Brilio.net - Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini belum juga menunjukkan tanda tanda akan mereda. Bahkan dalam sebulan terakhir justru mengalami peningkatan kasus.
Saat ini, kehadiran laboratorium untuk memeriksa sample hasil swab PCR sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah melakukan konfirmasi pasien positif Covid-19. Namun tidak semua lab yang beroperasi di Indonesia dapat dijadikan rujukan untuk pemeriksaan swab PCR maupun antigen.
Untuk itu Kementerian Kesehatan merilis daftar 742 Lab test PCR yang dapat dijadikan rujukan pemeriksaan antigen atau swab PCR. Penunjukkan ini dilakukan melalui proses yang cukup panjang.
Karena itu lab yang tidak terhubung dengan data base milik Kemenkes, tidak diakui, sehingga orang yang akan bepergian dengan pesawat, dipastikan tidak akan terdata, jika melakukan pemeriksaan swab PCR di luar 742 lab yang direkomendasikan Kemenkes.
Dari 742 lab yang ditunjuk, Hamera Laboratorium yang baru beroperasi sejak awal April 2021 lalu, telah mendapatkan rekomendasi sebagai lab yang terafiliasi dengan Kemenkes. Seluruh hasil pemeriksaan sample baik antigen maupun swab PCR di Hamera, secara otomatis akan tersimpan di data base Kemenkes bernama New All Records (NAR). Selain itu seluruh data dari NAR ini juga telah terhubung dengan aplikasi Pedulilindung dan juga eHAC Indonesia (Electronic Health Alert Card).
Result yang kami keluarkan memakai barcode. Masyarakat yang tes PCR di lab kami begitu diperiksa hasil PCR-nya tinggal scan barcodenya. Pengguna tidak perlu mengisi data eHAC, karena secara otomatis data pengguna tersebut akan langsung tersimpan di eHAC Indonesia, ungkap Direktur Utama Hamera Laboratorium Lusyani Suwandi.
Artinya masyarakat yang bepergian apabila melakukan tes PCR di Hamera Laboratorium yang terletak di Kelapa Gading ini tidak perlu khawatir akan ditolak hasil tesnya oleh otoritas bandara.
Dalam kondisi pendemi ini, laboratorium yang mengusung motto Cepat, Tepat, dan Akurat ini mengedepankan kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam melayani test PCR masyarakat.
Jadi kami mengupayakan secepat mungkin hasil PCR itu keluar. Banyak permintaan masyarakat ingin hasil express karena khawatir tertular. Kami menyanggupinya hanya dengan waktu 6 jam, ungkap Lusyani.
Hamera Laboratorium pun telah mendapat kepercayaan melayani tes PCR para tamu repatrisi perjalanan dari luar negeri di sembilan hotel dan juga di Wisma Pademangan. Ini satu kebanggaan kami bisa melayani setiap hari tes PCR tamu Hotel Mandarin Oriental, Shangri-La, Grand Hyatt, dan lainnya serta Wisma Pademangan, lanjut Lusyani.
Sejak awal didirikan, Hamera Laborarium didedikasikan untuk membantu pemerintah mempercepat proses tracing dan pemeriksaan sample Swab PCR agar pasien positif dapat segera mendapatkan penanganan khusus.
Kami memang serius mempersiapkan lab ini sebelum beroperasi, untuk itu seluruh standar dan prosedur sebagai syarat operasional sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan RI, sudah kita patuhi, kata Lusyani.
Penunjukkan 742 lab dengan satu sistem yang terintegrasi dan berlaku di seluruh Indonesia ini sekaligus sebagai terobosan baru. Sehingga pemeriksaan sample melalui 742 lab dapat terdata dengan rapi yang otomatis ikut membantu pendataan pasien positif.
Recommended By Editor
- Varian baru virus corona Brasil, sebabkan pasien sembuh tertular lagi
- Vaksin virus corona dipastikan tersedia paling cepat akhir 2020
- Golongan darah paling rentan terinfeksi Corona, ini penjelasannya
- Kekurangan masker, tim robotik di Rumania modifikasi masker snorkeling
- Teka-teki dari mana Corona berasal, ini penjelasan terbarunya