Brilio.net - Belakangan ini, isu mengenai penerbangan bagi ibu hamil menjadi sorotan publik. Hal ini berkaitan dengan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono yang sedang hamil 8 bulan. Pasangan ini memutuskan untuk terbang ke Amerika Serikat dengan jet pribadi. Keputusan tersebut pun memicu perdebatan di masyarakat. Banyak yang menilai tindakan ini sebagai bentuk gratifikasi karena menggunakan fasilitas mewah untuk perjalanan.
Menanggapi kontroversi tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menganggap tindakan Kaesang dan Erina wajar. Pertimbangannya adalah karena usia kehamilan Erina yang sudah memasuki 8 bulan sehingga tidak diperbolehkan menaiki pesawat umum.
Namun, ada hal menarik terkait kesehatan ibu hamil dan perjalanan jauh. Sebenarnya, ibu hamil masih bisa bepergian dengan kendaraan umum, asalkan mengikuti beberapa tips untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan.
Lalu apa saja tips agar aman dan nyaman di perjalanan jauh untuk ibu hamil? Berikut ulasan lengkapnya seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (11/9).
1. Konsultasikan dengan dokter sebelum perjalanan.
foto: freepik.com
Sebelum memutuskan untuk berpergian, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menilai kondisi kesehatan kamu dan memberikan saran apakah perjalanan tersebut aman atau tidak. Beberapa kondisi medis atau komplikasi kehamilan mungkin memerlukan perhatian khusus. Pastikan kamu mendapatkan izin dari dokter dan mengikuti segala saran yang diberikan.
2. Pilih waktu perjalanan yang tepat.
Pilihlah waktu perjalanan yang sesuai dengan tahap kehamilan kamu dan hindari jam-jam sibuk. Perjalanan saat pagi atau sore hari biasanya lebih nyaman karena lalu lintas yang tidak terlalu padat. Jika memungkinkan, hindari bepergian pada trimester pertama dan ketiga, saat kehamilan kamu mungkin lebih rentan terhadap mual atau ketidaknyamanan.
3. Kenakan pakaian yang nyaman.
Pakaian yang nyaman sangat penting selama perjalanan jauh. Pilihlah pakaian longgar dan berbahan lembut yang tidak membatasi pergerakan atau memberikan tekanan pada perut. Sepatu yang nyaman juga perlu diperhatikan untuk menghindari pembengkakan kaki. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berat, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
4. Bawa perlengkapan medis dan obat-obatan.
foto: shutterstock.com
Selalu bawa perlengkapan medis dan obat-obatan yang mungkin diperlukan selama perjalanan. Ini termasuk vitamin prenatal, obat-obatan yang diresepkan dokter, serta perlengkapan pertolongan pertama. Pastikan untuk menyimpan obat-obatan dalam kemasan aslinya dan membawa catatan medis yang menjelaskan penggunaannya jika diperlukan.
5. Istirahat secara teratur.
Selama perjalanan, penting untuk beristirahat secara teratur. Jika menggunakan kendaraan umum seperti bus atau kereta, cobalah untuk berdiri dan berjalan sebentar setiap satu atau dua jam. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembengkakan atau ketidaknyamanan. Jangan ragu untuk meminta bantuan petugas jika kamu memerlukan tempat untuk beristirahat.
6. Minum air yang cukup dan bawa camilan sehat.
Hidrasi yang cukup adalah kunci untuk kenyamanan selama perjalanan. Bawa botol air minum dan pastikan kamu meminumnya secara teratur. Selain itu, camilan sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau biskuit gandum bisa membantu menjaga energi dan mengatasi rasa lapar selama perjalanan. Hindari makanan berat atau berlemak yang dapat menyebabkan mual.
7. Pilih tempat duduk yang nyaman.
foto: shutterstock.com/senivpetro
Ketika memilih tempat duduk, cari posisi yang memberikan dukungan terbaik untuk punggung dan perut kamu. Di pesawat, tempat duduk di dekat lorong sering kali lebih nyaman karena memudahkan kamu untuk bergerak dan pergi ke toilet. Di bus atau kereta, cobalah untuk memilih tempat duduk yang memiliki ruang lebih untuk kaki dan punggung.
8. Jaga kesehatan mental.
Perjalanan jauh bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama bagi ibu hamil. Usahakan untuk tetap rileks dan menjaga suasana hati yang positif. Membawa hiburan seperti buku atau musik dapat membantu mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan selama perjalanan.
9. Pertimbangkan asuransi perjalanan.
Asuransi perjalanan bisa memberikan perlindungan tambahan selama perjalanan, terutama untuk ibu hamil. Asuransi ini dapat mencakup biaya medis darurat, perubahan jadwal perjalanan, atau masalah kesehatan tak terduga. Pastikan untuk memeriksa kebijakan asuransi yang ada dan memastikan bahwa cakupan tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu.
Tips tambahan untuk perjalanan dengan kendaraan umum.
- Bawa bantal dan selimut: jika perjalanan jauh memakan waktu lama, bantal dan selimut kecil bisa membuatmu lebih nyaman.
- Periksa fasilitas kendaraan: beberapa kendaraan umum memiliki fasilitas seperti ruang istirahat atau toilet. Pastikan kamu tahu lokasi fasilitas ini untuk menghindari ketidaknyamanan.
- Jangan ragu untuk menghubungi petugas: jika kamu membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan selama perjalanan, jangan ragu untuk menghubungi petugas kendaraan umum. Mereka dapat membantu membuat perjalanan kamu lebih nyaman.
Recommended By Editor
- [KUIS] Ibu hamil jangan sembarangan pakai skincare, ketahui perawatan wajah yang aman dari tes ini
- [KUIS] Makanan apa yang baik untuk ibu hamil trimester pertama? Cari tahu lewat 7 pertanyaan ini
- 7 Cara cek produk skincare aman untuk ibu hamil, jangan sampai asal pilih
- Bisa meningkatkan risiko lahir prematur, 11 pemicu hipertensi pada ibu hamil dan cara mencegahnya
- 6 Dampak keputihan pada ibu hamil, kenali penyebab dan cara mencegahnya