Hindari pungli saat wisata, ini 8 strategi jitu untuk liburan nyaman

Brilio.net - Liburan seharusnya jadi waktu yang menyenangkan sekaligus bebas dari kekhawatiran, tapi sayangnya saat berada di kawasan wisata seringkali kamu terganggu oleh oknum yang melakukan praktik pungutan liar (pungli). Terkadang oknum pungli bersikap kurang sopan bahkan meminta tarif yang sangat tinggi.

Sebagaimana kasus pungli viral di media sosial belum lama ini yang melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif terhadap rombongan wisatawan di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Pada unggahan tersebut terlihat adu mulut antara wisatawan dan pejoki yang meminta uang Rp850.000 untuk jasanya sebagai penunjuk jalan alternatif menuju Puncak Bogor. Namun si wisatawan hanya memberikan Rp150.000, menurut wisatawan tersebut keduanya di awal tidak ada kesepakatan dengan nilai rupiah sebesar itu.

Justru si pejoki diawal hanya menyatakan dibayar 'seikhlasnya'. Usai sampai jalur alternatif tujuan, ternyata pejoki malah meminta uang dengan nilai fantastis. Kini, pelaku Cecep Nuridin (40) tahun telah diamankan Polisi dan meminta maaf sekaligus telah diberi sanksi wajib lapor.

Terlepas dari kasus tersebut, memang sejauh ini selalu saja ada berbagai peristiwa yang serupa. Padahal pemerintah sendiri telah berupaya menanggulangi masalah ini. Tapi sayangnya, tetap saja masih ada wisatawan yang jadi sasaran pungli di berbagai tempat wisata.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa strategi jitu yang bisa diterapkan agar liburan tetap nyaman dan bebas dari gangguan pungli. Apa saja? Yuk simak ulasan lengkap yang brilio.net sadur dari berbagai sumber, Senin (23/12).

Hindari pungli saat wisata, 8 strategi jitu untuk liburan nyaman

Tips hindari pungli saat berwisata
freepik.com/drobotdean

1. Riset lokasi wisata sebelum berangkat

Sebelum memulai perjalanan wisata, penting untuk melakukan riset mendalam tentang lokasi yang akan dikunjungi. Cari informasi tentang biaya masuk resmi, fasilitas yang tersedia, hingga tarif parkir yang berlaku melalui website resmi maupun media sosial tempat wisata tersebut. Membaca ulasan dari pengunjung sebelumnya di platform seperti Google Review atau TripAdvisor juga bisa memberikan gambaran tentang potensi pungli yang mungkin terjadi.

2. Pastikan membawa uang pas

Menyiapkan uang pas untuk tiket masuk dan parkir sangat membantu menghindari alasan penarikan biaya tambahan. Simpan bukti pembayaran resmi seperti karcis/tiket yang diberikan petugas. Tanyakan dengan sopan rincian biaya jika diminta membayar lebih dari tarif yang tertera di papan informasi resmi.

3. Kenali ciri-ciri petugas resmi

Petugas resmi biasanya mengenakan seragam dengan identitas yang jelas seperti nama dan nomor induk pegawai. Perhatikan juga atribut resmi seperti kartu identitas yang digunakan petugas. Jangan ragu untuk meminta petugas menunjukkan tanda pengenal resmi jika dimintai biaya yang mencurigakan.

Tips hindari pungli saat berwisata
freepik.com/mdjaff

4. Gunakan jasa pemandu resmi

Jika membutuhkan pemandu wisata, pastikan menggunakan jasa guide resmi yang memiliki sertifikat/terdaftar di asosiasi pemandu wisata setempat. Tanyakan terlebih dahulu tarif yang berlaku lalu minta penjelasan rinci tentang layanan yang akan diberikan. Hindari tawaran pemandu dadakan yang sering menawarkan tarif tidak wajar.

5. Dokumentasikan setiap transaksi

Selalu dokumentasikan setiap pembayaran yang dilakukan selama berwisata dengan foto maupun video. Simpan semua bukti pembayaran seperti karcis parkir, tiket masuk, ataupun kuitansi lainnya. Dokumentasi ini bisa menjadi bukti jika terjadi pungutan tidak resmi maupun perselisihan biaya.

6. Kenali modus pungli yang sering terjadi

Beberapa modus pungli yang sering terjadi adalah penarikan biaya kebersihan tidak resmi, parkir liar, hingga pungutan untuk foto di spot tertentu. Petugas tidak resmi sering meminta biaya tambahan dengan alasan uang keamanan maupun pemeliharaan.

Waspadai juga praktik memaksa menggunakan jasa tertentu seperti pemandu lokal atau penyewaan peralatan dengan harga tidak wajar. Jika terpaksa menggunakan jasa tertentu pastikan deal-dealan harga diawal. Jika tidak ditegaskan harga diawal khawatirnya si pemandu meminta harga yang cukup tinggi.

Tips hindari pungli saat berwisata
freepik.com/freepik

7. Laporkan praktik pungli

Jangan ragu untuk melaporkan praktik pungli yang ditemui ke pihak berwenang maupun pengelola tempat wisata. Simpan bukti-bukti seperti foto, video, hingga kuitansi tidak resmi sebagai bahan laporan. Gunakan saluran pengaduan resmi seperti hotline layanan wisata maupun media sosial instansi terkait untuk menyampaikan keluhan.

8. Berwisata berkelompok lebih aman

Berwisata dalam kelompok bisa mengurangi risiko menjadi target pungli. Diskusikan dengan anggota kelompok tentang biaya-biaya yang wajar lalu sepakati untuk saling mengingatkan jika ada pungutan mencurigakan. Berbagi informasi dengan sesama wisatawan juga bisa membantu mengidentifikasi praktik pungli yang terjadi di lokasi wisata.