Brilio.net - Pernah nggak sih kamu secara sengaja ataupun nggak sengaja memukul meja lalu dimarahi oleh orang tua? Nah, perilaku memukul meja ternyata nggak cuma dianggap kurang sopan. Tetapi, ada lho yang percaya kalau tindakan ini bisa membawa pengaruh buruk, seperti menghambat rezeki.

Selain itu, ada pula kepercayaan menyebutkan kalau meja sebagai simbol harmoni dalam keluarga maupun pekerjaan. Ketika kamu memukul meja hal ini dipercaya bisa memecah keharmonisan tersebut, sehingga berdampak pada rezeki atau keberuntungan hidup.

Bila ditelisik, larangan ini juga bisa dilihat dari sudut pandang psikologis. Suara keras yang dihasilkan saat memukul meja sering kali menciptakan suasana tegang bahkan menimbulkan rasa nggak nyaman. Tentu berpotensi mengganggu hubungan dengan orang sekitar, yang pada akhirnya juga memengaruhi kelancaran rezeki.

Lantas apa saja sih makna larangan memukul meja ini? Yuk simak ulasan lengkap yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/12).

Makna larangan memukul meja

Makna larangan memukul meja  2024 freepik.com

foto: freepik.com/freepik

1. Menjaga harmoni dalam keluarga

Larangan memukul meja sering dikaitkan dengan pentingnya menjaga harmoni dalam rumah tangga. Meja biasanya menjadi tempat berkumpul keluarga untuk makan, diskusi, hingga berbagi cerita. Ketika seseorang memukul meja, tindakan ini dianggap membawa suasana tegang atau marah yang bisa merusak hubungan baik antar anggota keluarga. Karena itu, larangan ini mengajarkan pentingnya menciptakan suasana damai di rumah.

2. Menghindari energi negatif

Pada beberapa kepercayaan, suara keras dari pukulan meja dianggap dapat mengusir energi positif di sekitar lalu menggantinya dengan energi negatif. Orang yang percaya mitos ini berpendapat bahwa suara keras tersebut mengganggu keseimbangan energi, yang bisa berdampak pada suasana hati sekaligus keberuntungan seseorang.

3. Menjaga sikap dan tata krama

Memukul meja sering dianggap sebagai tanda ketidaksopanan, terutama di lingkungan sosial. Tindakan ini bisa dianggap tidak menghormati orang lain, khususnya saat berada di meja makan maupun rapat. Dengan menghindari memukul meja, seseorang diajarkan untuk menjaga sikap serta tata kramanya, sehingga lebih dihargai oleh orang di sekitarnya.

Makna larangan memukul meja  2024 freepik.com

foto: freepik.com/jcomp

4. Simbol penghormatan terhadap meja

Selain itu, meja tidak hanya dianggap sebagai furnitur, tetapi juga memiliki nilai simbolis. Meja sering dilihat sebagai simbol tempat berbagi, kerja sama, dan kenyamanan. Memukul meja dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati simbol tersebut, sehingga larangan ini mengajarkan nilai penghormatan terhadap benda-benda yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari.

5. Mencegah perselisihan

Memukul meja bisa menciptakan suasana yang tidak nyaman bahkan memicu konflik. Suara keras yang muncul sering kali dianggap sebagai ungkapan kemarahan maupun ketidaksabaran. Dalam konteks sosial, tindakan ini bisa memicu salah paham ataupun memperburuk situasi yang sedang berlangsung, sehingga larangan ini juga menjadi pengingat untuk menjaga kedamaian.

Makna larangan memukul meja  2024 freepik.com

foto: freepik.com/jcomp

6. Menjaga kelancaran rezeki

Beberapa mitos menyebutkan bahwa memukul meja dapat membuat rezeki seret. Suara keras yang dihasilkan dianggap mengganggu "aliran" rezeki yang seharusnya berjalan lancar. Larangan ini sering dihubungkan dengan kepercayaan bahwa tindakan gegabah atau kasar dapat membawa dampak buruk, termasuk dalam hal finansial.

7. Melatih pengendalian emosi

Memukul meja biasanya dilakukan saat seseorang merasa kesal dan frustrasi. Larangan ini sebenarnya mengajarkan pentingnya mengendalikan emosi, terutama dalam situasi yang menantang. Dengan tidak memukul meja, seseorang belajar untuk lebih tenang, sabar, sekaligus mampu menghadapi masalah tanpa menimbulkan ketegangan tambahan.