematian lebih cepat. Karena alasan ini, banyak orang tua melarang anak-anak tidur dalam posisi tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Membuka jalan bagi energi negatif

Posisi kaki yang menghadap pintu juga sering dikaitkan dengan kepercayaan tentang energi negatif. Pintu dianggap sebagai tempat keluar-masuknya energi, baik positif maupun negatif.

Jika kaki langsung mengarah ke pintu, dipercaya energi buruk lebih mudah masuk lalu mengganggu orang yang sedang tidur. Walaupun ini hanya mitos, keyakinan seperti ini membuat banyak orang lebih memilih memindahkan posisi tempat tidur mereka.

mitos tidur dengan kaki menghadap pintu
freepik.com/freepik

3. Mengurangi keberuntungan dan rezeki

Beberapa budaya percaya bahwa tidur dengan kaki menghadap pintu bisa memengaruhi keberuntungan hingga rezeki. Posisi ini dianggap mengusir energi baik serta keberuntungan dari rumah.

Akibatnya, orang yang tidur dengan posisi ini dikhawatirkan akan mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal finansial. Meskipun tidak ada bukti ilmiah, mitos ini cukup kuat hingga banyak orang menghindarinya.

4. Simbol tidak hormat pada rumah

Posisi tidur ini dianggap kurang sopan karena kaki, sebagai bagian tubuh yang paling bawah, langsung mengarah ke pintu. Dalam beberapa tradisi, pintu rumah dihormati sebagai jalan utama lalu tempat masuknya berkah. Tidur dengan kaki menghadap pintu dianggap tidak menghargai tempat tinggal, yang bisa membawa dampak buruk bagi penghuni rumah.

5. Membuat tidur tidak nyenyak

Ada juga yang percaya bahwa posisi tidur ini memengaruhi kualitas tidur. Tidur dengan kaki menghadap pintu dianggap membuat seseorang lebih mudah terbangun sekaligus merasa cemas tanpa alasan jelas. Mitos ini mungkin muncul dari rasa tidak nyaman secara psikologis karena pintu terlihat seperti "celah terbuka" yang rentan terhadap gangguan.

6. Pertanda nasib buruk bagi keluarga

Beberapa kepercayaan menyebutkan bahwa posisi ini tidak hanya memengaruhi individu yang tidur, tetapi juga keluarganya. Tidur dengan kaki menghadap pintu dikatakan bisa membawa ketidakberuntungan bahkan masalah dalam rumah tangga. Hal ini menjadikan mitos ini lebih dari sekadar larangan individu, tetapi juga bagian dari upaya menjaga keharmonisan keluarga.

7. Mengundang makhluk halus

Mitos terakhir yang cukup menyeramkan ialah keyakinan bahwa posisi ini bisa mengundang makhluk halus. Pintu sering dianggap sebagai gerbang dunia lain, lalu kaki yang langsung menghadap ke arah itu disebut-sebut menarik perhatian mereka. Meskipun terdengar mistis, mitos ini cukup berpengaruh, terutama di kalangan masyarakat yang percaya pada hal-hal gaib.