Brilio.net - Idul Fitri mengandung makna "Hari Raya yang mengembalikan seseorang kepada keadaan yang alami atau fitrahnya" atau "Hari Raya yang mengembalikan seseorang kepada keadaan yang bersih dan suci". Begitu mulianya Idul Fitri diberikan setelah orang Islam disyariatkan menguji hawa nafsunya. Kelulusan dari ujian tersebut diberikan dengan menyucikan diri.
Di malam menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana kota-kota dipenuhi dengan keramaian. Suara takbir merdu terdengar menggema di langit-langit masjid dan mushola, mengiringi umat Islam dalam ibadah dan doa. Di setiap sudut kota, umat muslim berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan shalat Tarawih dan berdoa bersama.
Dalam keheningan malam, umat Islam menyibukkan diri dengan dzikir dan doa. Mereka memanjatkan doa agar segala amal ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT. Di setiap sujud, di setiap tarawih, mereka memohon ampunan dan ridha-Nya. Mereka berdoa agar keberkahan Ramadan terasa sempurna, menyertai setiap langkah mereka menuju Hari Raya Idul Fitri.
Hari Raya Idul Fitri bukan hanya tentang kemenangan atas diri sendiri, melainkan kemenangan atas hawa nafsu dan kegelapan. Dengan memanjatkan doa di malam menjelang Idul Fitri, umat Islam berharap mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT. Mereka berdoa agar setiap kesalahan yang telah dilakukan di bulan Ramadan diampuni, dan mereka diberi kekuatan untuk terus beribadah dan berbuat kebaikan setelahnya.
Malam menjelang Idul Fitri adalah momen yang penuh haru dan khidmat. Di saat-saat terakhir bulan Ramadan, umat Islam memperbanyak doa, memohon kepada Allah SWT agar diberi kekuatan untuk tetap istiqomah menjalankan ibadah setelah bulan Ramadan berakhir. Dengan penuh harap, mereka menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan hati yang penuh suka cita, karena mereka yakin bahwa doa mereka akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut brilio.net melansir doa malam Hari Raya Idul Fitri untuk menyempurnakan keberkahan pada penghujung Ramadhan, Senin (8/4).
Keutamaan pada malam Hari Raya Idul Fitri
Idul Fitri menjadi hari sangat berarti bagi seorang muslim. Di Hari Raya inilah mereka dikembalikan dalam fitrahnya. Keutamaan ini bisa didapat bagi siapa saja yang berhasil melewati ujian hawa nafsu dalam bulan puasa. Raihan pencapaian ini yang membuat Idul Fitri menjadi sangat istimewa.
Hari Raya Idul Fitri dimulai sejak berakhirnya bulan Ramadhan. Dalam ajaran Islam, pergantian hari dimulai sejak munculnya senja di ufuk barat. Saat-saat itulah yang mulai dipenuhi dengan keutamaan. Malam kemenangan penuh pengampunan telah datang bagi para muslim.
Setelah sebulan menggembleng diri untuk berserah diri kepada Allah, seorang muslim dianjurkan selalu mempertahankan dan meningkatkannya. Ketakwaan kepada Tuhan diwujudkan dengan perayaan Hari Raya dengan menghidupkan malam menjelang Lebaran. Dalam sebuah hadist disebutkan yang artinya,
“Siapa saja yang qiyamul lail pada dua malam Id (Idul Fitri dan Idul Adha) karena Allah demi mengharap ridha-Nya, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia menjadi mati,” (HR As-Syafi’i dan Ibn Majah).
Maka dari itu, alangkah baiknya mengisi malam Hari Raya Idul Fitri dengan amalan yang bernilai ibadah. Kamu bisa melakukan berbagai cara untuk mengagungkan Allah SWT sebagai bentuk ketakwaan. Mengumandangkan takbir menjadi amalan yang lazim di malam Hari Raya. Alangkah baiknya kamu benar-benar menghidupkan malam itu dengan menambah qiyamul lail dan doa khusus malam Hari Raya Idul Fitri.
Recommended By Editor
- Muhammadiyah sebut Idulfitri 2024 bakal sama dengan pemerintah pada 10 April 2024
- Taqabbalallahu minna wa minkum arti dan pentingnya diucapkan saat Lebaran, lengkap dengan penerapannya
- 85 Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri bahasa Arab, kebaikan mengalir di hari kemenangan
- Niat mandi Idul Fitri lengkap dengan syarat, pengertian, dan keutamaannya
- 150 Kata-kata motivasi menyambut Lebaran Idul Fitri, bikin hati terenyuh dan memupuk semangat kemenang
- 100 Ucapan sungkeman Idul Fitri, santun, lembut, dan penuh ketulusan