Brilio.net - Setiap daerah punya makna mitosnya tersendiri, namun ada benang merah yang menghubungkannya. Salah satu kepercayaan yang populer yakni rambut akan tumbuh lebih lebat jika sering dipotong. Meski terdengar sederhana, mitos ini ternyata menyimpan banyak arti yang lebih dalam.

Bagi sebagian orang, memotong rambut juga dianggap sebagai simbol perubahan hidup. Aktivitas ini dipercaya dapat membawa energi positif sekaligus membuang hal-hal buruk yang melekat. Tidak heran, banyak yang memilih momen tertentu untuk memotong rambut dengan harapan mendapat keberuntungan.

Lantas apa saja arti mitos terlalu sering memotong rambut ini? Yuk simak ulasan lengkap yang brilio.net lansir dari berbagai sumber, Sabtu (4/1).

Arti mitos sering memotong rambut

7 arti mitos sering memotong rambut  2024 freepik.com

foto: freepik.com/stockking

1. Rambut tumbuh lebih lebat & sehat

Salah satu mitos yang paling sering dipercaya yakni memotong rambut secara rutin bisa membuat rambut tumbuh lebih lebat. Banyak orang menganggap rambut yang dipotong akan merangsang pertumbuhan baru yang lebih kuat dan tebal. Meski sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya benar dari sudut pandang ilmiah, memotong ujung rambut yang bercabang memang membantu rambut terlihat lebih sehat.

2. Membuang energi negatif

Pada beberapa kepercayaan, memotong rambut dianggap sebagai cara untuk membuang energi negatif yang melekat pada tubuh. Rambut sering diasosiasikan dengan penyerap energi, sehingga dengan memotongnya, seseorang dipercaya bisa melepaskan beban. Tradisi ini sering dilakukan setelah seseorang mengalami kejadian yang tidak menyenangkan bahkan untuk memulai lembaran baru dalam hidup.

7 arti mitos sering memotong rambut  2024 freepik.com

foto: freepik.com/stockking

3. Membawa keberuntungan baru

Memotong rambut juga sering dikaitkan dengan pembukaan pintu rezeki maupun keberuntungan baru. Banyak yang percaya bahwa rambut yang dipotong bisa menghilangkan hal-hal yang menghalangi datangnya keberuntungan. Oleh karena itu, beberapa orang memilih waktu tertentu, seperti awal bulan maupun tahun baru, untuk memotong rambut sebagai simbol harapan yang baik.

4. Melindungi diri dari penyakit

Selanjutnya, sering memotong rambut dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh. Rambut yang panjang lalu tidak dirawat dianggap bisa menjadi sarang penyakit bahkan membawa pengaruh buruk bagi kesehatan. Memotong rambut secara rutin dipercaya bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat, meskipun dalam kenyataannya, ini lebih berkaitan dengan kebersihan pribadi.

5. Simbol perubahan hidup

Memotong rambut sering dianggap sebagai langkah awal untuk memulai sesuatu yang baru. Misalnya, seseorang yang baru saja mengalami perpisahan ataupun ingin memperbaiki hidupnya sering memutuskan untuk memotong rambut. Hal ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga memberikan perasaan segar dan lebih siap menghadapi tantangan baru.

7 arti mitos sering memotong rambut  2024 freepik.com

foto: freepik.com/stockking

6. Penanda kedewasaan

Di beberapa budaya, memotong rambut memiliki makna simbolis sebagai tanda kedewasaan. Anak-anak yang mulai tumbuh besar ataupun remaja yang memasuki usia dewasa sering dipotong rambutnya sebagai bagian dari tradisi. Ritual ini dianggap sebagai langkah penting dalam perjalanan hidup seseorang, meskipun tidak selalu dilakukan secara formal.

7. Membuat penampilan lebih menarik

Mitos lain yang cukup sederhana yakni keyakinan bahwa sering memotong rambut akan membuat seseorang terlihat lebih menarik. Rambut yang rapi lalu terawat memang bisa meningkatkan rasa percaya diri, sehingga mitos ini punya kaitan dengan psikologis seseorang. Meski tidak selalu benar, banyak yang merasa lebih segar sekaligus percaya diri setelah memotong rambut, yang akhirnya memengaruhi cara berinteraksi dengan orang lain.

Mitos-mitos ini mencerminkan pandangan unik masyarakat terhadap rambut sebagai bagian penting dari identitas dan kehidupan. Terlepas dari kebenarannya, kebiasaan memotong rambut tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi yang menarik untuk dibahas.